Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita TasikmalayaKasus Dugaan Politik Uang di Pilkada Tasikmalaya Dihentikan, Bawaslu: Tidak Terbukti

Kasus Dugaan Politik Uang di Pilkada Tasikmalaya Dihentikan, Bawaslu: Tidak Terbukti

harapanrakyat.com,- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, menegaskan seluruh kasus dugaan politik uang di Pilkada Kota Tasikmalaya tidak terbukti.

Meskipun sebelumnya ada salah satu kasus dugaan politik uang hasil temuan petugas Panwas Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya. Dengan bukti uang yang dibagikan oleh salah satu tokoh masyarakat.

Komisioner Bawaslu Kota Tasikmalaya Rida Pahlevi mengatakan, sebanyak 14 kasus dugaan politik uang dihentikan. Hal itu karena tidak terbukti oleh tim Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu) dari Bawaslu, Kejaksaan dan pihak kepolisian Kota Tasikmalaya.

“Kalau yang temuan dugaan politik uang oleh petugas Bawaslu Kecamatan Mangkubumi, betul bahwa pemberi dan penerima telah menerima uang Rp 100 ribu dipotong Rp 10 ribu. Tapi, YR sebagai penerima mengaku kalau DS si pemberi suka sedekah selama ini. Karena suka sedekah, jadi tidak terbukti dan dihentikan,” terang Rida saat ditemui di kantornya, Jumat (20/12/2024).

Ia menyebutkan, dari seluruh kasus itu telah diamankan uang sebanyak Rp 400 ribu dari 3 orang. Termasuk kasus dugaan politik uang yang ditemukan petugas Bawaslu di lapangan.

Kasus Dugaan Politik Uang di Pilkada Tasikmalaya Kurang Bukti

Namun, kasusnya dihentikan karena dianggap kurang bukti sesuai pengakuan penerima yang menyebut pelaku suka sedekah. Juga mengaku tidak ada ajakan mencoblos ke salah satu pasangan calon.

Baca Juga: Tolak Hasil Pilkada, Ratusan Massa Aksi Alim Katipu Demo Bawaslu Kota Tasikmalaya 

“Meski ada uangnya, tapi saat penanganan kasusnya, penerima mengaku menerima uang, namun tidak menyatakan ada ajakan memilih ke salah satu calon. Jadi tidak masuk syarat uji materiil dan formil. Sehingga kasusnya telah dihentikan. Jadi jelas ya alasannya,” tambah Rida.

Saat ini Bawaslu masih mengamankan uang hasil temuan dugaan pelanggaran money politik dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya. Rencananya barang bukti tersebut akan dikembalikan.

“Karena sudah dinyatakan tak terbukti kasusnya, maka uang itu akan diserahkan lagi ke tiap orangnya,” kata Rida.

Dengan demikian, Bawaslu Kota Tasikmalaya menyatakan dalam Pilkada Kota Tasikmalaya tidak ditemukan adanya tindak pidana pelanggaran politik uang. Meski sejumlah uang ditemukan saat penggerebekan temuan petugas Bawaslu Kecamatan Mangkubumi.

Sementara itu, KPU Kota Tasikmalaya telah menetapkan pemenang Pilkada Kota Tasikmalaya adalah pasangan Viman Alfarizi-Dicky Candra. Saat ini tinggal menunggu jadwal pelantikan. (Apip/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Inspirasi Desain Kebun Sayur Belakang Rumah Agar Tampil Cantik

Inspirasi Desain Kebun Sayur Belakang Rumah Agar Tampil Cantik

Desain kebun sayur di belakang rumah memang sangat menarik. Menanam sayur di rumah memberikan banyak manfaat bagi pemiliknya, salah satunya mengurangi kebutuhan untuk membeli...
Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon

Perjalanan Cinta Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Berawal dari Cinlok hingga Menikah

Aktor pemain film Dua Garis Biru, Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon kini resmi menikah. Momen pernikahan keduanya diunggah oleh Angga melalui akun media sosial...
Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah

Ruben Beberkan Alasan Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah: Dia Butuh Sentuhan…

Ruben Onsu membeberkan alasan Betrand Peto atau Onyo tinggal serumah dengan Sarwendah. Seperti diketahui, sejak tahun 2019, Betrand Peto sudah menjadi anak angkat dari...
Intan Nuraini

Intan Nuraini Rayakan Ulang Tahun Putrinya, Warganet Ramai Berikan Doa Terbaik

Lama tak muncul ke publik, Intan Nuraini bagikan postingan ulang tahun anak perempuannya. Hijaber cantik yang merupakan ibu tiga anak ini kompak merayakan ulang...
Bendungan Cariang di Sumedang

8 Kali Gagal Panen, Petani Desak Pemerintah Perbaiki Bendungan Cariang di Sumedang

harapanrakyat.com,- Para petani yang terdampak jebolnya Bendungan Cariang di Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terus mendesak pemerintah untuk segera melakukan perbaikan permanen pada...
Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan

Pelantikan Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan Tuai Kritikan Netizen

Pelantikan Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan (Kementerian Pertahanan) ternyata menuai kritik dari banyak pihak. Prosesi pelantikannya berlangsung pada Selasa (11/2/2025). Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, menjadi...