Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita JabarTembok Penahan Tanah di Tanjungkerta Sumedang Longsor Timpa Rumah Warga

Tembok Penahan Tanah di Tanjungkerta Sumedang Longsor Timpa Rumah Warga

harapanrakyat.com,- Tembok Penahan Tanah (TPT) setinggi 3 meter dengan panjang 30 meter di Dusun Sudimampir, RT 04, RW 02, Desa Cipanas, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, longsor menimpa rumah warga pada Minggu (24/11/2024) sore.

Baca Juga: Dalam Sehari 3 Ekor Ular Jenis King Kobra Teror Warga Cisarua Sumedang

Rumah yang dihuni 1 Kepala Keluarga (KK) terdiri dari 5 jiwa itu rusak pada bagian dinding dapur dan lantai tangga, akibat terkena benturan TPT yang longsor. Bahkan, bagian atap dapur rumah nyaris ambruk hingga harus ditopang menggunakan bambu.

Petugas gabungan dari Forkopimcam Tanjungkerta, TNI/Polri, Tagana, aparatur desa serta warga setempat, bergotong-royong membersihkan material tanah longsor yang sempat terbawa air ke halaman rumah warga.

Menurut pemilik rumah, Unus Sanusi, peristiwa longsornya tembok penahan tanah itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.

Sebelum kejadian dirinya yang saat itu tengah tertidur sempat mendengar suara benturan keras. Setelah dilihat ternyata TPT yang berada di belakang rumahnya sudah longsor dan menimpa dapur miliknya.

“Jadi saya sedang tidur sambil mendengarkan wayang golek, tiba-tiba terdengar hujan turun terus kedengaran ada suara ngabeledug (benturan keras). Pas saya lihat TPT sudah longsor dan dapur rumah sudah berantakan,” tuturnya.

Baca Juga: Tebing Longsor Jebol Rumah di Banjaranyar Ciamis, Seorang Warga Terluka

Tembok Penahan Tanah di Sumedang Longsor Saat Hujan Deras

Saat kejadian, lanjut Sanusi, wilayah Desa Cipanas dan sekitarnya tengah diguyur hujan. Ia pun berharap ada bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki dapur rumahnya yang rusak akibat TPT longsor.

“Pas kejadian kondisinya lagi hujan. Kalau yang rusak dapur bagian belakang dan lantai tangga hancur. Saya berharap bantuan dari pemerintah mudah-mudahan ada,” ucap Sanusi.

Sementara itu, Kasi Trantibum Kecamatan Tanjungkerta, Asep Muhammad Aripin Nur, menjelaskan, upaya penanganan yang dilakukan saat ini secara bersama-sama.

Pihak Forkopimcam Tanjungkerta dan warga setempat bahu-membahu melakukan gotong royong untuk membersihkan sisa-sisa reruntuhan Tembok Penahan Tanah yang longsor.

“Alhamdulillah, baik pemilik rumah maupun warga sekitar tidak ada yang terluka. Cuma secara psikologis mereka (pemilik rumah) agak kaget dengan kejadian ini,” kata Asep.

Menurutnya, kemungkinan besar penyebab longsornya TPT tersebut akibat curah hujan yang tinggi dan cukup lama. terlebih kondisi TPT baru dibangun dan belum cukup kuat untuk menahan debit air yang begitu besar.

“Kemungkinan penyebab terjadinya longsor TPT dari hujan dengan intensitas tinggi dan cukup lama juga,” ungkapnya.

Baca Juga: Akibat Hujan Deras di Kota Banjar Sebabkan Tanah Ambles, Dua Rumah Warga Terdampak

Asep menyebutkan, kerugian material yang ditimbulkan akibat longsornya Tembok Penahan Tebing, dan kerusakan pada rumah warga diperkirakan mencapai sekitar Rp 10 juta rupiah.

“Untuk kerugian antara TPT dan rumah sekitar 10 juta rupiah,” pungkasnya. (Aang/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Persib Diakui Sebagai Klub Paling Profesional di Indonesia dari FIFA

Selamat! Persib Diakui Sebagai Klub Paling Profesional di Indonesia dari FIFA

Klub sepak bola lokal Indonesia, Persib Bandung, baru saja mendapat prestasi yang membanggakan. Persib mendapat pengakuan sebagai klub dengan pengelolaan paling profesional di Indonesia.  Baca...
Petani di Kutawaringin Ciamis Bingung, Sulitnya Cari Buruh Tani untuk Panen

Petani di Kutawaringin Ciamis Bingung, Sulitnya Cari Buruh Tani untuk Panen

harapanrakyat.com,- Sulitnya mencari buruh tani menjadi kendala para petani di Dusun Buniasih, Desa Kutawaringin, Kecamatan Purwadadi, Ciamis, Jawa Barat. Padahal saat ini di daerah...
Pesta ulang tahun kucing di Banyuwangi dirayakan mewah

Ulang Tahun Kucing di Banyuwangi Dirayakan Mewah, Biduan dan Orkes Ramaikan Pesta

harapanrakyat.com,- Sebuah pesta ulang tahun kucing sukses mencuri perhatian warganet. Bukan tanpa alasan, pasangan suami-istri di Banyuwangi, Jawa Timur, merayakan ulang tahun tiga ekor...
Misteri Mayat Mengapung di Sungai Cipeles Sumedang Terungkap, Ini Identitas Korban

Misteri Mayat Mengapung di Sungai Cipeles Sumedang Terungkap, Ini Identitas Korban

harapanrakyat.com,- Identitas mayat yang mengapung di aliran Sungai Cipeles, kawasan Bendung Rengrang, Desa Cijambe, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, akhirnya terungkap. Korban ternyata...
Masa Pakai Shockbreaker Mobil, Tahu Kapan Harus Ganti

Masa Pakai Shockbreaker Mobil, Tahu Kapan Harus Ganti

Shockbreaker punya tugas besar, seperti dapat meredam setiap guncangan dari jalan supaya mobil tetap stabil. Tapi, seperti manusia, ini juga punya umur. Kalau sudah...
dokter kandungan yang diduga lecehkan ibu hamil di Garut

Dokter Kandungan Lecehkan Ibu Hamil di Garut Viral, Mantan Istri Buka Suara

harapanrakyat.com,- Dokter kandungan inisial MSF asal Kabupaten Garut, Jawa Barat diduga lecehkan ibu hamil hingga viral di media sosial. Saking viralnya, mantan istri MSF...