harapanrakyat.com,- Tim SAR Baracuda mengevakuasi tiga nelayan Pangandaran setelah perahu mereka terbalik di laut lepas Kamis (12/12/24).
Menurut Ketua SAR Baracuda Sakio, perahu yang mereka tumpangi terhempas oleh ombak dan badai ditengah laut. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 WIB.
Ketiga nelayan nahas tersebut adalah Endang (55), Junadi (43) dan Sarijan (45). Semuanya merupakan warga Kecamatan Pangandaran.
Baca juga: Mesin Perahu Mati, Nelayan Terapung di Lautan Pangandaran Selama Dua Malam
Kata Sakio, mereka mengalami insiden tersebut sekitar 15 mil dari Pelabuhan Pendaratan Ikan Cikidang.
“Alhamdulillah mereka berhasil kita selamatkan, walaupun kondisinya agak lemas. Kita juga berhasil mengevakuasi ke perahu SAR Baracuda,” ujarnya.
Ketiga nelayan itu, sambungnya, mengalami insiden perahu terbalik saat mencari bawal putih atau Dadawa di lautan lepas Pangandaran. Lalu tiba-tiba tersapu badai.
“Jadi gelombang juga memang cukup tinggi di tengah laut itu, tim SAR Baracuda juga sempat kesulitan,” katanya.
Sementara itu perahu mereka yang terbalik belum berhasil dievakuasi dan rencananya akan menariknya menggunakan perahu besar.
“Akan kita evakuasi dengan Satpol Airud segera mungkin,” ucapnya.
Ia mengatakan sebenarnya posisi mereka berada di luar jangkauan kemampuan SAR Baracuda. Namun karena sudah kewajiban, mereka pun tetap melakukan evakuasi.
Menurutnya, sejak hari Selasa (10/12/24) tiupan angin di perairan Pangandaran memang sudah cukup kencang dan terjadi badai di laut bagian tengah.
“Untuk para nelayan sebaiknya jangan dulu memaksakan untuk melaut,” kata Sakio.
Pihaknya juga harus berjibaku dengan gelombang badai saat mengevakuasi nelayan dan juga perahunya yang terbalik itu.
“Kami juga sedang melakukan evakuasi terhadap nelayan yang mengalami mesin trouble saat ini, cukup kesulitan karena gelombang badai yang cukup besar,” jelasnya. (Jujang/R6/HR-Online)