harapanrakyat.com,- Dalam rangka mewadahi kreatifitas guru penggerak sebagai pemimpin pembelajaran, Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis menggelar kegiatan Festival Panen Hasil Belajar.
Adapun kegiatan tersebut merupakan Lokakarya 7 pada program pendidikan guru penggerak angkatan 11. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula SMAN 1 Kawali, Kabupaten Ciamis, Sabtu (7/12/2024).
Kepala Dinas Pendidikan Ciamis, Erwan Darmawan mengatakan, festival panen hasil belajar ini wujud hasil proses pelatihan dan pembelajaran selama 6 bulan. Kemudian direalisasikan dengan gelar karya inovasi dan kreatifitas.
“Gelar karya ini mewadahi kreatifitas guru penggerak sebagai pemimpin pembelajaran. Guru senantiasa berkarya dalam mewujudkan merdeka belajar lewat penguatan profil pelajar Pancasila,” katanya.
Menurutnya, esensi tujuan program guru penggerak yakni mewujudkan SDM unggul holistik dan juga tidak berfokus terhadap kemampuan kognitif.
Baca Juga: Dinas Pendidikan Ciamis Gelar Coaching Clinic Platform Merdeka Mengajar
Kegiatan ini juga terselenggara karena peran dari Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Barat.
“Selain itu, tidak kalah penting juga pengembangan nilai-nilai karakter dalam membentuk kepribadian para peserta didik,” tuturnya.
Erwan menjelaskan, lokakarya program guru penggerak ke 7 ini adalah tahapan final pelatihan dan pendidikan bagi calon program guru penggerak. Maka dari itu, pendidik yang sudah menyelesaikan tahap akhir ini mampu menjadi pendidik yang paripurna.
“Pendidik yang paripurna itu mampu mengimbaskan ilmunya kepada para peserta didik, membangun kemauan. Motivasi semangat dan mengembangkan karakteristik yang baik menuju penguatan P5,” jelasnya.
Erwan menyebut, melalui program guru penggerak, para pendidik dituntut dapat meningkatkan kompetensinya sebagai pemimpin pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.
Guru penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang peserta didik secara holistik. Lalu aktif dan pro aktif dalam mengembangkan pendidikan lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran berpusat kepada peserta didik.
“Harapannya guru penggerak dapat menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan dalam mewujudkan profil pelajar Pancasila. Sebagai perwujudan pelajar Indonesia yang memiliki semangat belajar sepanjang hayat,” pungkasnya. (Ferry/R9/HR-Online/Editor-Dadang)