harapanrakyat.com,- Gebyar produk UMKM di Kota Banjar, Jawa Barat, menjadi ajang hiburan bagi masyarakat dengan menampilkan sejumlah produk lokal berkualitas dan berbagai acara menarik.
Baca Juga: Pelatihan Kurasi Produk, UMKM Kota Banjar Didorong Tembus Pasar Modern
Dengan tema Gebyar Gembira Lokal UMKM naik kelas yang bertempat di kawasan Terminal Tipe A Kota Banjar, juga menjadi ajang untuk mengenalkan produk-produk fashion dengan brand ternama melalui fashion show.
Koordinator Daerah UMKM Naik Kelas Pipit Candra mengatakan, acara Gembira Lokal ini merupakan rangkaian dari UMKM naik kelas. Sebelumnya telah dilakukan pendampingan selama 8 bulan.
Gebyar Gembira Lokal dengan berbagai rangkaian acara hiburan tersebut menjadi ajang untuk menghibur masyarakat Kota Banjar. Sekaligus promosi dan pemasaran berbagai produk UMKM.
“Gembira Lokal ini merupakan closing UMKM naik kelas yang telah kami lakukan pendampingan selama 8 bulan. Jumlahnya ada 100 UMKM,” kata Pipit saat acara, Sabtu (7/12/2024).
Baca Juga: DKUKMP Kota Banjar Kembali Buka Gerai Pemasaran Produk UMKM di Pasar Modern
Gebyar Produk UMKM Naik Kelas di Kota Banjar
Sekretaris Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan) Kota Banjar, Neneng Widya Hastuti mengatakan, gebyar UMKM tersebut sebagai bentuk kemandirian dari para pendamping UMKM.
Sejumlah produk UMKM yang dilakukan pendampingan naik kelas itu bukan hanya produk olahan makanan saja, tetapi juga handycraft dan fashion.
“Kami dari pemerintah hanya pembinaan saja selama 8 bulan. Ada 100 UMKM yang diberikan pendampingan akses perizinan legalitas usaha. Termasuk pengemasan produk dan pengembangan pasar,” terang Neneng.
Lanjutnya menyebutkan, keberadaan UMKM yang terus berkembang selama ini sangat menopang geliat perekonomian di Kota Banjar. Serta turut berkontribusi mengurangi jumlah pengangguran.
Pihaknya berharap dengan adanya pendampingan tersebut produk UMKM di Kota Banjar semakin diterima pangsa pasar yang lebih luas. Hingga bisa menembus pasar ekspor.
Baca Juga: 27 Ribu Pelaku UMKM di Kota Banjar, Baru 6 Ribuan yang Punya NIB
“Mudah-mudahan dengan pendampingan selama 8 bulan, UMKM di Kota Banjar dapat meningkatkan kualitas produknya, sehingga bisa menembus pasar ekspor,” pungkasnya. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor: Eva)
