harapanrakyat.com,- bank bjb pionir penerbitan Surat Berharga Perpetual dengan denominasi rupiah di Indonesia. Tentunya pencapaian tersebut menjadi sejarah buat bank bjb. Sebelumnya, bank milik BUMD Jawa Barat ini, berhasil menerbitkan Sustainablility Bond.
Penerbitan tersebut mendapat antusias dari pasar, meskipun instrumen ini baru untuk pasar modal Indonesia. Sebab, nilai emisinya yang terserap semuanya dari total yang ditawarkan, yakni Rp1 triliun.
Baca Juga: bank bjb Tawarkan Peluang Surat Berharga Perpetual dengan Kupon yang Tinggi
Sehingga hal tersebut membuktikan tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi kepada bank bjb. Terlebih bank ini selalu menawarkan layanan dan juga produk bermanfaat, dan juga memberikan nilai plus buat nasabahnya.
Sementara berdasarkan prospektus yang Perseroan terbitkan, menjelaskan bahwa penerbitan surat Berharga Perpetual bank bjb merupakan instrumen surat utang yang bisa diklaim sebagai Additional Tier 1 Capital.
Selain itu, investasi jenis ini ditawarkan lewat PBU atau Penawaran Umum Berkelanjutan, yang jumlah keseluruhan nilai emisinya sampai Rp3 triliun.
Obligasi yang bank bjb tawarkan di tahap I tahun 2024 ini, dengan nilai emisinya sebanyak-banyaknya Rp1 triliun. Sedangkan untuk sisanya, rencananya akan terbit pada tahun 2025. Sementara masa bookbuilding dari tanggal 18 November sampai 25 November 2024.
Penerbitan Surat Berharga Perpetual Tegaskan Komitmen bank bjb Terus Berinovasi
Ada beberapa keunggulan dari obligasi yang satu ini. Seperti tidak mempunyai batas waktu, tapi bisa dilakukan Opsi Beli oleh Perseroan tercepat pada tahun kelima lebih enam bulan. Namun dengan catatan, terlebih dulu ada persetujuan Otoritas Jasa Keuangan.
Selain itu, keunggulan lainnya adalah keamanan dalam berinvestasi terjamin. Sebab, Surat Berharga Perpetual ini mendapat peringkat ‘idA’ dari lembaga rating Pefindo.
Sementara untuk bank bjb sendiri, Surat Berharga ini sebagai sumbangsih buat pendalaman instrumen pasar modal di Tanah Air.
Investor juga memperoleh pilihan instrumen baru dengan return yang kompetitif, disesuaikan kebutuhan serta karakteristik tiap investor. Sedangkan pembayaran kupon secara berkala tiap 3 bulan.
Bank bjb dalam penerbitan Surat Berharga Perpetual ini, juga bekerja sama dengan 7 underwriter terkemuka. Seperti PT Aldiracita Sekuritas Indonesia dan lainnya.
Baca Juga: Sustainability Bond bank bjb Laris Manis, Oversubscribed Nyaris 5 Kali Lipat
Obligasi ini juga akan secara resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia, pada 11 Desember 2024. Hal tersebut memberikan akses lebih luas kepada investor, buat memperdagangkannya di pasar sekunder.
Dengan penerbitan Surat Berharga Perpetual tersebut, membuktikan bahwa bank bjb berkomitmen terus melakukan inovasi. (Adi/R5/HR-Online)