harapanrakyat.com,- Disperindagkop dan UKM Nagan Raya Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) belajar kerajinan batok atau tempurung Kelapa di saung Kelapa Pangandaran yang berada di Desa Karangbenda, Kecamatan Parigi.
Pelatihan yang berlangsung sejak 10 hingga 14 Desember tersebut dalam rangka peningkatan kualitas SDM koperasi (Doka) tahun 2024.
Kadisperindagkop dan UKM Nagan Raya Samsuar melalui sekretarisnya Arafik Karim mengatakan, pihaknya melakukan kunjungan ke Pangandaran sehubungan dengan program pemberdayaan dan perlindungan koperasi.
Baca juga: Warga Pangandaran Ini Sukses Sulap Batok Kelapa Jadi Cuan
Pihaknya menginginkan, dengan pelatihan langsung di Pangandaran ini, harapannya ke depan bisa mengembangkan di wilayahnya.
Sementara itu, Kadisperindag UMKM dan Koperasi Pangandaran Tedi Garnida mengatakan, Pangandaran adalah salah satu wilayah di Jawa Barat dengan wilayah pantai membentang sepanjang 91 KM. Sementara jumlah penduduknya sebanyak 445,16 ribu jiwa.
“Pangandaran memiliki potensi alam laut yang indah. Sehingga kita terkenal dengan destinasi wisata populernya, yaitu pantai Pangandaran. Kita ada di tepi samudera Hindia juga berbatasan dengan Ciamis dan Cilacap,” kata Tedi Garnida.
Tidak hanya kaya akan potensi pariwisatanya, kata Tedi, Pangandaran juga memiliki banyak produk kerajinan tangan yang terbuat dari bahan baku alam. Seperti halnya kerajinan dari batok kelapa ini.
Menurutnya, industri kerajinan berbahan baku tempurung kelapa ini sangat ideal dan potensial untuk dikembangkan di Pangandaran dan di Nagan Raya. Sebab, karena bahan bakunya sangat melimpah.
Tedi menambahkan, di era digital yang saat ini juga mewarnai dunia industri, perlu adanya kesiapan para pelaku usaha untuk memanfaatkannya.
Sehingga, mereka tidak hanya bisa mengubah bagaimana cara berbisnis dengan teknologi, namun juga mindset serta tata kelola usaha yang baik juga sangat penting.
“Dengan adanya kreativitas, inovasi serta strategi bisnis yang baik, kita harap bisa kegiatan usaha bisa meningkat. Dari kegiatan ini juga semoga bisa kita aplikasikan serta membagikan ilmunya ke yang lain,” pungkasnya. (Mad/R6/HR-Online)
 belajar kerajinan batok atau tempurung Kelapa di Pangandaran.){kind=link}