harapanrakyat.com,- Dua rumah milik warga di Desa Muktisari, Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis, Jawa Barat rusak tertimpa pohon tumbang saat hujan deras disertai angin kencang, Kamis (7/11/2024).
Anang Mulyana Kasi Pemerintahan Desa Muktisari Kecamatan Cipaku, membenarkan ada dua rumah rusak tertimpa pohon tumbang.
Baca Juga: Cisaga dan Sukadana Lumbung Suara Herdiat-Yana di Pilkada Ciamis 2018, Akankah Terulang 2024?
Kejadian tersebut bermula saat hujan deras disertai angin kencang pada Kamis sore mengakibatkan pohon tumbang menimpa rumah.
“Hujan deras disertai angin kencang mulai terjadi pada pukul 15.45 dan pukul 16.10 itu pohon tumbang,” kata Anang.
Anang menyebutkan, kedua unit rumah yang tertimpa pohon yaitu rumah milik Dasli warga Dusun Cijoho RT 06/17 dan rumah milik Aep Saeful Rohman warga RT 10/15 .
“Keduanya merupakan warga Dusun Cijoho Desa Muktisari hanya beda RT RW-nya saja,” ungkap Anang.
Kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, akan tetapi dua rumah mengalami kerusakan pada bagian atap, meskipun masuk dalam kategori rusak ringan.
Lanjut Anang, kerugian yang dialami Dasli ditaksir Rp4,5 juta dan kerugian yang dialami oleh Aep Saepul Rohman sekitar Rp6 juta.
“Kedua rumah yang tertimpa pohon hanya mengalami kerusakan kategori ringan dan tidak menimbulkan korban jiwa,” katanya.
Anang menambahkan, warga setempat bersama Pemerintah Desa gotong royong mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah warga tersebut.
“Kebutuhan darurat untuk para korban terdampak yakni terpal untuk menutupi bagian atapnya yang rusak,” katanya.
Baca Juga: Dump Truk Bermuatan Batu Tujuan Pangandaran Terbalik di Kertahayu Ciamis
Menurut Anang, Pemerintah Desa telah melaporkan kejadian tersebut ke tingkat Kecamatan. Ia pun menghimbau masyarakat untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diharapkan.
“Untuk rumahnya yang berada di sekitar pepohonan lebih baik mencari tempat yang lebih aman begitu juga untuk masyarakat yang rumahnya berada di atas atau di bawah tebing. Terutama saat hujan dan angin kencang terjadi,” tandasnya. (Edji/R7/HR-Online/Editor-Ndu)