harapanrakyat.com,- Sebanyak 6 rumah di Kabupaten Garut, Jawa Barat, rusak setelah disambar petir, Jumat (6/12/2024). Peristiwa tersebut terjadi saat hujan mengguyur sebagian wilayah Garut.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun pemilik rumah mengalami kerugian material. Sementara waktu penghuni rumah harus mengungsi ke rumah saudaranya, karena rumah terdampak perlu perbaikan.
Salah satunya rumah milik Usep, warga Kampung Gegerpasang Desa Sukarasa Kecamatan Samarang Garut, Jawa Barat, rusak setelah disambar petir. Bukan hanya membuat dinding rumah retak, sambaran petir itu juga menghancurkan perabotan elektronik yang ada di dalam rumah.
Insiden petir yang menyambar rumah korban ketika Usep dan keluarganya berada di dalam rumah. Pada saat kejadian cuaca di wilayah tersebut sedang diguyur hujan lebat. Namun tiba-tiba kilatan cahaya dari langit menyambar rumah korban.
Baca Juga: Duarrr! Pelajar Asal Garut Tewas Tersambar Petir
“Ya tiba-tiba saja, kaget, yang rusak bagian plafon, listrik, kemudian dinding retak. secara tiba-tiba getaran terasa besar lalu suara gemuruh pokonya membuat kaget sampe menyelamatkan keluarga,” kata Usep.
Sementara itu, Pemerintah Desa setempat menyebut ada 6 rumah yang terkena dampak sambaran petir. Namun yang paling parah merupakan rumah milik Usep. Kini instalasi listrik yang terdampak sambaran petir terganggu, sehingga perlu perbaikan dari pihak terkait.
“Terdampak bencana yang memang sedang hujan deras, sambaran petir terjadi 2 kali. Mungkin bencana memang sulit diprediksi. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa namun kerugian material. Kerusakan listri mutlak rusak semua dengan jaringannya, kemudian bagian rumah seperti atap, dinding dan lantai. Yang terdampak ada 6 rumah, yang rusak berat ada 1 rumah, rusak sedang ada 3 rumah, lalu sisanya rusak ringan,” jelas Irfan, Kasi Pemerintahan Desa Sukarasa.
Warga diimbau tetap waspada akan cuaca buruk yang diprediksi masih akan melanda kawasan Garut. Apa bila terjadi bencana masyarakat agar tak panik, dan selalu berkordinasi dengan aparat Desa setempat. (Pikpik/R9/HR-Online/Editor-Dadang)