harapanrakyat.com,- Seorang pelajar SMA menjadi korban begal payudara. Aksi dugaan pencabulan tersebut terjadi saat korban pulang sekolah, di Jalan Awipari, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (10/12/2024) kemarin.
Pelaku berinisial ANB (43) yang merupakan warga Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, akhirnya tertangkap oleh warga. Hal tersebut berkat adanya rekaman CCTV yang terpasang di salah satu toko sekitaran tempat kejadian perkara.
Baca Juga: Polisi Ringkus Pelaku Begal Payudara di Kabupaten Bandung
Pelaku yang tertangkap itu pun langsung meminta maaf kepada korban, sambil mempraktikan saat beraksi begal payudara.
“Korban saat itu sedang jalan kaki berdua sama temennya habis pulang sekolah. Ketahuannya korban nangis bilang ke tukang ojek,” tutur Baden Wahyu, warga setempat di lokasi kejadian Rabu (11/12/2024).
Menurutnya, mungkin karena tukang ojek tidak tega melihat korban begal menangis, maka langsung membawanya ke toko untuk melihat CCTV. Baden pun memperlihatkan rekaman video CCTV, namun pelaku saat beraksi melakukan asusila kepada korban tidak begitu terlihat jelas.
“Jadi saat saya perlihatkan CCTV, pelaku hanya terlihat sedang lalu lalang di jalan raya,” jelasnya.
Kemudian, ketika sedang melihat CCTV, kebetulan pelaku lewat ke toko miliknya. Seketika korban pun berteriak menunjukkan pelaku behal payudara. Akhirnya warga pun menangkapnya, dan langsung minta maaf kepada korban.
“Malahan pas minta maaf si pelaku itu mempraktikan juga, dan nyaris mau meraba lagi buah dada teman korban. Namun teman korban menghindar, sehingga sontak saja warga langsung kesel dan sempat menghajar pelaku,” ungkapnya.
Korban Begal Payudara di Kota Tasikmalaya Lapor Polisi
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Herman Saputra, membenarkan adanya laporan perbuatan tidak menyenangkan menimpa salah satu pelajar perempuan.
“Iya benar. Saat ini pelaku tengah dilakukan pemeriksaan dan mengakui perbuatannya. Pada saat kejadian, pelaku sedang jalan-jalan,” kata Suherman.
Lanjutnya menuturkan, orang tua korban disuruh oleh guru untuk menjemput korban di sekolah. Dan yang berangkat ke sekolah untuk menjemput korban adalah kakaknya.
Baca Juga: Begal Bokong di Tasikmalaya Viral, Pelakunya Dicari Polisi
Namun kakaknya mendapat informasi, bahwa adiknya ini menjadi korban begal payudara ketika hendak pulang dari sekolah.
“Setelah mendengar kabar tersebut, ibu korban pun membuat laporan atas kejadian itu ke polisi,” tuturnya. (Apip/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)
