harapanrakyat.com,- Operasi Lilin Lodaya 2024 serentak digelar di wilayah Indonesia termasuk di Pangandaran, Jawa Barat. Operasi tersebut akan berlangsung selama 13 hari, mulai hari ini Jumat, 20 Desember 2024, sampai 1 Januari 2025.
Baca Juga: Amankan Nataru di Sumedang, Ratusan Petugas Gabungan Disiapkan
Sebelumnya, sejumlah personel gabungan mengikuti apel operasi Lilin Lodaya di Alun-alun Parigi, Pangandaran, Jumat (20/12/2024). Personel gabungan tersebut dari unsur Polri-TNI dan pemerintah daerah.
Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata mengatakan, bahwa pesan Kapolri dan arahan Presiden Prabowo Subianto, untuk memastikan perayaan Natal dan tahun baru (nataru) berlangsung aman dan tertib.
Menurutnya, mobilitas masyarakat diprediksi meningkat, dengan pergerakan lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya. Sedangkan untuk arus mudik nataru, diperkirakan akan mencapai puncaknya pada tanggal 21 dan 28 Desember 2024.
“Sementara arus baliknya diprediksi tanggal 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025,” kata Jeje usai apel operasi Lilin Lodaya.
Sementara untuk mengantisipasi kepadatan di lokasi wisata, sambungnya, Polri dan Kementerian Perhubungan serta instansi lainnya sudah menyiapkan langkah-langkah untuk mengatur lalu lintas.
“Selain itu juga, personel gabungan akan mengamankan gereja, pusat perbelanjaan, stasiun, terminal, pelabuhan dan lokasi wisata saat perayaan nataru,” terangnya.
Polres Pangandaran Terjunkan 296 Personel di Operasi Lilin Lodaya 2024
Sementara itu, Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto mengatakan, bahwa operasi Lilin Lodaya di Kabupaten Pangandaran melibatkan 296 personel. Nantinya, personel tersebut tersebar di 7 pos pengamanan, 8 pos pelayanan, pos gatur dan pos pantau pantai sepanjang 91 kilometer.
“Polres Pangandaran mendapat tambahan 60 personel dari Polda Jabar, termasuk anggota Polairud dan Sabhara. Patroli rutin juga dilakukan, untuk mencegah gangguan keamanan, termasuk geng motor,” kata AKBP Mujianto.
Baca Juga: Hadapi Libur Nataru, Polres Garut Mulai Dirikan Posko Terpadu
Ia memperkirakan bahwa puncak keramaian lalu lintas akan terjadi tanggal 24, 25 serta 28 Desember 2024 sampai 1 Januari 2025. Sedangkan untuk mengantisipasi kepadatan, Polres Pangandaran akan melaksanakan rekayasa lalu lintas, termasuk sistem one way.
“Operasi Lilin Lodaya 2024 ini menunjukkan sinergi antara Polri, TNI, dan instansi terkait. Tujuannya untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama momen penting nataru,” pungkasnya. (Madlani/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)
