Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita NasionalKH Usman Ali Salman Siapa? Ikut Dirujak Netizen karena Tertawakan Sunhaji Pedagang...

KH Usman Ali Salman Siapa? Ikut Dirujak Netizen karena Tertawakan Sunhaji Pedagang Es Teh, Ini Profilnya

Nama KH Usman Ali Salman terseret kasus Gus Miftah yang dikecam lantaran dianggap menghina seorang pedagang es teh bernama Sun Haji. Baru-baru ini warganet dihebohkan dengan momen Gus Miftah yang dianggap mengejek pedagang es teh saat pengajian di daerah Magelang.

Baca Juga: Olok-Olok Pedagang Es Teh sampai Viral, Gus Miftah Minta Maaf: Saya Memang Sering Becanda

Peristiwa ini semakin ramai dibicarakan setelah videonya viral di media sosial, terutama di platform X dan Instagram.

Dalam video tersebut, juga terlihat KH Usman Ali turut tertawa keras saat momen itu terjadi.

Hal ini membuat namanya ikut terseret dalam polemik dan menjadi sasaran kritik dari warganet.

Banyak yang merasa tindakannya tidak pantas, sehingga berbagai hujatan mengalir kepadanya.

Diketahui, KH Usman Ali adalah pimpinan Pondok Pesantren API Al Huda, yang kini menjadi sorotan publik.

Profilnya mulai menarik perhatian karena banyak pihak ingin mengetahui lebih jauh tentang sosok ulama ini di tengah kontroversi yang sedang berlangsung.

Kronologi Gus Miftah Mengejek Pedagang Es Teh yang Menyeret Nama KH Usman Ali Salman

Dalam video viral yang beredar, Gus Miftah terlihat berbicara kepada seorang pedagang es teh di hadapan jamaahnya. Saat itu, KH Usman Ali tampak duduk di samping Gus Miftah.

Gus Miftah melontarkan guyonan yang dianggap mengejek pedagang tersebut.

“Es tehmu banyak nggak? masih? Ya sana jual, gob**k,” ujar Gus Miftah dalam bahasa Jawa.

Ia melanjutkan dengan berkata, “Jual dulu, nanti kalau belum laku ya sudah, itu takdir.”

Guyonan tersebut disambut dengan tawa, termasuk oleh KH Usman Ali yang tertawa keras hingga terlihat jelas mulutnya menganga.

Beberapa jamaah juga ikut tertawa, tetapi ada yang tetap diam dan hanya menatap pedagang es teh itu.

Warganet pun mengkritik tindakan Gus Miftah karena dianggap tidak beretika.

Selain itu, KH Usman Ali turut menuai kecaman karena ikut tertawa keras dalam situasi tersebut.

Baca Juga: Gus Miftah Sudah Temui Pedagang Es Teh yang Dihinanya, Netizen Tetap Meradang

Profil KH Usman Ali Salman

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini profil KH Usman Ali yang tengah jadi sorotan netizen.

Pria kelahiran 5 Juli 1975 tersebut berasal dari Dusun Gedongan, Desa Gondosari, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang. Ia mendirikan Pondok Pesantren API Al Huda Nepak, Magelang.

Sejak lama, KH Usman Ali bercita-cita pondok pesantren di desanya.

Ia mewujudkan impian tersebut dengan mendirikan Ponpes API Al Huda, yang mulai berkembang pada tahun 2013.

Saat itu, pondok tersebut menampung 45 santri putra dan 50 santri putri.

KH Usman Ali terus mengembangkan Ponpes API Al Huda hingga berkembang pesat dalam waktu singkat.

Para santri di pondok ini tidak hanya mempelajari ilmu agama, tetapi juga mengikuti pendidikan formal mulai dari tingkat MI/SD, SMP, hingga SMA.

Akun media sosial KH Usman Ali kini ikut menjadi perhatian warganet.

Akun Instagram miliknya, yang disebut-sebut bernama @kyusmanali_alhuda, ramai disorot publik. Bahkan akun tersebut juga dibanjiri berbagai komentar negatif dari netizen.

Banyak warganet melontarkan kritik tajam terhadap tindakan KH Usman Ali.
“Bubarin aja pondoknya, kelakuan pengasuh pondoknya aja begini,” komentar akun @mhweryy.

Ada juga yang menyoroti sikap KH Usman Ali dengan nada sindiran pedas.
“Bahagia banget bos liat orang dihina,” timpal akun @roniinugraha.

Warganet lain mempertanyakan latar belakang pendidikan KH Usman Ali yang dianggap tidak mencerminkan nilai-nilai adab.
“Nuntut ilmunya dimana si Pak, kok adabnya ketinggalan,” tulis akun @sadness.sorroww.

Tak sedikit juga yang mengajak untuk memboikot pesantren yang diasuh KH Usman Ali.

“Boikot ponpes Al Huda yang di Magelang, jangan sampe ada yang masukin pesantren disana,” komentar akun @_mhmmdiqbal16.
Namun, berdasarkan pantauan Harapan Rakyat, saat ini kolom komentar akun Instagram tersebut sudah dibatasi. (Erna Ayunda/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Cafe Perang Candu Tasikmalaya

Ngopi Unik di Cafe Perang Candu Tasikmalaya, Gelasnya Bisa Langsung Dimakan!

harapanrakyat.com,- Di Tasikmalaya, Jawa Barat, ada sebuah inovasi menarik yang membuat momen ngopi jadi lebih seru dan berbeda dari biasanya. Inovasi ini bisa Anda...
Hadits Bicara Baik atau Diam, Anjuran dalam Menjaga Lisan

Hadits Bicara Baik atau Diam, Anjuran dalam Menjaga Lisan

Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada umatnya untuk selalu berbicara dengan baik. Jika mereka tidak mampu, lebih baik untuk diam yang berarti menjaga lisan. Nasihat...
Reaktivasi Jalur Kereta Bandung-Pangandaran

Dedi Mulyadi Prioritaskan Reaktivasi Jalur Kereta Bandung-Pangandaran Demi Dorong Pariwisata

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan komitmennya untuk menghidupkan kembali (reaktivasi) sejumlah jalur kereta api lama di wilayah Jawa Barat, dengan rute Bandung-Pangandaran...
Tretan Muslim Beri Klarifikasi Terkait Curhatan King Abdi di Podcast

Tretan Muslim Beri Klarifikasi Terkait Curhatan King Abdi di Podcast

Dunia kuliner dan hiburan kembali ramai netizen bicarakan. Kali ini bukan soal rasa makanan, tapi mengenai rasa kecewa. Nama King Abdi dan Tretan Muslim...
mobil wisata desa

SMPN 1 Sukamantri Ciamis Gunakan Mobil Wisata Desa untuk Antar Jemput Siswa, Ini Alasannya

harapanrakyat.com,- SMPN 1 Sukamantri Ciamis gunakan angkutan wisata desa untuk antar jemput siswa. Hal itu seiring adanya larangan siswa menggunakan kendaraan bermotor dari Pemkab...
Cara Menghilangkan Nama Aplikasi di HP Android dan iPhone

Cara Menghilangkan Nama Aplikasi di HP Android dan iPhone

Cara menghilangkan nama aplikasi di HP bisa diterapkan untuk menjaga privasi. Sebagaimana yang kita tahu, saat mengoperasikan ponsel dan membuka aplikasi tertentu, pasti ada...