Selasa, April 15, 2025
BerandaBerita TerbaruSinopsis Film Pengepungan di Bukit Duri Karya Terbaru Joko Anwar

Sinopsis Film Pengepungan di Bukit Duri Karya Terbaru Joko Anwar

Pengepungan di Bukit Duri merupakan film terbaru yang akan tayang pada tahun 2025. Proyek ini merupakan kolaborasi antara perusahaan Hollywood, Amazon MGM Studios, dan sutradara ternama Joko Anwar.

Film Pengepungan mengisahkan tentang kondisi sekolah yang berubah menjadi medan pertempuran antara hidup dan mati. Dalam kisahnya, Morgan Oey yang menjadi salah satu guru, berjuang untuk melindungi orang-orang di sekitarnya.

Baca Juga: Sinopsis Film Konco-Konco Edan, Drama Komedi Horor

Pihak produksi telah membocorkan beberapa nama yang bergabung dalam proyek ini. Di antaranya adalah Morgan Oey, Hana Malasan, Omara Esteghlal, Fatih Unru, Satine Zaneta, dan Dewa Dayana.

Pengepungan di Bukit Duri Merupakan Film Penuh Aksi

Film Pengepungan menggambarkan konflik intens dengan drama yang menyentuh. Melalui reputasi Joko Anwar sebagai sutradara handal, film ini akan menampilkan gaya cerita yang kuat dengan visual mengesankan.

Sinopsis Film Pengepungan

Film pengepungan mengambil latar kejadian pada tahun 2027. Dalam kisahnya, terjadi gejolak sosial yang sangat besar di negara tengah.

Gejolak sosial tersebut, semakin memuncak akibat diskriminasi dan kebencian rasial. Kondisi ini menyebabkan masyarakat berada di ambang kehancuran.

Sementara itu, ketegangan yang terjadi semakin meningkat dari hari ke hari. Film Pengepungan di Bukit Duri, kemudian menampilkan alur cerita yang sangat mencekam. 

Di tengah situasi yang sudah tidak kondusif lagi, datanglah seorang guru di SMA Duri bernama Edwin (Morgan Oey). Kehadiran Edwin, khusus untuk menangani siswa-siswi yang bermasalah.

Kendati demikian, Edwin malah terperangkap ke dalam situasi penuh tantangan yang menguji kemampuan bertahan hidupnya. Keadaan semakin kacau, ketika sekolah berubah menjadi medan pertempuran.

Para penghuni sekolah, terus berjuang untuk melakukan perlawanan. Sementara itu, Edwin semakin terjebak dalam konflik yang mematikan.

Fakta Menarik dalam Proyek Film Pengepungan

Joko Anwar menyebutkan bahwa proyek film Pengepungan di Bukit Duri memiliki beberapa hal menarik. Salah satunya adalah naskah film yang ia tulis sendiri sejak tahun 2007.

Mengangkat Tema Anti Kekerasan

Joko Anwar membuat proyek film Pengepungan untuk mengangkat tema anti kekerasan dalam konteks remaja. Ia percaya bahwa kehidupan anak remaja memiliki pengaruh besar terhadap masa depan Indonesia.

“Umur belasan tahun ini kayak gelas kosong yang tergantung dari isinya apa. Akar dari masa depan Indonesia itu bagaimana perlakuan orang dewasa terhadap orang remaja mau jadi masa depan cerah atau masa depan suram,” ungkapnya dalam sebuah konferensi pers.

Pembuatan Naskah Film Selama 17 Tahun

Joko Anwar menyebutkan bahwa film Pengepungan di Bukit Duri telah ia tulis sejak tahun 2007. Setiap beberapa tahun sekali, ia melakukan pembaruan naskah agar ceritanya semakin dekat dengan penonton.

Joko Anwar menindaklanjuti proyek film ini setelah merasa cukup matang secara pribadi. Di samping itu, ia juga memperhatikan soal penyampaian pesan anti kekerasan yang ingin ditampilkan.

