harapanrakyat.com,- Calon Wakil Wali Kota (Wawalkot) Banjar, Jawa Barat, dari pasangan BADAMI dengan nomor urut 4, Dani Danial Muhklis, mendapat curhatan warga soal jalan rusak dan daya beli melemah.
Baca Juga: Closing Statement Debat Terakhir Pilkada Kota Banjar, Pasangan BADAMI Suguhkan Kepemimpinan Inklusif
Hal itu disampaikan saat Dani Danial Muhklis bersilaturahmi dengan warga di Lingkungan Lembur Balong, Kelurahan Pataruman, Kecamatan Pataruman, Kamis (21/11/2024).
Salah seorang warga, Wina mengatakan, jika pasangan BADAMI (Bambang Hidayah-Dani Danial Muhklis) terpilih menjadi pemimpin Kota Banjar, ia berharap jalan yang mengarah ke wilayah Pangadegan untuk segera diperbaiki.
Karena jalan tersebut rusak sudah sejak lama dan sampai saat ini belum juga mendapat perbaikan lantaran terkendala status jalan.
“Jalannya sudah seperti kolam ikan berlubang. Tapi itu katanya jalan provinsi bukan jalan kota,” kata Wina.
Menurutnya, jalan tersebut rusak diduga karena sering dilalui oleh kendaraan besar saat pengerjaan perumahan dulu.
“Dulu kan ada pembangunan perumahan jadi banyak mobil besar masuk, itu sudah lama sih,” ungkapnya.
Baca Juga: Blusukan ke Pagerbatu Kota Banjar, Pasangan BADAMI Terima Aspirasi Warga Masalah Air Bersih
Pelaku UMKM di Kota Banjar Curhat Daya Beli Melemah
Selain itu, lanjut Wina, sebagai pelaku UMKM ia juga berharap ada keberpihakan untuk bisa lebih mengembangkan usahanya.
Ia pun berharap pasangan BADAMI bisa membantu meningkatkan daya beli masyarakat yang saat ini mulai melemah, khususnya kepada para pelaku usaha kecil.
“Mudah-mudahan bisa mengembangkan daya jual dan beli di Kota Banjar, karena saya juga sebagai pelaku UMKM,” harap Wina.
Menanggapi hal itu, calon Wakil Wali Kota Banjar Dani Danial Muhklis, menyampaikan bahwa dirinya banyak sekali menemukan kasus terkait kepemilikan aset.
Mengenai keluhan jalan rusak, ia pun terlebih dahulu akan menelusuri terkait kepemilikan aset tersebut. Apakah berada di bawah provinsi atau kota.
“Sehingga ke depan salah satu program kita diawal akan coba melakukan pembenahan aset. Jadi aset di Kota Banjar ini perlu ditelaah lagi administrasinya,” katanya.
Dani Danial menilai sangat penting untuk memilah dan memilih status aset di Kota Banjar. Karena hal itu akan menjadi dasar dalam membuat suatu kebijakan.
Baca Juga: Sambil Motoran, Dani Danial Muhklis Sapa Warga, Serap Aspirasi Pengrajin Bata Merah di Kota Banjar
“Ya, jadi mengidentifikasi aset-aset, termasuk juga pemilahan mana aset desa, kota, dan provinsi,” pungkasnya. (Sandi/R3/HR-Online/Editor: Eva)
