Cagub Jabar nomor 4 Dedi Mulyadi dalam penutupan debat kandidat yang digelar KPU Jabar dengan menyoroti berbagai persoalan yang ada di masyarakat Jabar.
Ia mengatakan, kehadiran paslon nomor 4 untuk menyelesaikan berbagai masalah masyarakat, seperti mereka yang masih di RS dan tak bisa pulang lantaran masih ada tagihan BPJS yang belum dibayar.
Baca juga: Debat Kandidat Pilkada Jabar 2024, 4 Paslon Adu Gagasan Bangun Wilayah
Selain itu, ia juga ingin menangani persoalan masyarakat yang masih terjerat hutang oleh rentenir. Bahkan, ia ingin menuntaskan banyaknya rumah yang rusak di Cianjur akibat gempa.
“Kita tahu bagaimana kesulitan masyarakat di Parung Panjang Bogor yang menderita akibat penambangan,” katanya.
Dari berbagai masalah itu, pihaknya ingin berusaha menyembuhkan yang sakit, menyelesaikan persoalan hutang masyarakat, menjawab persoalan lingkungan yang sangat mengganggu kehidupan warga.
“Harapannya, semoga ke depan di Jawa Barat tumbuh masyarakat yang gemah, ripah, rapih dan subur makmur,” pungkas Dedi.
Sebelumnya, dalam pembukaan debat, paslon Dedi-Erwan menyatakan, pembangunan infrastruktur berbasis tata ruang harus mencerminkan nilai budaya.
Berkaca dari ajaran Siliwangi, kata Dedi, lahirlah peradaban yang memprioritaskan mengurus desa serta melakukan penataan kota.
Karena itu, ia menyatakan komitmennya mendukung para petani dan nelayan agar lebih sejahtera, serta melindungi sumber daya yang ada.
“Melalui pendekatan ini, kami optimis di Jawa Barat bisa terwujud masyarakat yang makmur dan sejahtera,” pungkasnya. (Muhafid/R6/HR-Online)