harapanrakyat.com,- PMII Kota Tasikmalaya ikut bersuara terkait puluhan ASN Bappelitbangda yang berbondong-bondong liburan ke Thailand di saat hari kerja. Mereka menilai hal itu tidak selaras dengan ajakan Pj Wali Kota Tasikmalaya agar orang luar pikniknya ke Tasikmalaya.
Ketua PMII Kota Tasikmalaya Adriana mengatakan, liburan memang menjadi hak semua orang. Namun, hal itu tidak etis ketika berlibur di saat hari kerja.
Baca juga: Buntut ASN Liburan ke Thailand, DPRD Kota Tasikmalaya Bakal Panggil Pj Sekda dan Inspektorat
Apalagi, Pj Wali Kota Tasikmalaya selalu mengkampanyekan ke warga agar bisa menarik orang dari luar supaya berkunjung ke Tasikmalaya. Tujuannya, supaya perputaran ekonomi di wilayahnya itu lancar, dan bisa mendongkrak potensi dari sektor pajak.
“Ini malah anak buahnya yang berbondong-bondong ke luar negeri. Seharusnya, mereka itu jadi contoh,” tegasnya, Rabu (20/11/24).
Desak APH Turun Tangan
Menurutnya, menghamburkan uang yang belum jelas urgensinya tidak relevan. Sebaiknya, jika mereka lakukan untuk kepentingan daerah tidak menjadi persoalan, bukan di hari kerja.
Karena itu, pihaknya pun meminta pertanggungjawaban para ASN tersebut, baik di hadapan publik maupun di mata hukum.
Bahkan, ia mendesak agar pihak berwenang, seperti kepolisian, kejaksaan hingga KPK agar turun tangan melakukan penyelidikan aktivitas tersebut.
“Mereka harus ikut menyelidiki dari mana sumber anggaran itu, siapa saja yang ikutan dan lainnya. Kita minta harus dicari tahu sampai ke akar-akarnya,” imbuhnya.
PMII menegaskan, korupsi itu tidak hanya soal masalah uang ataupun anggaran negara, namun soal penggunaan waktu yang tidak sesuai dengan peruntukannya juga masuk ke dalam itu. Apalagi mereka adalah ASN yang merupakan abdi negara.
“Terlebih saat ini di kita sedang terjadi defisit anggaran. Ini adalah masalah nyata dan jangan anggap biasa-biasa saja,” ucapnya.
Melihat kenyataan itu, PMII merasa kecewa dengan kegiatan dan perilaku para ASN tersebut. Sehingga, pihaknya meminta ketegasan dari Pj Wali Kota dan jangan sampai membiarkan kasus ini, apalagi melindungi.
“Kalau mau piknik harusnya ke lorong Tasik dong. Itu kan yang sering digembar-gemborkan Pj Wali Kota, bukannya ke Thailand,” pungkasnya. (Apip/R6/HR-Online)