Kamis, April 17, 2025
BerandaBerita PangandaranMahasiswa Keperawatan PSDKU Unpad Pangandaran Gelar Simulasi Bencana Megathrust

Mahasiswa Keperawatan PSDKU Unpad Pangandaran Gelar Simulasi Bencana Megathrust

harapanrakyat.com,- Mahasiswa Keperawatan PSDKU Unpad Pangandaran, Jawa Barat, menggelar simulasi bencana megathrust (Simega) di halaman kampus PSDKU Unpad, Desa Cintaratu, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Sabtu (30/11/2024).

Baca Juga: BEM Keperawatan PSDKU Unpad Pangandaran Gelar Aksi Donor Darah

Penanggung jawab tim prodi mata kuliah Keperawatan Bencana, Doni Nurhamsah, mengatakan, PSDKU Unpad punya mata kuliah Keperawatan Bencana sebagai pembeda PSDKU (Program Studi di luar Kampus Utama) dari prodi yang ada di Unpad Jatinangor Bandung.

“Setiap mata kuliah di PSDKU Unpad Pangandaran berhubungan dengan pariwisata sebagai pembeda. Kali ini kita lakukan kegiatan mengambil tema Simulasi Megathrust atau Simega PSDKU Unpad Pangandaran,” kata Doni Nurhamsah kepada harapanrakyat.com, Sabtu (30/11/2024).

Lanjutnya menjelaskan, isu megathrust sedang menjadi perbincangan karena bencana tersebut kapan saja bisa terjadi. Pihak kampus pun melakukan simulasi bersama mahasiswa angkatan 2021 dan lainnya.

“Kampus kita menghadap ke pantai dan laut Pangandaran, maka kita harus siap. Saat ini kita fokus simulasi dari mahasiswa keperawatan dulu. Kedepan kita siapkan lebih besar lagi bersama BPBD, kepolisian dan stakeholder lain,” ujarnya.

Mahasiswa Keperawatan PSDKU Unpad Pangandaran Siap Tanggap Darurat Bencana

Menurut Doni, kegiatan ini juga bisa disosialisasikan ke masyarakat, sehingga orang yang akan datang ke Pangandaran tidak khawatir. Karena di Pangandaran sudah siap apabila terjadi bencana megathrust.

Baca Juga: Mahasiswa Keperawatan UNPAD Pangandaran Berikan Edukasi Kesehatan ke Masyarakat

“Mitigasi sudah diajarkan dalam mata kuliah Siklus Bencana, yang mana pada setiap mata kuliah diajarkan keperawatan. Apabila terjadi bencana, apa yang harus dilakukan,” kata Doni.

Mahasiswa Keperawatan PSDKU Unpad Pangandaran juga pernah terlibat dalam tanggap darurat bencana saat gempa Cianjur.

“Mahasiswa kita pernah dibawa ke Cianjur dan itu sebagai pengalaman terjun langsung ke lokasi bencana. Kemudian pasca bencana, mahasiswa membuat media sebagai upaya pemulihan,” terang Doni Nurhamsah.

Kaprodi Keperawatan PSDKU Unpad Pangandaran, Siti Yuyun Rahayu Fitri, mengatakan, setelah lulus nanti, pihaknya berharap mahasiswa angkatan 2021 yang mengambil mata kuliah Keperawatan Bencana, memiliki kemampuan dan kompetensi yang sesuai dengan mata kuliah yang diajarkan.

“Mahasiswa angkatan 2021 sampai angkatan 2023 yang memiliki mata kuliah Keperawatan Bencana ada 30 orang. Semuanya terlibat dalam simulasi bencana megathrust,” terang Siti Yuyun Rahayu.

Sementara itu, koordinator mata kuliah Keperawatan Bencana, Cecep Eli Kosasih menjelaskan, kegiatan simulasi bencana megathrust ini bagian dari terintegrasi perkuliahan tatap muka.

Pihaknya berharap mahasiswa memiliki kemampuan knowledge dan ketrampilan manajemen bencana, yang mampu menangani saat terjadi bencana.

“Jadi mereka tidak kaget lagi apabila ada bencana. Diharapkan mereka sebagai perawat profesional untuk menangani apabila terjadi kebencanaan,” terangnya.

Adapun materi khusus Keperawatan Bencana mulai dari Siklus Bencana. Serta bagaimana penanganan, mitigasi, dan manajemen pengelolaan secara umum.

Baca Juga: Peduli Lingkungan dan Biota Laut, Mahasiswa Unpad Tanam Pohon Mangrove di Pangandaran

“Mereka dilatih untuk memiliki kemampuan kompetensi yang umum dan spesifik. Sesuai dengan kurikulum dan rencana pembelajaran semester atau RPS,” pungkas Cecep Eli Kosasih. (Madlani/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Serigala Purba Dire Wolf, Kebangkitan Sang Predator Zaman Es

Serigala Purba Dire Wolf, Kebangkitan Sang Predator Zaman Es

Belum lama ini, dunia sains dan teknologi dikejutkan oleh pengumuman spektakuler dari Colossal Biosciences, sebuah perusahaan bioteknologi yang berbasis di Texas, Amerika Serikat. Mereka...
Mengetahui Makna Tanda Seru Merah di WA dan Cara Mengatasinya

Mengetahui Makna Tanda Seru Merah di WA dan Cara Mengatasinya

Sudahkah Anda mengetahui arti tanda seru merah di WA? Tanda ini umumnya menunjukkan bahwa pesan atau chat WhatsApp yang telah dikirim mengalami kegagalan. Meskipun...
Tes Kebugaran Fisik

Calon Jemaah Haji di Kota Banjar Jalani Tes Kebugaran Fisik, Jalan Kaki 1,6 Km

harapanrakyat.com,- Sebanyak 120 calon jemaah haji Kota Banjar, Jawa Barat, yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun 2025, melakukan tes kebugaran fisik yang diselenggarakan...
Oknum Dokter Cabul di Garut

Akhirnya Oknum Dokter Cabul di Garut Ditetapkan Tersangka, Malam Ini Langsung Ditahan

harapanrakyat.com,- Oknum dokter cabul di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pelecehan seksual kepada ibu hamil saat praktik di salah satu klinik swasta akhirnya ditetapkan...
Bewara Ngalaksa 2025

Bewara Ngalaksa 2025 Dimulai, Warga Rancakalong Sumedang Siap Meriahkan Acara Budaya

harapanrakyat.com,- Kegiatan budaya khas Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yakni Ngalaksa kembali menggema di masyarakat. Acara dimulai dengan kegiatan Bewara Ngalaksa 2025 yang berlangsung...
Miras Jenis Tuak

Terima Aduan Masyarakat, Satpol PP Kota Banjar Amankan Puluhan Liter Miras Jenis Tuak

harapanrakyat.com,- Puluhan liter minum keras (miras) jenis tuak diamankan petugas Satpol PP di wilayah Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Petugas Satpol PP...