Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita JabarPasang Jebakan Babi Hutan, Petani di Garut Terkena Sendiri hingga Tewas

Pasang Jebakan Babi Hutan, Petani di Garut Terkena Sendiri hingga Tewas

harapanrakyat.com,- Agus Tatang, seorang petani asal Kampung Saribakti, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat, ditemukan tewas mengenaskan di kebun miliknya, Sabtu (21/12/2024). Diduga, Agus meninggal setelah tersengat listrik jebakan babi hutan yang ia pasang sendiri.

Korban kini dievakuasi ke puskesmas terdekat guna dilakukan identifikasi. Korban sebelumnya sempat dinyatakan hilang oleh keluarganya saat pamit menuju kebun.

Baca Juga: Geger! Mayat Pria Penuh Luka Ditemukan di Kebun Jagung Kadungora Garut

Saat dilakukan oleh tempat kejadian perkara, petugas kepolisian menemukan kawat jebakan listrik, yang diduga penyebab korban meninggal dunia.

Polisi kemudian memintai keterangan sejumlah saksi termasuk keluarga. Sementara dari keterangan tersebut, bahwa korban diduga tersengat listrik jebakan hama babi hutan yang ia pasang.

Kasi Humas Polres Garut, Ipda Adi Susilo mengatakan, hasil pemeriksaan tidak ada bekas penganiayaan. Dugaan sementara, korban meninggal dunia akibat tersengat kabel aliran arus listrik yang terpasang mengelilingi batas kebunnya.

“Maksud jebakan itu untuk mencegah hama babi hutan. Karena pada saat dievakuasi, terlihat di bagian pergelangan tangan sebelah kanan masih terlilit kabel yang masih ada aliran listrik,” katanya, Sabtu (21/12/2024).

Pihak keluarga menganggap kejadian tersebut merupakan musibah, sehingga meminta agar petugas tak melakukan autopsi. Jenazah kemudian dibawa keluarga almarhum guna dikebumikan di kampung halamanya.

“Karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, pihak keluarga menganggap ini musibah dan menerimanya. Jenazah pun langsung dimakamkan di TPU Pangangonan,” pungkasnya.

Baca Juga: Niat Berenang di Sungai Cilauteureun, Pelajar di Garut Tewas Terseret Arus

Dari informasi yang harapanrakyat.com terima, jebakan listrik yang para petani di wilayah perkebunan di Garut pasang, memang kerap memakan korban.

Niat bisa mendapatkan hama babi hutan, justru sebaliknya jebakan tersebut malah menjadi senjata makan tuan. Polisi pun mengimbau, agar para petani tak membuat jebakan listrik di kebun, karena bisa membahayakan masyarakat lain. (Pikpik/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Memiliki umur yang panjang dan bermanfaat tentu menjadi dambaan setiap manusia. Rasulullah pun mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa memanjatkan doa panjang umur. Baca Juga: Doa...
Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Banyaknya film terbaru yang akan tayang di bioskop tentu memberikan beragam pilihan bagi para penonton. Salah satunya adalah film berjudul Samawa Dosamu Cintaku Selamanya,...
Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo tampaknya sedang mempersiapkan smartphone flagship terbaru dari seri Find, yaitu Oppo Find X9 Ultra. Perangkat ini kemungkinan besar akan hadir pada tahun 2026...
Ular sanca kembang Banjar

Ular Sanca Kembang 3 Meter Pemangsa Ayam Bikin Geger Warga Kota Banjar

harapanrakyat.com,‐ Ular sanca kembang sepanjang 3 meter bikin geger warga Lingkungan Jadimulya, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Ular yang sempat memangsa...
Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Dalam dunia desain interior, pilihan warna sangat berdampak pada suasana dan estetika suatu ruang. Cat rumah warna soft, dengan nuansa lembut dan kalem, menjadi...
Meninggal Dunia Akibat DBD

Satu Anak di Kota Banjar Meninggal Dunia Akibat DBD, Dinkes: Belum Dapat Laporan Resmi

harapanrakyat.com,- Seorang anak di Kota Banjar, Jawa Barat, meninggal dunia akibat DBD. Virus Demam Berdarah Dengue (DBD) itu menyerang Rifkah Khoirunnajah (10), warga Lingkungan...