Selasa, April 15, 2025
BerandaBerita TerbaruSinopsis Film Negeri Para Ketua, Kondisi Tidak Kondusif di Kota Medan

Sinopsis Film Negeri Para Ketua, Kondisi Tidak Kondusif di Kota Medan

Film Negeri Para Ketua akan tayang mulai 27 November 2024 di bioskop Indonesia. Mengusung genre drama dan komedi, film ini adalah hasil garapan Hengki Kumayandi, Endik, Koeswoyo, dan Agustinus Sitorus. 

Dengan alur cerita yang menarik, besar kemungkinan film ini akan memberikan pengalaman menonton yang seru dan menghibur. Penonton dapat menikmati kombinasi cerita yang penuh humor dengan nuansa emosional yang menggugah.

Baca Juga: Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu, Adaptasi Buku Pidi Baiq

Film garapan sutradara Agustinus Sitorus ini memiliki kecintaan mendalam terhadap Kota Medan. Proses pembuatan film ini berjalan dengan lancar, dengan latar belakang cerita yang erat kaitannya dengan kota tersebut. 

Selain itu, film ini akan menampilkan sejumlah aktor dan aktris ternama Tanah Air yang memiliki kemampuan komedi yang luar biasa, siap membawa suasana lucu dan menghibur bagi penonton. Dengan sentuhan lokal dan talenta terbaik Indonesia, film terbaru ini dipastikan akan memberikan pengalaman menonton yang unik dan mengesankan.

Sinopsis Film Negeri Para Ketua

Film ini berkisah tentang adanya perseteruan lima geng besar yang ada di Kota Medan. Mereka semua mencari pengaruh dan juga kekuasaan. Semua bermula dari rencana Ketua Rakesh (Van Jhoov), si penguasa Medan bagian timur.

Berlanjut dengan Ketua Achong (Bang Tigor), si penguasa Medan bagian barat untuk menjodohkan adik-adiknya. Adanya perjodohan ini untuk memperkuat daerah kekuasaan mereka.

Dalam film Negeri Para Ketua ini, rencana mereka memicu kemarahan dar Ketua Malik (Wanda Window), si penguasa Medan bagian utara. Ketua Malik sendiri mengajak Ketua Binsar (Vito Sinaga), penguasa dari pedan Tengah dan juga Ketua Joko (Adi Sudirja), penguasa dari Medan selatan untuk menggagalkan niat dari kedua ketua itu, Ketua Rakesh dan Ketua Achong.

Namun, niatan itu tak terlepas dari adanya anggapan bahwa mereka yang menilai itu sebagai bentuk pelanggaran aturan yang berlaku. Sayangnya, tindakan dari Ketua Malik ini justru mengkhianati kepercayaan ayahnya.

Harusnya ia menciptakan kedamaian, tetapi justru memunculkan adanya perselisihan antar ketua Kota Medan. Ketu Malik pun terjebak di situasi yang berbahaya sebab para ketua memburunya. Lantas, apakah ia bisa mengubah keadaan dan kembali mendamaikan?

Daftar Pemeran

Agustinus Sitorus membawa sejumlah aktris dan aktor Indonesia yang akan menghiasi tiap jalannya cerita film Negeri Para Ketua ini. Bahkan, seorang dari instansi pemerintah turut hadir menjadi cameo untuk mendukung jalan ceritanya dan menambah kesan menarik.

1. Adi Sudirja berperan sebagai Ketua Joko

2. Van Jhoov berperan sebagai Ketua Rakesh

3. Bang Tigor berperan sebagai Ketua Acong

4. Wanda Wandow berperan sebagai Ketua Malik

5. Vito Sinaga berperan sebagai Ketua Binsar

6. Fahira Almira berperan sebagai Anjali

7. Ivana Meylanda berperan sebagai Gayatri

8. Leony Vitria berperan sebagai Cik Mei

9. Aura Kasih berperan sebagai Mak Malik

10. Arif Muhammad (Mak Beti) berperan sebagai Boss

Adapun persembahan lain di film Negeri Para Ketua ini adalah Wali Kota Medan, yaitu Bobby Nasution, sebagai cameo.

