Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita JabarTebing di Rongga Bandung Barat Longsor, Akses Jalan Warga Terputus

Tebing di Rongga Bandung Barat Longsor, Akses Jalan Warga Terputus

harapanrakyat.com – Akses jalan menuju Kampung Cipiring, Desa Cicadas, Kecamatan Rongga, Bandung Barat, Jawa Barat, terputus akibat longsor. Material longsor berasal dari tebing di lokasi tersebut. Putusnya akses jalan itu mengakibatkan terhambatnya pendistribusian logistik Pilkada 2024.

Baca Juga : Tertimbun Material Longsor, Petani di Bandung Barat Temukan Sesosok Mayat

Satu-satunya jalan utama dengan panjang 40 meter dan lebar 3 meter amblas setelah longsor menghantam pada pekan lalu. Longsor terjadi setelah hujan deras yang mengguyur terus-menerus di kawasan tersebut. Akibatnya, jalur utama yang biasa masyarakat gunakan lumpuh total.

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Rongga, Ali Surahman, menjelaskan kekhawatiran keterlambatan pendistribusian logistik Pilkada 2024. “Longsor ini membuat kami was was dan khawatir, mengingat hanya ada satu-satunya akses jalan pendistribusian logistik ke Kampung Cipiring yang saat ini terputus,” katanya, Selasa (12/11/2024).

Ali mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah desa membuat jalur alternatif. Hal tersebut agar pendistribusian logistik Pilkada dapat tetap berjalan.

“Saat ini, kami berusaha untuk mencari cara agar logistik untuk TPS di pilkada ini dapat tetap sampai tepat waktu. Meskipun harus menggunakan cara-cara yang tidak biasa misalnya dengan cara mengangkutnya menggunakan sarung. Yang terpenting memungkinkan petugas berjalan ke lokasi TPS,” tutur Ali.

Baca Juga : Simulasi Siaga Bencana di Gedung Sate, Waspada Pergerakan Sesar Lembang

Kepala Desa Cicadas, Darman, membenarkan longsor tersebut merusak akses jalan utama. Saat ini pihaknya sedang mengusahakan pembukaan jalur sementara baru agar masyarakat tetap memiliki akses jalan.

“Ya, segenap warga Kampung Cipiring bersama kami pemerintah desa sedang berupaya membuka jalur darurat sementara. Agar masyarakat memiliki akses jalan alternatif yang dapat digunakan,” ucapnya.

Akses jalan yang terputus akibat longsor itu, kata Darman, juga merupakan jalur penghubung antara Rongga, dan Desa Margaluyu, Campaka, Kabupaten Cianjur. (Juhaeri/R13/HR Online/Editor-Ecep)

mobil wisata desa

SMPN 1 Sukamantri Ciamis Gunakan Mobil Wisata Desa untuk Antar Jemput Siswa, Ini Alasannya

harapanrakyat.com,- SMPN 1 Sukamantri Ciamis gunakan angkutan wisata desa untuk antar jemput siswa. Hal itu seiring adanya larangan siswa menggunakan kendaraan bermotor dari Pemkab...
Cara Menghilangkan Nama Aplikasi di HP Android dan iPhone

Cara Menghilangkan Nama Aplikasi di HP Android dan iPhone

Cara menghilangkan nama aplikasi di HP bisa diterapkan untuk menjaga privasi. Sebagaimana yang kita tahu, saat mengoperasikan ponsel dan membuka aplikasi tertentu, pasti ada...
Asal Kura Kura Galapagos, Keajaiban Alam yang Jadi Simbol Keberlanjutan Ekosistem

Asal Kura Kura Galapagos, Keajaiban Alam yang Jadi Simbol Keberlanjutan Ekosistem

Kepulauan Galapagos yang terletak di Samudra Pasifik, merupakan rumah bagi salah satu spesies yang paling ikonik di dunia, yakni kura-kura Galapagos. Kepulauan ini terkenal...
Laptop HP OmniBook 5 dengan Fitur AI Canggih dan Copilot+

Laptop HP OmniBook 5 dengan Fitur AI Canggih dan Copilot+

HP baru-baru ini resmi meluncurkan seri laptop HP OmniBook 5 di pasar India. Laptop ini hadir dengan dua pilihan prosesor AMD Ryzen AI 300...
Sejarah Babad Dermayu yang Menceritakan Kisah Terbentuknya Kabupaten Indramayu

Sejarah Babad Dermayu yang Menceritakan Kisah Terbentuknya Kabupaten Indramayu

Pembahasan mengenai terbentuknya Kabupaten Indramayu memang tidak dapat terlepas dari kisah sejarah Babad Dermayu. Nama "Dermayu" sendiri merupakan sebutan lain dari Indramayu. Konon dalam...
Dokter kandungan di Garut Viral

Kurang dari 24 Jam, Oknum Dokter yang Diduga Lecehkan Pasien di Garut Diamankan Polisi

harapanrakyat.com,- Polres Garut akhirnya berhasil mengamankan oknum dokter yang diduga melakukan pelecehan terhadap seorang pasien ibu hamil. Bahkan, penangkapan tersebut kurang dari 24 jam...