Baca Juga: Sinopsis Film Cinta Tak Seindah Drama Korea, Mengambil Latar Korea Selatan

“Film ini membutuhkan kedewasaan sebagai sineas. Saya telah menunggu selama 17 tahun untuk menyempurnakan skenarionya, dan saat ini saya merasa sudah siap untuk membuat film ini. Ada isu yang sangat penting dalam film ini, dan jika tidak dilakukan dengan benar, pesan yang ingin disampaikan bisa jadi tidak sampai,” jelas Joko Anwar.

Penentuan Pemain Membutuhkan Waktu Empat Bulan

Joko Anwar menyebutkan bahwa mencari pemeran untuk film Pengepungan di Bukit Duri merupakan tantangan yang besar. Mengenai hal ini, ia mengungkapkan bahwa butuh proses hingga empat bulan untuk mencari dan menentukan para pemain.

“Secara jujur, pencarian pemain untuk film ini adalah yang paling sulit dalam karier saya, karena karakter yang dihadirkan sangat kompleks dan memiliki banyak lapisan. Kami mencari pemain selama berbulan-bulan, bahkan beberapa kali hampir frustasi karena tidak mendapatkan yang sesuai,” ungkap Joko.

Kolaborasi Perdana antara Amazon MGM Studios dengan Joko Anwar

Film pengepungan merupakan kolaborasi perdana antara perusahaan Hollywood, Amazon MGM Studios, dan Joko Anwar. Dengan menggandeng Amazon MGM Studio, diharapkan film ini akan membawa produksi sinema Indonesia ke level global.

Di samping itu, kolaborasi ini juga bertujuan untuk menyajikan kisah yang kuat dengan produksi berkualitas tinggi. Dengan demikian, terbuka peluang film-film Indonesia untuk menuju pasar Internasional.

Baca Juga: Sinopsis Film Negeri Para Ketua, Kondisi Tidak Kondusif di Kota Medan

Film Pengepungan di Bukit Duri menceritakan tentang kondisi sekolah yang berubah menjadi medan pertempuran. Kondisi ini memaksa penghuni sekolah untuk bertahan hidup sekaligus melindungi orang-orang di sekitar. (R10/HR-Online)

Dokter Spesialis Kandungan

Unpad Tanggapi Dugaan Kasus Asusila Oknum Dokter Spesialis Kandungan di Garut

harapanrakyat.com,- Universitas Padjadjaran (Unpad) menyatakan keprihatinan mendalam atas dugaan kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum dokter spesialis kandungan, di salah satu klinik di...
PKL food court alun-alun

Food Court Alun-alun Ciamis Dibuka, PKL Sumringah Banyak Warga Datang

harapanrakyat.com,- Pusat Kuliner atau Food Court Alun-alun Ciamis telah resmi dibuka pada Senin (14/4/2025) oleh Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya. Meski baru satu hari diresmikan,...
Kepung KPU

Nilai Gagal hingga Ada PSU, Puluhan Warga Kepung KPU dan Bawaslu Tasikmalaya Tuntut Minta Maaf 

harapanrakyat.com,- Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) kepung kantor KPU dan Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya, di Jalan Raya Singaparna, Selasa (15/4/2025).  Aksi massa...
pengrajin golok

Melihat Pengrajin Golok di Pangandaran yang Masih Bertahan Sampai Saat Ini

harapanrakyat.com - Pengrajin pandai besi atau golok di Kabupaten Pangandaran saat ini, tinggal tersisa beberapa saja. Salah satunya ada di Blok Pangleseran Dusun Sidaurip, Desa...
pererat hubungan

Bupati Ciamis Ajak Momen Idul Fitri Jadi Titik Balik Pererat Hubungan dan Waspada Bencana

harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menyebut momentum hari raya Idul Fitri itu harus menjadikan titik awal untuk mempererat hubungan, baik itu secara personal, sosial,...
Perpanjangan HGU

Tolak Perpanjangan HGU, Ratusan Warga Dua Desa di Sumedang Gelar Aksi Demo

harapanrakyat.com,- Ratusan warga dari dua Desa yakni Desa Cimarias dan Desa Cinanggerang, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yang tergabung dalam Paguyuban Tani Cemerlang,...