Baca Juga: Sinopsis Sampai Nanti Hanna!, Ada Bio One

Selain sinopsis dan deretan pemerannya, mari kita bahas juga tentang fakta menarik dari film ini:

Kecintaan Sang Sutradara Terhadap Kota Medan

Agustinus Sitorus mengaku bahwa hal yang mendasari adanya proses dari pembuatan film ini adalah karena rasa cintanya terhadap Kota Medan, Sumatera Utara. Agus juga menjelaskan bahwa pihaknya mengembangkan industri film di Medan ini mencampurkan elemen hiburan sambil mempromosikan hal unik yang ada di kota tersebut.

Mengangkat Kisah Kekuasaan oleh Beberapa Suku di Kota Medan

Sebagai informasi, film Negeri Para Ketua ini menceritakan bagaimana tiap Kota Medan dihuni oleh beberapa suku dan memiliki kekuasaan masing masing. Geng Batak menguasai Medan Tengah, Geng Jawa menguasai Medan Utara, Geng India menguasai Medan Selatan, Geng Melayu menguasai Medan Barat, serta Geng Tionghoa yang menguasai Medan Timur.

Terdapat Pesan Moral

Fim ini tak hanya menyajikan tontonan menghibur karena adanya drama komedi, tetapi juga menampilkan tema sosial yang juga relevan dengan kehidupan. Adanya persaingan, kekuasaan, persatuan dan kedamaian merupakan hal-hal yang muncul di dalam film ini.

Film yang berlatar di Kota Medan, Sumatera Utara ini memberikan pesan moral dan secara satir menyoroti adanya dinamika kekuasaan yang kerap kali terjadi di dalam masyarakat Indonesia. Tak hanya itu, adanya perseteruan dan ambisi yang berlebihan tersebut mampu menghadirkan konsekuensi. 

Baca Juga: Sinopsis Film Koma: Berhenti Sebelum Mati, Terjebak dan Tidak Pernah Sadar

Drama ini cocok untuk semua kalangan, terutama penonton yang suka dengan drama komedi lokal yang juga relate dengan kehidupan sosial. Saksikan film Negeri Para Ketua mulai tanggal 27 November 2024 di bioskop seluruh Indonesia. (R10/HR-Online)

PKL food court alun-alun

Food Court Alun-alun Ciamis Dibuka, PKL Sumringah Banyak Warga Datang

harapanrakyat.com,- Pusat Kuliner atau Food Court Alun-alun Ciamis telah resmi dibuka pada Senin (14/4/2025) oleh Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya. Meski baru satu hari diresmikan,...
Kepung KPU

Nilai Gagal hingga Ada PSU, Puluhan Warga Kepung KPU dan Bawaslu Tasikmalaya Tuntut Minta Maaf 

harapanrakyat.com,- Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) kepung kantor KPU dan Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya, di Jalan Raya Singaparna, Selasa (15/4/2025).  Aksi massa...
pengrajin golok

Melihat Pengrajin Golok di Pangandaran yang Masih Bertahan Sampai Saat Ini

harapanrakyat.com - Pengrajin pandai besi atau golok di Kabupaten Pangandaran saat ini, tinggal tersisa beberapa saja. Salah satunya ada di Blok Pangleseran Dusun Sidaurip, Desa...
pererat hubungan

Bupati Ciamis Ajak Momen Idul Fitri Jadi Titik Balik Pererat Hubungan dan Waspada Bencana

harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menyebut momentum hari raya Idul Fitri itu harus menjadikan titik awal untuk mempererat hubungan, baik itu secara personal, sosial,...
Perpanjangan HGU

Tolak Perpanjangan HGU, Ratusan Warga Dua Desa di Sumedang Gelar Aksi Demo

harapanrakyat.com,- Ratusan warga dari dua Desa yakni Desa Cimarias dan Desa Cinanggerang, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yang tergabung dalam Paguyuban Tani Cemerlang,...
Efisiensi anggaran Pemkot Banjar

Efisiensi Anggaran Pemkot Banjar Capai Rp15,3 M, Dialihkan untuk Sektor Ini 

harapanrakyat.com,- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjar, Jawa Barat, Soni Harison, menyebut efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah Kota (Pemkot) Banjar mencapai Rp15,3 Miliar. Hal itu...