Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita PangandaranAksi Polairud dan SAR Barakuda Selamatkan Tiga Nelayan Pangandaran yang Nyaris Tenggelam

Aksi Polairud dan SAR Barakuda Selamatkan Tiga Nelayan Pangandaran yang Nyaris Tenggelam

harapanrakyat.com,- Perahu nelayan di Teluk Pananjung, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, tenggelam setelah dihantam ombak besar. Peristiwa yang terjadi pada Kamis (12/12/2024) pagi tersebut nyaris merenggut nyawa tiga nelayan Pangandaran yang sedang menebar jaring untuk mencari ikan.

Tim SAR gabungan yang dipimpin Kasat Polairud Polres Pangandaran, Iptu M Anang Tri Sodikin berhasil menyelamatkan tiga nelayan tersebut. Ketiganya langsung dievakuasi ke darat untuk mendapatkan perawatan.

Berawal dari para nelayan Juna, Endang dan Sarjan berangkat dengan perahu dari Pelabuhan Cikidang Pangandaran menuju Teluk Pananjung untuk mencari ikan. Ketika sedang menebar jaring pukul 04.00 WIB, perahu dihantam ombak besar hingga dipenuhi air. Dalam kondisi darurat, para korban segera menghubungi keluarga mereka untuk meminta pertolongan.

“Perahu tiba-tiba dipenuhi air karena ombak besar. Kami berusaha bertahan sambil memegang perahu yang sebagian masih mengapung,” ujar Juna, salah satu korban, saat ditemui di lokasi evakuasi.

Keluarga korban langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Sat Polairud Polres Pangandaran pukul 05.30 WIB. Tim SAR gabungan, yang terdiri dari personel Polairud dan anggota SAR Barakuda, segera menuju lokasi kejadian menggunakan perahu longline KM Hasil Melimpah 5.

Baca Juga: Hilang Terseret Arus Pantai Pangandaran, Pelajar Bandung Ditemukan Meninggal

Tim SAR memulai pencarian dari Pantai Timur Pangandaran pada pukul 06.30 WIB. Ketiga nelayan yang nyaris tenggelam berhasil ditemukan dalam keadaan selamat sekitar 15 kilometer dari bibir pantai. Proses evakuasi berjalan lancar dengan bantuan perahu nelayan setempat yang turut serta dalam operasi ini. Ketiga korban merupakan warga Dusun Parapat, Desa Pangandaran.

“Alhamdulillah, semua korban berhasil dievakuasi dengan selamat, dan perahu mereka berhasil ditarik ke pantai,” kata Anang.

Anang mengimbau masyarakat, khususnya nelayan Pangandaran untuk lebih waspada terhadap kondisi cuaca yang tidak menentu.

“Kami selalu siaga memberikan bantuan, tetapi kami juga mengingatkan nelayan dan masyarakat yang beraktivitas di pantai untuk memperhatikan prakiraan cuaca. Pastikan peralatan keselamatan tersedia sebelum melaut dan berwisata,” tambahnya. (Madlani/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

Misteri Mayat Mengapung di Sungai Cipeles Sumedang Terungkap, Ini Identitas Korban

Misteri Mayat Mengapung di Sungai Cipeles Sumedang Terungkap, Ini Identitas Korban

harapanrakyat.com,- Identitas mayat yang mengapung di aliran Sungai Cipeles, kawasan Bendung Rengrang, Desa Cijambe, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, akhirnya terungkap. Korban ternyata...
Masa Pakai Shockbreaker Mobil, Tahu Kapan Harus Ganti

Masa Pakai Shockbreaker Mobil, Tahu Kapan Harus Ganti

Shockbreaker punya tugas besar, seperti dapat meredam setiap guncangan dari jalan supaya mobil tetap stabil. Tapi, seperti manusia, ini juga punya umur. Kalau sudah...
dokter kandungan yang diduga lecehkan ibu hamil di Garut

Dokter Kandungan Lecehkan Ibu Hamil di Garut Viral, Mantan Istri Buka Suara

harapanrakyat.com,- Dokter kandungan inisial MSF asal Kabupaten Garut, Jawa Barat diduga lecehkan ibu hamil hingga viral di media sosial. Saking viralnya, mantan istri MSF...
Nubia Neo 3 GT, HP Terbaik untuk Aktivitas Gaming

Nubia Neo 3 GT, HP Terbaik untuk Aktivitas Gaming

Nubia Neo 3 GT hadir sebagai salah satu smartphone gaming terbaru yang dirancang untuk memberikan performa maksimal bagi para pengguna. Mengusung desain futuristik yang...
Cafe Perang Candu Tasikmalaya

Ngopi Unik di Cafe Perang Candu Tasikmalaya, Gelasnya Bisa Langsung Dimakan!

harapanrakyat.com,- Di Tasikmalaya, Jawa Barat, ada sebuah inovasi menarik yang membuat momen ngopi jadi lebih seru dan berbeda dari biasanya. Inovasi ini bisa Anda...
Hadits Bicara Baik atau Diam, Anjuran dalam Menjaga Lisan

Hadits Bicara Baik atau Diam, Anjuran dalam Menjaga Lisan

Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada umatnya untuk selalu berbicara dengan baik. Jika mereka tidak mampu, lebih baik untuk diam yang berarti menjaga lisan. Nasihat...