harapanrakyat.com – Ketua Tim Pemenangan Koalisi Alus Pisan, Sugianto, melaporkan insiden temuan baliho provokatif kepadanya ke Polresta Bandung, Jawa Barat. Pelaporan itu ia lakukan tidak lama setelah temuan baliho yang menyandingkan ia bersama pasangan Dadang Supriatna-Ali Syakieb pada Jumat (8/11/2024).
Baca Juga : Pilkada Kabupaten Bandung, Ketua Timgab Koalisi Alus Pisan Diserang Baliho Provokatif
Sugianto membenarkan ia telah melaporkan temuan itu ke Polresta Bandung bersama tim kuasa hukum Koalisi Alus Pisan. Ia berharap, polisi dapat mengungkap pelaku yang memasang baliho provokatif yang telah mencederai demokrasi di Kabupaten Bandung.
“Betul, saya telah melaporkannya ke Polresta Bandung. Saya berharap agar kepolisian dapat segera mengungkap pelaku di balik insiden pemasangan baliho ini,” ungkap Sugianto, Sabtu (9/11/2024).
Sugianto menilai, pelaku yang sengaja memasang baliho provokatif itu sudah membuat kegaduhan pada masa Pilkada Kabupaten Bandung 2024. Oleh sebab itu, ia melaporkan pelaku yang memasang baliho itu dengan tuduhan tindak pidana pencemaran nama baik.
Munculnya Temuan Baliho Provokatif
Sebelumnya, baliho provokatif muncul dan terpasang di pagar luar Kawasan Stadion Si Jalak Harupat, Desa Kopo, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Jumat sore. Foto baliho itu pun menyebar melalui aplikasi percakapan WhatsApp dan viral di media sosial.
Dalam baligo berwarna hijau itu, bertuliskan ‘Melanjutkan Semangat Perubahan’. Ada foto pasangan Dadang Supriatna-Ali Syakieb di sebelah kiri. Sedangkan di sebelah kanan baliho itu, terdapat foto Sugianto dengan posisi tangan bersimpuh mengenakan pakaian putih. Padahal, jelas-jelas Sugianto merupakan Ketua Tim Pemenangan Koalisi Alus Pisan, yang mengusung Sahrul Gunawan-Gun Gun Gunawan.
Baca Juga : Hasil Survei IPO untuk Pilkada Kabupaten Bandung, Sugianto Apresiasi Keinginan Masyarakat
“Saya tegaskan, (baliho provokatif) itu adalah fitnah, keji, dan perbuatan tidak menyenangkan oleh orang tidak bertanggung jawab,” ucap Kang Sugih (sapaan akrab Sugianto).
Kang Sugih juga mengajak kepada semua lapisan tim pemenangan pasangan Sahrul Gunawan-Gun Gun Gunawan, agar tidak terpancing dengan adanya insiden ini. “Yakini, itu adalah perbuatan keji, dzolim, dan di kemudian hari tentu akan mendapatkan balasan yang setimpal. Saya selaku ketua tim pemenangan Sahrul-Gun Gun tentu sangat keberatan dengan adanya baliho provokatif itu,” ungkapnya. (Ecep/R13/HR Online)