harapanrakyat.com,- Enam korban kecelakaan di Cadas Pangeran, Sumedang, Jawa Barat, saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit (RS) dan juga puskesmas. Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan angkutan umum dengan sepeda motor tersebut, terjadi di Jalan Raya Bandung-Cirebon, Kamis (5/12/2024).
Baca Juga: Mobil Angkot di Sumedang Oleng dan Terguling, Tabrak 2 Motor di Cadas Pangeran
Adapun keenam korban antara lain sopir angkutan kota bernama Rahmat Hidayat (54), 3 orang penumpang angkot. Kemudian, dua orang pengemudi motor yang menabrak angkot.
Untuk sopir dan 1 penumpang angkutan umum serta 2 pengemudi motor saat ini masih menjalani pemeriksaan medis di RSUD Umar Wirahadikusumah Sumedang. Sedangkan 2 penumpang angkot lainnya dibawa ke Puskesmas Tanjungsari.
Dini (36), salah satu penumpang angkot menceritakan kronologi kecelakaan tersebut. Ia mengungkapkan, bahwa angkot dengan nopol Z-1935-AH berusaha menyusul angkot lain di depannya.
Namun saat mencoba melewati kendaraan tersebut, angkot yang ia tumpangi kehilangan kendali dan terguling ke arah berlawanan.
“Angkot yang saya tumpangi nyiap (menyusul) angkot depan. Terus tekor karena ke kiri dulu, baru lempar lagi ke kanan, langsung terguling,” ungkapnya Kamis (5/12/2024).
Setelah terguling, 2 motor yang melaju dari arah berlawanan terjatuh dan ditabrak angkot tersebut. Satu pengendara motor bahkan jadi korban kecelakaan di Cadas Pangeran, tertimpa angkot yang terguling.
“Ada dua motor yang ditabrak. Satu orang pengendara tergencet angkot,” ucapnya.
Lanjutnya menuturkan, bahwa di dalam angkot tersebut, terdapat 6 orang penumpang, termasuk tiga anak sekolah dan sopir. Sedangkan Dini sendiri duduk dekat pintu keluar sempat terjebak saat angkot terguling.
“Waktu kejadian, saya guling-guling di dalam angkot. Saya keluar merayap lewat kaca belakang yang sudah pecah. Saya mengalami luka di bagian tangan,” tuturnya.
Kasus kecelakaan di Cadas Pangeran Sumedang dengan 6 korban terluka ini, masih dalam penanganan Unit Gakkum Satlantas Polres Sumedang. (Aang/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)
 dan juga puskesmas.){kind=link}