Kamis, April 17, 2025
BerandaBerita JabarSeorang Anak Tewas Usai Tertimpa Pohon Pinus Tumbang di Jalur Cadas Pangeran...

Seorang Anak Tewas Usai Tertimpa Pohon Pinus Tumbang di Jalur Cadas Pangeran Sumedang

harapanrakyat.com,- Seorang anak meninggal dunia usai tertimpa pohon pinus yang tumbang di Jalan Raya Bandung-Cirebon, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (9/12/2024). Bukan hanya itu, pohon pinus berukuran besar yang berada di kawasan Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan tersebut, juga menimpa yang lain.

Dalam rekaman video amatir yang beredar, sepeda motor matic jenis Beat bernomor polisi D-3818-UFB, ringsek setelah tertimpa pohon. Para korban yang tertimpa pohon pun langsung dibawa ke puskesmas terdekat, untuk diberikan penanganan medis.

Baca Juga: Bruk… Rumpun Bambu Tumbang di Cadas Pangeran Sumedang, Arus Lalin Sempat Macet

Sementara di lokasi, petugas gabungan dari BPBD, Perhutani, TNI/Polri, berjibaku mengevakuasi batang pohon besar yang masih menutup setengah badan jalan.

Kasat Lantas Polres Sumedang, AKP Rizky Aulia menyebutkan, sistem buka tutup jalan akan diberlakukan selama proses evakuasi batang pohon pinus yang tumbang tersebut.

“Tadi sekitar pukul 08.00 WIB ada pohon tumbang di daerah Cadas Pangeran. Ada korban pengendara motor empat orang tertimpa pohon, namun sudah dirujuk langsung ke puskesmas terdekat. Kami akan berlakukan buka tutup jalur selama proses evakuasi berlangsung,” kata Rizky.

Kondisi Korban Tertimpa Pohon Pinus Tumbang di Jalur Cadas Pangeran Sumedang

Sementara itu, perawat penanggung jawab UGD Puskesmas Tanjungsari, Deden Rukmana mengatakan, bahwa korban mengalami kecelakaan saat sedang dalam perjalanan dari Bandung menuju Sumedang. Kemudian, pengendara motor tersebut tertimpa pohon tumbang di lokasi kejadian.

“Tadi sekitar jam 8.30 pagi kami menerima korban kecelakaan, yang mana menurut informasi korban atau pasien sedang berboncengan dengan tujuan ke Sumedang. Dari informasi tertimpa pohon di sekitar Cigendel, Pamulihan,” kata Deden.

Sesampainya di Puskesmas Tanjungsari, tambah Deden, kondisi seorang anak berinisial A (4) yang tertimpa pohon pinus tumbang tersebut sudah tidak dapat diselamatkan. A diduga mengalami trauma kepala berat yang menyebabkan kematian. 

“Kondisi pasien saat datang ke Puskesmas Tanjungsari untuk yang anak inisial A, sudah dalam keadaan meninggal dunia. Penyebabnya mengalami trauma kepala hebat dan luka berat,” ungkapnya.

Sedangkan pengendara sepeda motor yakni Melani (30), mengalami patah tulang di bagian lengan kanan. Namun kondisinya stabil dan dalam keadaan umum yang baik. Selain itu terdapat seorang ibu yang juga turut menjadi korban pohon tumbang, bersama bayi yang sempat terlempar dari motor.

“Korban bernama Melinda (22) juga dengan kondisi masih stabil. Hanya saja ada luka robek di bagian punggung, dan kita sudah lakukan tindakan,” katanya.

“Terus ada bayi (Rivana, 1 Bulan) sempat terlempar dari motor. Di TKP juga langsung ada pertolongan, sekarang masih dilakukan observasi tapi dengan keadaan kondisi stabil,” ujarnya.

Baca Juga: Pohon Kelapa Tumbang Sempat Tutup Akses Jalan Raya di Pangandaran

Keempat korban yang tertimpa pohon pinus tumbang adalah warga Desa Margalaksana, Kecamatan Sumedang Selatan.

“Itu satu keluarga dari Bandung mau pulang ke Sumedang. Totalnya berboncengan 4 orang, dan yang meninggal itu duduk di depan,” pungkasnya.

Belum diketahui penyebab pohon pinus tumbang, sebab cuaca saat itu sedang tidak hujan. Pihak perhutani akan melakukan investigasi, dan menyisir pepohonan jenis pinus yang berada di sisi sepanjang jalur Cadas Pangeran. (Aang/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto) 

Apa itu Fitur Telegram Mini App. Simak Penjelasannya

Apa itu Fitur Telegram Mini App? Simak Penjelasannya

Telegram Mini App merupakan aplikasi mikro yang dirancang untuk digunakan langsung di dalam platform Telegram. Salah satu fitur utamanya adalah memungkinkan pengguna menjalankan berbagai...
Pemkab Ciamis Siapkan Sertifikasi Kompetensi ASN untuk Perkuat Sistem Merit

Pemkab Ciamis Siapkan Sertifikasi Kompetensi ASN untuk Perkuat Sistem Merit

harapanrakyat.com,- Pemkab Ciamis melalui BKPSDM Ciamis akan melakukan sertifikasi kompetensi ASN tahun 2025. Sertifikasi ini untuk memperkuat sistem merit dan juga manajemen talenta Sertifikasi kompetensi...
Serigala Purba Dire Wolf, Kebangkitan Sang Predator Zaman Es

Serigala Purba Dire Wolf, Kebangkitan Sang Predator Zaman Es

Belum lama ini, dunia sains dan teknologi dikejutkan oleh pengumuman spektakuler dari Colossal Biosciences, sebuah perusahaan bioteknologi yang berbasis di Texas, Amerika Serikat. Mereka...
Mengetahui Makna Tanda Seru Merah di WA dan Cara Mengatasinya

Mengetahui Makna Tanda Seru Merah di WA dan Cara Mengatasinya

Sudahkah Anda mengetahui arti tanda seru merah di WA? Tanda ini umumnya menunjukkan bahwa pesan atau chat WhatsApp yang telah dikirim mengalami kegagalan. Meskipun...
Tes Kebugaran Fisik

Calon Jemaah Haji di Kota Banjar Jalani Tes Kebugaran Fisik, Jalan Kaki 1,6 Km

harapanrakyat.com,- Sebanyak 120 calon jemaah haji Kota Banjar, Jawa Barat, yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun 2025, melakukan tes kebugaran fisik yang diselenggarakan...
Oknum Dokter Cabul di Garut

Akhirnya Oknum Dokter Cabul di Garut Ditetapkan Tersangka, Malam Ini Langsung Ditahan

harapanrakyat.com,- Oknum dokter cabul di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pelecehan seksual kepada ibu hamil saat praktik di salah satu klinik swasta akhirnya ditetapkan...