harapanrakyat.com,- RSUD Pandega Pangandaran, Jawa Barat, turut berbangga karena ikut berpartisipasi dalam memecahkan rekor dunia pemakai sarung tenun terbanyak. Kegiatan untuk pecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) tersebut, berlangsung Jumat (22/11/2024) lalu.
Adapun kegiatannya diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dengan jumlah peserta 40 ribu lebih dari berbagai instansi pemerintahan. Seperti ASN di Pemprov Jabar, ASN kabupaten dan kota di Jabar.
Baca Juga: Hasil Survei Kepuasan Masyarakat, RSUD Pandega Pangandaran di Semester II 2024 Capai 81,07 Persen
Selain itu juga, lembaga lainnya seperti Otoritas Jasa Keuangan Jabar, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jabar, dan Kementerian Pertahanan.
Sementara untuk acara memecahkan rekor dunia pemakaian sarung tenun terbanyak, berlangsung dengan daring lewat platform Zoom. Kegiatan tersebut menjadi simbol pelestarian budaya lokal dan juga kampanye Bangga Buatan Indonesia. Sekaligus juga, memperkuat sinergitas antar instansi pemerintah.
Direktur RSUD Pandega, Dr. dr. Hj. Titi Sutiamah, MM mengaku bangga karena pihaknya bisa ikut serta dalam acara tersebut.
“Kami mengirimkan delegasi sebagai bentuk dukungan akan pelestarian budaya,” katanya Jumat (6/12/2024).
Menurutnya, dengan memakai sarung tenun khas daerah, cermin dari kekayaan tradisi Indonesia. Selain itu juga, partisipasi dalam memecahkan rekor dunia pemakaian sarung tenun terbanyak, sebagai bentuk komitmen RSUD Pandega dalam mendukung program pelestarian budaya.
“Keberhasilan dalam memecahkan rekor MURI ini, tak hanya menjadi kebanggaan Jawa Barat saja. Namun juga sebagai bukti pentingnya kekompakan dalam mencetak prestasi nasional,” pungkasnya. (Madlani/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)