Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita PangandaranSering Membuat Resah dan Merusak Rumah, Warga Pangandaran Dievakuasi ke RSHI

Sering Membuat Resah dan Merusak Rumah, Warga Pangandaran Dievakuasi ke RSHI

harapanrakyat.com – Seorang warga Dusun Patrol Desa Ciliang Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran Jawa Barat bernama Rendi alias Bapau, terpaksa dievakuasi ke Rumah Solusi Himatera Indonesia (RSHI) untuk diobati.

Hal itu karena Rendi telah merusak rumah milik Herdis dan bengkel knalpot setempat. Aksi agresif ini memicu kemarahan warga, yang akhirnya mengamankan Rendi dalam kondisi diborgol. Warga terpaksa memborgol Rendi karena mencoba melawan saat hendak diamankan pada Senin (2/12/2024).

Baca Juga: Mahasiswa Keperawatan PSDKU Unpad Pangandaran Gelar Simulasi Bencana Megathrust

Untuk menghindari amukan massa yang mulai berkumpul, pihak keluarga bersama unsur terkait memutuskan untuk mengevakuasi Rendi ke Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Rumah Solusi Himathera Indonesia.

Rendi, yang diduga mengalami gangguan jiwa dan sering menunjukkan perilaku agresif, membuat keluarganya merasa takut dan tidak berdaya. 

Menurut Direktur LKS RSHI Pangandaran Dede Adriansyah, dalam musyawarah yang melibatkan unsur Polsek Parigi, Babinsa, Pol PP, Dinas Sosial PMD Kabupaten Pangandaran, PKM Parigi, Pemdes Ciliang, Pemdes Cibenda, serta warga setempat, diputuskan bahwa Himathera Indonesia menjadi tempat terbaik untuk memberikan penanganan yang tepat bagi Rendi.

“Proses evakuasi berlangsung dramatis, mengingat kondisi Rendi yang masih gelisah dan diborgol demi keamanan. Berkat kerja sama yang sigap dan koordinasi yang baik, Rendi berhasil dievakuasi dengan selamat,” kata Dede.

Warga Pangandaran Dievakuasi ke RSHI, Keluarga Lega

Sesampainya di Rumah Solusi Himathera Indonesia, Rendi disambut dalam suasana penuh empati.

“Saya menyampaikan terima kasih atas kerja sama semua pihak yang telah menyelamatkan Rendi dari situasi kritis. Kami menyambut Sahabat Jiwa dengan hati terbuka,” terangnya.

“Ini adalah langkah awal menuju pemulihan. Sinergi seperti ini menjadi contoh bagaimana masyarakat, pemerintah, dan Himathera dapat bekerja sama untuk memberikan solusi atas masalah sosial,” timpalnya.

Sebagai langkah awal pemulihan, Rendi langsung dimandikan, rambutnya dipotong hingga botak sebagai simbol pembaruan, dan diberikan jubah putih khas Himathera Indonesia. Ritual ini menjadi bagian dari proses pembersihan jiwa dan persiapan rehabilitasi yang diterapkan di sana.

Baca Juga: RSHI Pangandaran Tangani ODGJ Asal Bandung Barat yang Meresahkan Warga

Pihak keluarga yang semula diliputi kecemasan, kini mulai menyimpan harapan. “Kami takut dia membahayakan dirinya sendiri dan orang lain. Semoga di Himathera, dia bisa kembali sembuh dan menjalani hidup dengan normal,” ungkap salah satu keluarga Rendi. (Jujang/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Pelajar Korban Ledakan Petasan

Pelajar Korban Ledakan Petasan di Kota Banjar Dapat Bantuan untuk Pengobatan dari Pemkot

harapanrakyat.com,- Wakil Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Supriana, memberikan bantuan kepada pelajar korban ledakan petasan. Pelajar berinisial RR (10) itu mengalami luka berat pada...
Pacar Baru Vicky Prasetyo Buat Penasaran, Pilih Jaga Privasi

Pacar Baru Vicky Prasetyo Buat Penasaran, Pilih Jaga Privasi

Pacar baru Vicky Prasetyo kembali menuai atensi netizen. Ya, Vicky Prasetyo kembali mencuri perhatian publik, kali ini karena kehadiran kekasih barunya. Sosok artis yang...
Analisis Gaya Bermain Timnas Indonesia U-17 Lawan Korea Utara, Media Asing Sebut Wajar Kalah

Analisis Gaya Bermain Timnas Indonesia U-17 Lawan Korea Utara, Media Asing Sebut Wajar Kalah

Gaya bermain Timnas Indonesia U-17 melawan Korea Utara (Korut) ramai jadi sorotan media asing. Pasalnya tim anak asuhan Nova Arianto dibantai habis-habisan pada laga...
Orang Tua Siswa SMPN 1 Kawali Ciamis Dukung Aturan Larangan Bawa Kendaraan ke Sekolah

Orang Tua Siswa SMPN 1 Kawali Ciamis Dukung Aturan Larangan Bawa Kendaraan ke Sekolah

harapanrakyat.com,- Sejumlah orang tua siswa SMPN 1 Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mendukung larangan pelajar SD dan SMP membawa kendaraan bermotor roda dua maupun...
Jukir Liar Kena Sweeping Saber Pungli Kota Banjar 

Jukir Liar Kena Sweeping Saber Pungli Kota Banjar, Langsung Diberi Pembinaan 

harapanrakyat.com,- Sejumlah juru parkir (jukir) liar yang biasa memungut parkir di kawasan minimarket dan perbankan di wilayah Langensari kena sweeping tim Sapu Bersih Pungutan...
Cara Bapenda Ciamis Genjot Penerimaan PAD agar Capai Target

Cara Bapenda Ciamis Genjot Penerimaan PAD agar Target Tercapai

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), terus berupaya menggenjot penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sebab, dengan penerimaan PAD yang...