harapanrakyat.com,- Sebanyak 1.700 aparat gabungan TNI – Polres Garut, serta Dinas Perhubungan, BPBD dan Basarnas, siap mengamankan jalanya aktivitas pergerakan manusia di libur natal dan tahun baru (Nataru) 2025.
Mereka tersebar di beberapa pos pengamanan seperti di jalur nasional Limbangan, jalur arteri Kadungora. Bahkan termasuk juga di area wisata laut, serta wisata yang ada di pusat kota Garut.
Baca juga: Selama 2024, Korban Meninggal Akibat Kecelakaan di Garut Capai 124 Orang
Kapolres Garut, AKBP M Fajar Gemilang mengatakan, operasi Lilin ini merupakan operasi kemanusiaan. Pihaknya bakal mengamankan perayaan Natal umat Kristiani, serta mengamankan pergerakan masyarakat yang mengisi libur tahun baru ke wilayah Garut.
Selain siaga di jalur nasional dan arteri, petugas juga siaga di sarana ibadah gereja yang ada di pusat kota Garut.
“Mobilitas masyarakat tentu akan mengalami peningkatan. Makanya kita harus mengantisipasinya dengan maksimal,” katanya, Jumat (20/12/24).
Operasi ini, sambungnya, akan berlangsung sejak besok hingga 2 Januari 2025 mendatang atau selama 13 hari.
Puncak pergerakan jutaan manusia ini, kata Fajar, akan membanjiri 2 jalan utama Garut, dan tempat wisata yang akan jatuh pada tanggal 29 Desember hingga 1 Januari 2025.
“Kita prediksi puncaknya 29 Desember dan 1 Januari. Untuk itu, kita ingatkan supaya seluruh anggota selalu waspada terhadap berbagai potensi kerawanan, khususnya di jalur transportasi maupun tempat wisata yang bakal ramai,” tambahnya.
Untuk area rawan bencana seperti jalur Pameungpeuk, yang merupakan jalur menuju objek wisata Sayang Heulang dan pantai Santolo juga pantai Rancabuaya, petugas yang disiagakan yaitu dari BPBD, Basarnas dibantu petugas Dinas Perhubungan, dan bantuan personel Polsek yang dilintasi. (Pikpik/R6/HR-Online)