Kamis, April 17, 2025
BerandaBerita NasionalRina Sa'adah Soroti Keterlibatan Petani Milenial di Program Cetak Sawah

Rina Sa’adah Soroti Keterlibatan Petani Milenial di Program Cetak Sawah

harapanrakyat.com,- Program cetak sawah dari Kementerian Pertanian (Kementan) yang melibatkan petani milenial mendapat sorotan dari Rina Sa’adah, yang merupakan Anggota Komisi IV DPR RI.

Baca Juga: Penangkapan Komoditas Tinggi, Rina Saadah Usulkan Pengawasan Baratin Gunakan Inovasi AI 

Legislator dari Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB ini, menghitung setidaknya sekitar 225 ribu petani milenial yang akan terlibat dalam program 3 juta hektar lahan. Keterlibatan petani muda tersebut untuk program swasembada pangan.

“Tadi disampaikan setiap 200 hektar lahan akan dikelola oleh 15 orang. Nah kalau dihitung ada sekitar 225 ribu orang yang akan mengelola 3 juta hektar lahan,”  ungkap  Rina, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV DPR dengan Kementan di Jakarta, Rabu (4/12/2024). 

Ia juga meminta penjelasan Kementerian Pertanian, terkait mekanisme serta pengelolaan teknis di lapangan, dalam penyediaan sumber daya manusianya.

“Bagaimana  optimalisasi  keseimbangan antara  SDM dan luas lahan. Serta seperti apa efisiensi keberlanjutan program bagi petani milenial,” tandas politisi PKB ini.  

Saran Rina Sa’adah Terkait Program Kementan 2025 Termasuk Cetak Sawah 

Legislator dari PKB ini juga memberikan apresiasi kebijakan dari Menteri Pertanian Amran. Yaitu, kebijakan yang memberhentikan impor daging domba di saat naiknya suplai dalam negeri. 

“Antara target dan realisasi capaiannya cukup tinggi di atas 85 persen. Maka harus terus dipertahankan pola pendampingan dan kebijakan strategis ini,” ucap Rina. 

Selain itu, ia menyoroti program Kementan pada tahun 2025. Menurutnya, anggaran pertanian sebaiknya lebih fokus dan maksimal. Hal tersebut agar bisa mendorong terwujudnya program swasembada pangan serta makan bergizi gratis.

“Pendampingan yang perlu dimaksimalkan di program swasembada pangan. Misalnya dalam hal penguatan teknologi modern,” ujar Rina.

Bukan hanya itu, untuk mewujudkan program Kementan pada tahun 2025 seperti cetak sawah dan lainnya, Rina juga menyarankan, penguatan di aspek infrastuktur pertanian. Seperti jalan, irigasi, serta tempat penyimpanan. 

Penguatan lainnya, adalah sistem pemantauan hasil pertanian real time berbasis blockchain. 

Lebih jauh Rina memberikan saran, supaya melakukan kerja sama internasional pertanian maju dengan beberapa negara yang telah berpengalaman. Misalnya dengan China, yang merupakan negara penghasil beras paling besar di dunia, selain sayuran, gandum dan jagung.

“Atau Amerika Serikat yang memanfaatkan teknologi GPS, robotika dan pertanian presisi,” pungkasnya. 

Baca Juga: Rina Sa’adah: 80 Persen Perdagangan Karbon Indonesia Kontribusi ke Global

Dalam RDP tersebut, Menteri Pertanian Amran menjelaskan, berbagai program yang akan dilakukan pada 2025. Mentan akan fokus pada swasembada pangan dan makan bergizi gratis. 

Ia pun menjelaskan terkait program cetak sawah dengan progres optimalisasi lahan seluas 40 ribu hektar di Merauke.

“Selesainya lahan tersebut, maka petani dapat langsung menggarap serta mengelola guna menambah produksi padi,” kata Menteri Pertanian Amran. (Rizal/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Serigala Purba Dire Wolf, Kebangkitan Sang Predator Zaman Es

Serigala Purba Dire Wolf, Kebangkitan Sang Predator Zaman Es

Belum lama ini, dunia sains dan teknologi dikejutkan oleh pengumuman spektakuler dari Colossal Biosciences, sebuah perusahaan bioteknologi yang berbasis di Texas, Amerika Serikat. Mereka...
Mengetahui Makna Tanda Seru Merah di WA dan Cara Mengatasinya

Mengetahui Makna Tanda Seru Merah di WA dan Cara Mengatasinya

Sudahkah Anda mengetahui arti tanda seru merah di WA? Tanda ini umumnya menunjukkan bahwa pesan atau chat WhatsApp yang telah dikirim mengalami kegagalan. Meskipun...
Tes Kebugaran Fisik

Calon Jemaah Haji di Kota Banjar Jalani Tes Kebugaran Fisik, Jalan Kaki 1,6 Km

harapanrakyat.com,- Sebanyak 120 calon jemaah haji Kota Banjar, Jawa Barat, yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun 2025, melakukan tes kebugaran fisik yang diselenggarakan...
Oknum Dokter Cabul di Garut

Akhirnya Oknum Dokter Cabul di Garut Ditetapkan Tersangka, Malam Ini Langsung Ditahan

harapanrakyat.com,- Oknum dokter cabul di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pelecehan seksual kepada ibu hamil saat praktik di salah satu klinik swasta akhirnya ditetapkan...
Bewara Ngalaksa 2025

Bewara Ngalaksa 2025 Dimulai, Warga Rancakalong Sumedang Siap Meriahkan Acara Budaya

harapanrakyat.com,- Kegiatan budaya khas Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yakni Ngalaksa kembali menggema di masyarakat. Acara dimulai dengan kegiatan Bewara Ngalaksa 2025 yang berlangsung...
Miras Jenis Tuak

Terima Aduan Masyarakat, Satpol PP Kota Banjar Amankan Puluhan Liter Miras Jenis Tuak

harapanrakyat.com,- Puluhan liter minum keras (miras) jenis tuak diamankan petugas Satpol PP di wilayah Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Petugas Satpol PP...