harapanrakyat.com,- Resmikan pemeliharaan berkala Jalan Gerilya, Pj Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Ida Wahida Hidayati, imbau pengendara kendaraan besar perhatikan tonase agar jalan tidak cepat rusak.
Baca Juga: Pj Walikota Banjar Minta PDAM Perbaiki Pompa dan Pipa Bocor
Seperti diketahui, pemeliharaan berkala itu dilakukan mulai dari simpang tiga Jalan Tentara Pelajar, Kelurahan Mekarsari, hingga simpang tiga SPBU Gardu, Kelurahan Banjar, Kecamatan Banjar.
Pj Wali Kota Banjar Ida Wahida Hidayati mengatakan, pemeliharaan berkala jalan tersebut dilakukan sepanjang 2,7 kilometer. Selain pengaspalan, juga dilakukan pengerasan bahu jalan.
“Ini total panjang jalannya 2,7 kilometer dari ujung sampai ujung. Dilakukan pengaspalan dan perkerasan bahu jalan,” kata Ida Wahida Hidayati, Selasa (12/11/2024).
Pemeliharaan Berkala Jalan Gerilya Kota Banjar
Ia menjelaskan, sebelumnya pemerintah kota hanya melakukan tambal sulam jika terdapat jalan yang rusak. Hal itu mengingat dengan kondisi anggaran yang terbatas.
“Ya, bagusnya kalau jalan sudah rusak itu diperbaiki sesuai anggaran. Tapi kalau anggarannya terbatas, perbaikannya sebagian tambal sulam, sebagian lagi pengaspalan. Sesuai kondisi keuangannya saja, ya kan,” jelasnya.
Ia pun mengatakan, pemeliharaan berkala Jalan Gerilya menelan anggaran sebesar Rp 5 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan sebagian dari APBD Kota Banjar.
Ida Wahida Hidayati juga mengimbau kepada pengemudi yang membawa kendaraan besar untuk memperhatikan rambu-rambu tonase yang berlaku. Hal itu agar jalan tidak cepat rusak.
“Untuk kendaraan yang melintas, khususnya kendaraan besar, harus perhatikan tonase yang ada di Dishub. Itu kan ada peringatan maksimal berapa tonase muatannya, jangan overweight. Kalau overweight jelas merusak jalan,” tandasnya.
Baca Juga: Perbaikan Jalan KH Dulbari di Langensari Kota Banjar Terkendala Anggaran
Sebelumnya, Jalan Gerilya Kota Banjar sering dikeluhkan oleh masyarakat lantaran kondisinya sudah rusak dan banyak yang berlubang. Kondisi itu tentunya menjadi salah satu pemicu kecelakaan lalu lintas. (Sandi/R3/HR-Online/Editor: Eva)