harapanrakyat.com,– Dalam upaya bersama untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan keluarga di Ciamis, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Ciamis, menyelenggarakan pembinaan kepada petugas lini lapangan.
Pembinaan dilakukan Senin (2/12/2024) di Kecamatan Tambaksari, Rancah, Cisaga dan Sukadana.
Pembinaan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas petugas tersebut dalam melaksanakan program keluarga berencana dan pengembangan masyarakat yang efektif.
Kepala Bidang Dalduk DP2KBP3A Ciamis, Ir Djafar Shiddiq M.Si menyatakan, kebutuhan akan petugas lini lapangan yang terampil dan berpengetahuan luas menjadi sangat penting.
Makanya, pembinaan ini difokuskan pada pembekalan petugas dengan perangkat dan strategi terbaru untuk mengatasi tantangan mendesak seperti, angka kelahiran yang tinggi, kematian ibu, atau kekurangan gizi anak.
“Petugas lapangan kami adalah tulang punggung program keluarga berencana kami,” kata Ir. Djafar Shiddiq.
“Dengan membekali mereka dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan, kami dapat memastikan bahwa program kami menjangkau masyarakat yang paling rentan dan membuat perbedaan yang nyata,” tambahnya.
Baca juga: Komitmen Anti Korupsi, Jajaran DP2KBP3A Ciamis Tandatangani Pakta Integritas
Lanjutnya, pembinaan petugas lini lapangan tersebut mencakup berbagai topik, termasuk:
- Pendekatan Inovatif: Peserta belajar tentang metode baru untuk mempromosikan keluarga berencana dan mengatasi kesalahpahaman.
- Keterlibatan Masyarakat: Strategi untuk membangun kepercayaan dan membina kolaborasi dengan para pemimpin masyarakat dan warga.
- Manajemen Data: Cara efektif untuk mengumpulkan dan menganalisis data guna memantau kemajuan program.
- Menangani Isu Berbasis Gender: Mengintegrasikan perspektif kesetaraan gender ke dalam program keluarga berencana.
Djafar menambahkan, pembinaan petugas lini lapangan ini merupakan bentuk komitmen DP2KBP3A Ciamis untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga di Ciamis. (R8/HR Online/Editor Jujang)