Selasa, Mei 13, 2025
BerandaBerita BanjarPelajar SMP di Kota Banjar Tewas Terserempet Kereta Api Saat Pulang Sekolah

Pelajar SMP di Kota Banjar Tewas Terserempet Kereta Api Saat Pulang Sekolah

harapanrakyat.com,- Seorang pelajar SMP Negeri di Kota Banjar, Jawa Barat, tewas usai terserempet kereta api saat pulang sekolah. Kejadian naas tersebut terjadi di bawah jembatan Pintusinga, Kelurahan/Kecamatan Banjar, Senin (16/12/2024) pagi.

Berdasarkan informasi, korban berinisial ISG, merupakan pelajar di salah satu sekolah yang saat ini masih duduk di bangku kelas 8.

Kronologi kejadian, saat itu korban hendak pulang dari sekolah sekitar pukul 09.00 WIB. Dengan berjalan kaki, korban melewati rel kereta api tepat di bawah jembatan Pintusinga.

Baca Juga: Siswi SMK Tewas Tertabrak KA di Perlintasan Tanpa Palang Pintu di Tasikmalaya

Sempat diperingati oleh warga setempat karena ada kereta api yang melintas. Namun korban tidak sempat menyelamatkan diri, dan terserempet kereta api Serayu yang datang arah timur menuju barat.

Pelajar SMP di Kota Banjar Tewas Terserempet Kereta Api, Ini Kata Saksi Mata

Salah seorang saksi, Ade Mamat mengatakan, pertamanya ia melihat empat pelajar perempuan hendak melintas rel kereta api. Kemudian, korban menyusul dari arah belakang. Empat orang pelajar itu sempat berhenti dan memberitahu korban karena akan ada kereta yang melintas.

“Ada temannya mungkin empat orang dan sempat memberitahu mau ada kereta yang lewat,” kata Ade Mamat.

Selanjutnya, empat orang perempuan itu memberitahu bahwa korban tertabrak kereta api.

“Anak perempuan itu ngasih tahu ke saya ada yang tertabrak kereta, terus saya cari tapi tidak ada,” terangnya.

Ia menjelaskan, korban yang terserempet kereta api ditemukan kurang lebih 15 meter dari lokasi dengan kondisi sudah tewas.

“Saya cari ternyata ada 15 meter kurang lebih, di antara rumput jadi awalnya saya nggak kelihatan,” jelasnya.

Lebih lanjut Ade menuturkan, kereta api Serayu itu pun sempat berhenti sejenak setelah menabrak tubuh korban.

“Kereta sempat berhenti kurang lebih lima menit setelah mengetahui ada orang yang tertabrak,” imbuhnya.

Terpisah, Guru BK korban, Sri Wiyanti mengatakan, ISG sebelumnya datang dan mengikuti kegiatan upacara di sekolah.

“Tadi kan selesai upacara di sekolah, dan ada yang susulan. Karena Irfan hadir terus jadi tidak ada susulan dan diperbolehkan pulang,” katanya.

Baca Juga: Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Kereta di Tasikmalaya

Menurutnya, korban di sekolah merupakan anak yang baik seperti pada umumnya. Ia pun tidak menyangka ISG tewas terserempet kereta api.

“Biasa aja anaknya baik-baik aja, nggak yang aneh-aneh. Kami minta doanya saja ya,” pungkasnya. (Sandi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa

Dari 13 Jenazah Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa di Garut, 9 Berhasil Teridentifikasi

harapanrakyat.com,- Hingga Senin (12/5/2025) malam, petugas medis RSUD Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, baru bisa mengidentifikasi 9 jenazah korban ledakan amunisi kadaluarsa. Saat ini masih...
Pemusnahan Amunisi Afkir di Garut

13 Nyawa Melayang, Pemusnahan Amunisi Afkir di Garut Ternyata Dilakukan Bukan di Lahan Milik TNI

harapanrakyat.com,- Pemusnahan amunisi afkir di Garut, Jawa Barat, yang menyebabkan 13 nyawa melayang pada Senin (12/5/2025), dilakukan di Kecamatan Cibalong, tepatnya di kawasan Pantai...
Pondok Pesantren Darul Qur’an

Kebakaran Hebat Melanda Pondok Pesantren Darul Qur’an di Sumedang, Begini Kondisi Para Santri

harapanrakyat.com,- Kebakaran hebat melanda bangunan Pondok Pesantren Darul Qur’an Al-Islami di Dusun Pakemitan, RT 02 RW 05, Desa Cimalaka, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa...
Pemain Lokal Persib Bandung

Tampil Cemerlang di Liga 1 2024-2025, 4 Pemain Lokal Persib Bandung Layak Masuk Radar Timnas

Tampil cemerlang di BRI Liga 1 2024-2025 hingga meraih gelar juara, para pemain lokal Persib Bandung pun layak untuk ikut membela Timnas Indonesia. Karena...
Sanksi untuk PSSI

FIFA Jatuhkan Sanksi untuk PSSI Jelang Timnas Indonesia Lawan China

FIFA jatuhkan sanksi untuk PSSI. Tentu saja sanksi tersebut akan membuat Timnas Indonesia alami kerugian saat melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mendapatkan...
Keluarga Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa Terus Berdatangan ke Kamar Jenazah RS Pameungpeuk Garut

Keluarga Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa Terus Berdatangan ke Kamar Jenazah RS Pameungpeuk Garut

harapanrakyat.com,- Keluarga korban ledakan pemusnahan amunisi kadaluarsa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, terus berdatangan ke kamar jenazah RSUD Pameungpeuk, Senin (12/5/2025) malam. Mereka diminta...