Selasa, April 15, 2025
BerandaBerita JabarBabak Baru Sidang Guru Ngaji yang Dituduh Aniaya Ormas di Garut

Babak Baru Sidang Guru Ngaji yang Dituduh Aniaya Ormas di Garut

harapanrakyat.com,- Guru ngaji yang dituduh melakukan pengeroyokan terhadap anggota salah satu organisasi massa (ormas) menjalani persidangan, di Pengadilan Negeri Garut, Jawa Barat, Selasa (3/12/2024) malam.    

Firman S Rohman, kuasa hukum terdakwa dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) mengatakan, bahwa pihaknya menghadirkan 8 orang saksi di persidangan tersebut.

Baca Juga: Guru Ngaji Asal Garut yang Dituduh Aniaya Ormas Jalani Sidang, Keluarga Bantah Lakukan Pengeroyokan

Ia mengaku, 7 orang saksi mengetahui saat insiden Harun Arasyid, guru ngaji yang cekcok dengan anggota ormas.

“Dari 8 saksi yang kita hadirkan, memang perannya waktu kejadian hanya ada 7 orang. Jadi yang 1 orang saksi itu dari perusahaan,” katanya Rabu (4/11/2024).

Kata Saksi di Sidang Guru Ngaji yang Dituduh Aniaya Ormas di Garut

Namun, sambungnya, saksi tersebut tidak ada yang melihat, bahwa terdakwa melakukan pemukulan terhadap anggota ormas.

“Adapun yang terdakwa lakukan hanya menarik kerah baju saja,” kata Firman menambahkan.

Firman juga menegaskan, bahwa keterangan saksi didengarkan oleh majelis hakim, termasuk jaksa, mereka berargumen tidak melihat Harun Arasyid melakukan pemukulan terhadap anggota ormas.

“Kesimpulan dari seluruh saksi yang dihadirkan hampir sama keterangannya. Jadi yang digali pokok materi oleh majelis memang itu, keterangan saksi. Adapun agenda sidang selanjutnya memeriksa keterangan terdakwa,” jelasnya.

Awal Mula Perselisihan Guru Ngaji dengan Anggota Ormas

Guru ngaji yang dituduh melakukan penganiayaan menjalani sidang terbuka di Pengadilan Negeri Garut. Terdakwanya selain Harun Arasyid, ada juga Badurohman.

Harun Arasyid sendiri merupakan seorang guru ngaji asal Kampung Cimasuk Desa Suci Kecamatan Karangpawitan, Garut.

Akibat kasus tersebut, ia telah menjalani masa penahanan sejak tanggal 27 September 2024. Harun ditahan bersama adiknya bernama Abdurohman, karena dituduh melakukan pengeroyokan anggota ormas.

“Awal penahanan saat limpah ke kejaksaan 27 September 2024 lalu,” terang Firman.

Lantas bagaimana awal mula perselisihan tersebut? Pemicu cekcok antara keluarga Harun dan ormas kepemudaan itu, terjadi karena ormas yang melaporkan terdakwa ingin memiliki akses berjualan di proyek pembangunan di wilayah Suci Karangpawitan.

Namun karena adik terdakwa bernama Sambas yang merupakan Ketua RW setempat tak memberi izin, sehingga ormas tersebut menggeruduk kediamannya. Akhirnya insiden cekcok antara keduanya pun terjadi.

Lalu bagaimana Harun yang merupakan guru ngaji bisa terlibat sampai menjalani sidang di Pengadilan Negeri Garut? Awalnya terdakwa tak mengetahui persoalan permintaan akses ormas tersebut.

Baca Juga: Guru Ngaji di Garut Dipolisikan, Keluarga: Gegara Tarik Kerah Baju Anggota Ormas

Namun teriakan istri Sambas karena merasa dilecehkan, membuat terdakwa Harun yang sedang mengajar ngaji di madrasah, lari menghampiri anggota ormas tersebut.

“Klien kami hanya menarik kerah baju salah seorang anggota ormas. Jadi tidak ada pemukulan,” pungkas Firman. (Pikpik/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Perpanjangan HGU

Tolak Perpanjangan HGU, Ratusan Warga Dua Desa di Sumedang Gelar Aksi Demo

harapanrakyat.com,- Ratusan warga dari dua Desa yakni Desa Cimarias dan Desa Cinanggerang, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yang tergabung dalam Paguyuban Tani Cemerlang,...
Efisiensi anggaran Pemkot Banjar

Efisiensi Anggaran Pemkot Banjar Capai Rp15,3 M, Dialihkan untuk Sektor Ini 

harapanrakyat.com,- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjar, Jawa Barat, Soni Harison, menyebut efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah Kota (Pemkot) Banjar mencapai Rp15,3 Miliar. Hal itu...
Kawasan Longsor Bogor

Pulihkan Kawasan Longsor Bogor, Dedi Mulyadi Siapkan Ruang Hijau Leuweung Batu Tulis

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi mengecek lokasi jalan amblas akibat longsor di Jalan Saleh Danasasmita, Kecamatan Bogor Selatan, bersama Wali Kota Bogor,...
Dokter kandungan cabul di Garut

Heboh Dokter Kandungan Cabul di Garut, Manajemen Klinik Mengaku Dirugikan

harapanrakyat.com,- Oknum dokter di Garut, Jawa Barat yang melakukan pelecehan terhadap pasien ibu hamil ternyata sudah praktik 2 tahun di klinik Karya Harsa yang...
larangan pelajar bawa motor ke sekolah di Kota Banjar

Tanpa Surat Edaran, Larangan Pelajar Bawa Motor di Kota Banjar Sudah Berjalan Sejak Lama

harapanrakyat.com,- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banjar, Jawa Barat, sebut larangan pelajar bawa sepeda motor saat berangkat sekolah sudah berjalan sejak lama. Kepala Disdikbud...
Polisi Cek TKP Ruangan Klinik Tempat Pelecehan Dokter Kandungan di Garut

Polisi Cek TKP Ruangan Klinik Tempat Pelecehan Dokter Kandungan di Garut

Harapanrakyat.com,- Kasus pelecehan yang dilakukan oknum dokter kandungan di Garut, Jawa Barat, masih didalami aparat kepolisian. Sejak Selasa (15/4/2025) siang, polisi dari Polres Garut...