Budidaya buah markisa memang tergolong rumit. Ya, Markisa adalah jenis tanaman yang cukup sulit untuk kita budidayakan. Kesulitan ini karena kebutuhan perawatan dan pengolahan lahan yang memerlukan perhatian khusus. Oleh karena itu, markisa memiliki nilai jual yang tinggi di pasaran.
Baca Juga: Cara Budidaya Microgreen, Peluang Usaha dan Teknik Pemasaran
Budidaya Buah Markisa dan Peluang Usahanya
Buah markisa atau Passiflora edulis merupakan tanaman yang berasal dari Amerika Tengah dan Selatan. Buah ini memiliki keunikan dengan rasa manis dan sedikit asam serta aroma yang khas.
Markisa terkenal kaya akan kandungan antioksidan, vitamin C, serat, dan zat besi, sehingga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Selain itu, tanaman ini sangat cocok untuk tumbuh di iklim tropis seperti di Indonesia.
Dengan permintaan yang terus meningkat dan harga jual yang kompetitif, budidaya markisa menawarkan peluang usaha yang menarik bagi para petani di Indonesia.
Persiapan Benih
Langkah pertama dalam budidaya markisa adalah persiapan benih. Benih markisa dapat Anda peroleh dari buah markisa yang sudah matang. Berikut cara mempersiapkan benih markisa:
- Ambil biji dari buah markisa yang sudah tua.
- Bersihkan biji dari pulp atau daging buah yang menempel, kemudian cuci bersih biji tersebut.
- Keringkan biji di bawah sinar matahari selama sekitar satu hari hingga kering.
- Simpan biji yang sudah kering di tempat teduh hingga siap untuk ditanam.
Tahapan ini penting karena benih yang berkualitas akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman dan hasil panen nantinya. Biji yang Anda siapkan dengan benar memiliki peluang lebih besar untuk tumbuh subur dan menghasilkan buah yang berkualitas.
Persiapan Alat dan Bahan
Setelah benih siap, langkah budidaya buah markisa selanjutnya adalah menyiapkan alat dan bahan untuk penanaman. Alat dan bahan yang Anda perlukan antara lain:
- Pot atau polybag untuk menyemai benih,
- Tanah subur,
- Sekam padi untuk menjaga kelembapan tanah,
- Pupuk kandang untuk memberikan nutrisi tambahan pada tanaman, dan
- Air untuk penyiraman.
Pembibitan
Sebelum Anda pindahkan ke lahan terbuka, benih markisa perlu Anda semai terlebih dahulu. Pembibitan dilakukan dengan mencampurkan tanah, sekam padi, dan pupuk kandang dalam perbandingan 1:1:1 pada pot atau polybag.
Masukkan 2-3 biji markisa ke dalam pot, lalu siram dengan air secukupnya. Pot yang berisi benih sebaiknya diletakkan di tempat teduh dan disiram secara rutin.
Setelah beberapa minggu, benih akan tumbuh menjadi bibit dengan delapan daun. Pada tahap ini, bibit sudah cukup kuat untuk Anda pindahkan ke lahan terbuka.
Persiapan Lahan
Langkah budidaya buah markisa berikutnya yaitu menyiapkan lahan. Lahan yang akan Anda gunakan untuk budidaya markisa harus Anda olah terlebih dahulu agar gembur. Buatlah lubang tanam dengan kedalaman sekitar 30 cm.
Selain itu, siapkan juga ajir atau tiang penyangga karena tanaman markisa merupakan tanaman merambat. Dengan adanya tiang penyangga, tanaman akan tumbuh lebih rapi dan memudahkan dalam proses perawatan.
Pindah Tanam
Bibit markisa yang telah tumbuh cukup besar dapat Anda pindahkan ke lahan terbuka. Langkah awal adalah memasukkan campuran tanah, sekam padi, dan pupuk kandang ke dalam lubang tanam.
Setelah itu, tempatkan bibit ke dalam lubang dan tutupi akar dengan media tanam sambil dipadatkan. Pasang tiang rambatan dan ikat tanaman markisa ke tiang tersebut. Akhirnya, siram tanaman hingga media tanam lembap.
Perawatan Tanaman
Agar tanaman markisa tumbuh optimal, perlu perawatan yang tepat. Beberapa langkah perawatan yang perlu Anda lakukan dalam budidaya buah markisa antara lain:
Baca Juga: Cara Budidaya Srikaya Merah dan Peluang Bisnisnya
- Penyiraman Rutin: Tanaman harus disiram setiap hari untuk menjaga kelembapan tanah.
- Penyiangan: Bersihkan gulma atau tanaman liar di sekitar markisa agar nutrisi tidak terhambat.
- Penggemburan Tanah: Tanah perlu digemburkan secara berkala agar akar tanaman dapat menyerap nutrisi dengan baik.
- Pemasangan Pagar Rambatan: Rambatan ini membantu tanaman markisa menjalar dengan baik sehingga berpotensi menghasilkan buah yang lebih banyak.
- Pemangkasan: Pangkas batang yang tumbuh di luar tiang rambatan untuk menjaga bentuk tanaman.
- Pemupukan: Lakukan pemupukan tiga kali dalam setahun untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman.
- Pengendalian Hama: Semprotkan pestisida bila diperlukan untuk melindungi tanaman dari serangan hama dan penyakit.
Panen
Buah markisa biasanya siap panen saat kulitnya mulai berubah warna dan buah terasa matang. Pemanenan harus Anda lakukan tepat waktu agar kualitas buah yang dihasilkan tetap baik. Umumnya, tanaman markisa mulai berbuah dalam kurun waktu 8-12 bulan setelah penanaman pertama.
Peluang Usaha Budidaya Markisa
Budidaya buah markisa memiliki potensi usaha yang menguntungkan. Permintaan buah ini di pasar cukup tinggi karena banyak orang gunakan dalam industri makanan dan minuman, baik sebagai bahan baku jus, selai, sirup, hingga campuran dessert.
Di beberapa daerah di Indonesia, harga markisa dapat mencapai Rp12.000 per kilogram, yang tentu memberi nilai tambah bagi petani. Pasar markisa di Indonesia pun terus berkembang, terutama di daerah-daerah wisata seperti Bali yang memiliki banyak permintaan untuk produk-produk segar dan olahan markisa.
Melihat prospek pasar yang terus meningkat, budidaya markisa bisa menjadi pilihan usaha yang menjanjikan bagi para petani. Dengan biaya produksi yang relatif rendah dan harga jual yang cukup tinggi, petani dapat memaksimalkan keuntungan dari budidaya buah ini.
Selain itu, markisa memiliki keuntungan tambahan sebagai tanaman tahunan yang dapat berbuah sepanjang tahun. Dengan begitu, petani bisa mendapatkan hasil panen secara kontinu, yang sangat membantu dalam menjaga pendapatan yang stabil sepanjang tahun.
Budidaya markisa tidak hanya mudah dilakukan tetapi juga memiliki prospek usaha yang menjanjikan. Tanaman ini mudah tumbuh di Indonesia karena iklimnya yang tropis, dan memiliki nilai jual yang tinggi karena banyak manfaat kesehatan dan kegunaan dalam industri makanan.
Baca Juga: Budidaya Sirih Merah di Lahan Sempit Namun Beri Untung Besar
Dengan perawatan yang baik dan strategi pemasaran yang tepat, budidaya buah markisa dapat menjadi pilihan bisnis yang menguntungkan. Terutama bagi petani yang ingin meningkatkan pendapatan mereka. (R10/HR-Online)