harapanrakyat.com – Kemenpora kini sedang fokus untuk meningkatkan minat penyandang disabilitas pada olahraga. Sebab, banyak penyandang disabilitas yang berprestasi di olahraga.
Baca Juga : Stafsus Presiden Ungkap Penyandang Disabilitas Jawa Barat Terbanyak di Indonesia
Tenaga Ahli Menpora Bidang Manajemen Industri dan Tenaga Olahraga, Luhur Dewanthono mengungkapkan hal tersebut. Ia mengatakan, untuk meningkatkan minat penyandang disabilitas, Kemenpora selalu berkolaborasi dengan pemerintah daerah maupun pegiat olahraga.
Selain itu, Kemenpora juga fokus untuk melakukan pembinaan terhadap penyandang disabilitas dalam Sekolah Olahraga Disabilitas (SKODI) yang sudah ada di beberapa daerah.
“Akhir-akhir ini, disabilitas di tanah air menunjukkan perkembangan yang sangat signifikan. Mereka berprestasi yang sangat baik, sangat signifikan,” kata Luhur, Senin (30/12/2024).
Oleh karena itu, Kemenpora fokus menggali bibit atlet dan mengedukasi penyandang disabilitas di daerah seperti, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Papua.
“Alhamdulillah sekarang koordinasi di antara 27 KL (Kementerian dan Lembaga) sudah berjalan dengan baik. Jadi programnya sekarang tidak sporadis lagi, kami bisa bersama-sama,” katanya.
Baca Juga : Sejarah Pekan Paralimpiade Nasional, Ajang Olahraga Disabilitas
Dalam kesempatan yang sama, Dosen Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Dr. Asep Sumpena menambahkan, pemerintah harus merangkul keluarga penyandang disabilitas. Hal itu bertujuan untuk menghapus stigma negatif terhadap para penyandang disabilitas di mata masyarakat.
“Ketika ada anggota keluarga difabel merupakan beban, jadi mereka itu tidak suportif, itu jadi PR. Jadi harus merangkul agar anak bisa tumbuh kembang dari fisik dan bisa bergerak,” ujar Asep. (Reza/R13/HR Online/Editor-Ecep)