Senin, April 21, 2025
BerandaBerita CiamisPetani di Sukamantri Ciamis Ungkap Harga Jual Cabai Keriting Merosot Tajam

Petani di Sukamantri Ciamis Ungkap Harga Jual Cabai Keriting Merosot Tajam

harapanrakyat.com,- Harga jual cabai keriting di tingkat petani merosot tajam. Harga yang semula menebus Rp 25.000 sampai Rp 30.000 per kilogram, saat ini hanya Rp 13.000.

Baca Juga: Bersaing di Pasar Global, Sekda Ciamis Dorong Petani Hasilkan Kopi Premium

Meski harga jualnya menurun signifikan, namun petani cabai di Dusun Cicanar, Desa Sindanglaya, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tetap semangat melakukan panen.

Atang Amran, petani cabai keriting di Desa Sindanglaya, Kecamatan Sukamantri, mengatakan, harga jual cabai khususnya cabai keriting saat ini berbanding jauh dari harga sebelumnya yang mencapai Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu per kilogramnya.

Meski harga menurun drastis, Atang mengaku tetap semangat dan pantang menyerah, terlebih pendapatan dari harga jual masih bisa menutup biaya produksi.

“Sekarang dengan harga 13 ribu rupiah per kilogramnya, kalau dihitung memang tidak rugi, hanya belum untung sebab tenaga tidak dihitung,” tuturnya kepada harapanrakyat.com, Selasa (12/11/2024).

Menurut Atang, harga jual cabai keriting seperti saat ini memang tidak menimbulkan kerugian secara signifikan bagi petani cabai.

Lebih lanjut ia mengatakan, menurunnya harga jual memang banyak yang mempengaruhinya. Penyebabnya bisa karena stok cabai yang melimpah, atau bisa juga akibat daya beli masyarakat menurun.

Baca Juga: Harga Jual Singkong Turun Drastis, Petani di Panawangan Ciamis Lesu

“Ya, fluktuatif harga memang sering terjadi sehingga petani tidak perlu berkecil hati. Hanya saja kedepannya perlu ada koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dengan petani di sentra penghasil cabai, dalam hal ini soal manajemen pola tanam. Sehingga petani tidak berbondong-bondong menanam cabai yang akhirnya berimbas pada harga jual,” pungkas Atang. (Dji/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Rencana Reaktivasi Banjar-Cijulang Pangandaran

Ada Rencana Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Cijulang, Warga Terdampak di Pangandaran Ingin Kepastian

harapanrakyat.com,- Warga terdampak rencana Reaktivasi Kereta Api Banjar-Cijulang di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat merasa khawatir dan minta kejelasan dari pemerintah. Rencana Reaktivasi kereta api...
kandang milik warga Pamarican

Kandang Milik Warga Pamarican Ciamis Terbakar, Puluhan Bebek dan Ayam Terpanggang

harapanrakyat.com,- Sebuah kandang bebek milik warga Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terbakar, Senin (21/04/2025) dini hari. Kandang bebek milik Rahmat Hidayat (70)...
Reaktivasi Jalur kereta Banjar-Cijulang

Wagub Erwan Sebut Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Cijulang Pangandaran Ditargetkan Selesai 2025

harapanrakyat.com,- Reaktivasi jalur Kereta Api Banjar-Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat sepanjang 82 kilometer ditargetkan selesai pada 2025. Penganggaran reaktivasi jalur kereta ini bahkan sudah...
Sejarah Kanjeng Sepuh Sidayu, Sosok Bupati dan Ulama yang Dicintai Rakyat Gresik di Jawa Timur

Sejarah Kanjeng Sepuh Sidayu, Sosok Bupati dan Ulama yang Dicintai Rakyat Gresik

Sejarah Kanjeng Sepuh Sidayu mungkin masih terlalu asing bagi sebagian besar masyarakat di wilayah Indonesia. Akan tetapi, bagi masyarakat Kabupaten Gresik, di Jawa Timur,...
Mobil Listrik Honda P7, Crossover Canggih Masa Kini

Mobil Listrik Honda P7, Crossover Canggih Masa Kini

Mobil SUV terbaru ini lahir dari kerja sama dua raksasa otomotif lintas negara. Di satu sisi ada Honda, di sisi lain ada GAC, perusahaan...
Apa itu Fitur Footnotes TikTok. Simak Penjelasannya

Apa itu Fitur Footnotes TikTok? Simak Penjelasannya

Fitur terbaru TikTok yang bernama Footnotes tengah menjadi sorotan di kalangan pecinta teknologi. Fitur Footnotes TikTok ini hadir untuk memberikan konteks tambahan pada video...