Jumat, April 18, 2025
BerandaBerita BanjarSituasi HIV/AIDS di Kota Banjar, Penambahan Kasus Baru Masih Meningkat di 2024

Situasi HIV/AIDS di Kota Banjar, Penambahan Kasus Baru Masih Meningkat di 2024

harapanrakyat.com,- Situasi HIV/AIDS di Kota Banjar, Jawa Barat, terus mengalami peningkatan. Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Banjar, mengungkap penambahan baru kasus ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) sebanyak 51 kasus di tahun 2024.

Baca Juga: KPA Kota Banjar Edukasi Bahaya HIV/AIDS ke Pelajar, Hindari Pergaulan Bebas!

Penambahan kasus baru tersebut disampaikan Pengelola Program KPA Kota Banjar Syahid Burhani, usai validasi data dan Peringatan Hari AIDS Sedunia bersama Dinas Kesehatan Kota Banjar, Jumat (6/12/2024), di Aula Puskesmas Pataruman 1.

Syahid mengatakan, berdasarkan data temuan dari bulan Januari sampai November 2024, jumlah kasus ODHA meningkat dibandingkan tahun 2023.

Hingga November 2024 terdapat penambahan jumlah sebanyak 51 kasus. Sedangkan pada tahun 2023 jumlah penambahan kasusnya sebanyak 49 ODHA dengan ODHA meninggal dunia 4 kasus.

Situasi HIV/AIDS di Kota Banjar sejak 2013 hingga 2024

Adapun data akumulasi temuan kasus ODHA di Kota Banjar sejak 2013 sampai 2024 berdasarkan data terbaru yang telah divalidasi yaitu sebanyak 376 kasus.

“Untuk tahun ini berdasarkan data validasi terbaru ada penambahan sebanyak 51 kasus,” ungkap Syahid kepada harapanrakyat.com.

Lanjutnya menyebutkan, berdasarkan data jumlah penambahan kasus yang telah dilakukan dalam validasi tersebut paling banyak didominasi oleh kelompok LSL (Lelaki Sex dengan Lelaki).

Sebagai upaya pencegahan, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat, dan kelompok rentan beresiko.

Selain itu juga melakukan Voluntary Counselling and Testing (VCT) terhadap komunitas atau kelompok rentan beresiko. Tes tersebut bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Banjar.

Baca Juga: Minim Anggaran, KPA Kota Banjar Tetap Gencarkan Pencegahan HIV/AIDS

Sedangkan, untuk penanggulangan bagi ODHA warga Banjar yang akan berobat di RSUD Kota Banjar, juga tidak dikenakan biaya administrasi. Karena sudah dibantu kerjasama dengan Baznas Kota Banjar.

“Untuk tahun depan kami juga sudah mengajukan dukungan anggaran ke Pemerintah Kota Banjar agar upaya pencegahan bisa terus dilakukan. Tentunya untuk menekan jumlah penambahan kasus,” kata Syahid.

Penanganan ODHA Warga Kota Banjar

Sementara itu, Pengelola Program Pemberantasan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Banjar, Sinta Saadilah, mengatakan, penambahan 51 kasus ODHA tersebut tidak semuanya warga Banjar. Tetapi ada sebagian yang berasal dari luar Banjar.

Adapun untuk ODHA yang merupakan warga Banjar hampir sebagian besar sudah mendapatkan penanganan dengan berobat ke RSUD Kota Banjar.

Sampai saat ini, lanjutnya, upaya pencegahan di tahun 2024 pihaknya telah melakukan VCT terhadap kelompok rentan beresiko yang masuk populasi kunci dan masyarakat umum.

Baca Juga: Dilema Kasus HIV/Aids di Banjar, Angka Naik, Anggaran Minim, tidak Bisa Pakai BPJS

“Pemeriksaan VCT tahun ini menyasar 5.196 orang, dengan prioritas target populasi kunci seperti LSL, WPS, Waria. Ada juga kelompok umur seperti Catin dan Bumil,” jelasnya. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Penemuan mayat perempuan terbungkus sepre di kosan Ciamis

Geger Penemuan Mayat Terbungkus Sepre di Kosan Ciamis, Korban Pembunuhan?

harapanrakyat.com,- Warga di sekitar kosan Jalan Iwa Kusuma Soemantri, Kelurahan Kertasari, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dikejutkan dengan penemuan mayat perempuan terbungkus kain...
Respon Wali Kota Banjar Soal Warga yang Tagih Janji Program Kartu Berdaya

Respon Wali Kota Banjar Soal Warga yang Tagih Janji Program Kartu Berdaya

harapanrakyat.com,- Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono menanggapi perihal warga di Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman. Mereka mempertanyakan kejelasan dan realisasi program Kartu Berdaya. Bahkan...
Dua Orang Teman Dekat Pelajar yang Lompat ke Sungai Citanduy Kota Banjar Dimintai Keterangan Polisi

Dua Orang Teman Dekat Pelajar yang Lompat ke Sungai Citanduy Kota Banjar Dimintai Keterangan Polisi

harapanrakyat.com,- Dua orang teman dekat pelajar yang nekat mengakhiri hidup dengan melompat ke Sungai Citanduy menjalani pemeriksaan di Polres Kota Banjar. Dalam proses tersebut,...
Video Dugaan Politik Uang Tersebar di Grup WhatsApp Jelang PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Bikin Heboh

Video Dugaan Politik Uang Tersebar di Grup WhatsApp Jelang PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Bikin Heboh

harapanrakyat.com,- Warga Kabupaten Tasikmalaya heboh lantaran beredarnya video di Grup WhatsApp terkait dugaan politik uang. Apalagi saat ini memasuki masa tenang PSU Pilkada 2025. Dalam...
Diduga Kabur dari Pondok Pesantren, Seorang Bocah Ditemukan Berjalan Kaki di Tol Cisumdawu

Diduga Kabur dari Pondok Pesantren, Seorang Bocah Ditemukan Berjalan Kaki di Tol Cisumdawu

harapanrakyat.com,- Diduga kabur dari Pondok Pesantren, seorang bocah ditemukan sedang berjalan kaki sendirian. Ia berjalan di bahu Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) pada Kamis (17/4/2025)...
Serikat Muda Tasikmalaya Pertanyakan Nyali Bawaslu Ungkap Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada

Serikat Muda Tasikmalaya Pertanyakan Nyali Bawaslu Ungkap Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada

harapanrakyat.com,- Serikat Muda Tasikmalaya (SMT) secara tegas mendesak Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya untuk bertindak cepat dan tegas. Apalagi terhadap dugaan praktik politik uang menjelang Pemungutan...