harapanrakyat.com,- Harga jual cabai keriting di tingkat petani merosot tajam. Harga yang semula menebus Rp 25.000 sampai Rp 30.000 per kilogram, saat ini hanya Rp 13.000.
Baca Juga: Bersaing di Pasar Global, Sekda Ciamis Dorong Petani Hasilkan Kopi Premium
Meski harga jualnya menurun signifikan, namun petani cabai di Dusun Cicanar, Desa Sindanglaya, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tetap semangat melakukan panen.
Atang Amran, petani cabai keriting di Desa Sindanglaya, Kecamatan Sukamantri, mengatakan, harga jual cabai khususnya cabai keriting saat ini berbanding jauh dari harga sebelumnya yang mencapai Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu per kilogramnya.
Meski harga menurun drastis, Atang mengaku tetap semangat dan pantang menyerah, terlebih pendapatan dari harga jual masih bisa menutup biaya produksi.
“Sekarang dengan harga 13 ribu rupiah per kilogramnya, kalau dihitung memang tidak rugi, hanya belum untung sebab tenaga tidak dihitung,” tuturnya kepada harapanrakyat.com, Selasa (12/11/2024).
Menurut Atang, harga jual cabai keriting seperti saat ini memang tidak menimbulkan kerugian secara signifikan bagi petani cabai.
Lebih lanjut ia mengatakan, menurunnya harga jual memang banyak yang mempengaruhinya. Penyebabnya bisa karena stok cabai yang melimpah, atau bisa juga akibat daya beli masyarakat menurun.
Baca Juga: Harga Jual Singkong Turun Drastis, Petani di Panawangan Ciamis Lesu
“Ya, fluktuatif harga memang sering terjadi sehingga petani tidak perlu berkecil hati. Hanya saja kedepannya perlu ada koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dengan petani di sentra penghasil cabai, dalam hal ini soal manajemen pola tanam. Sehingga petani tidak berbondong-bondong menanam cabai yang akhirnya berimbas pada harga jual,” pungkas Atang. (Dji/R3/HR-Online/Editor: Eva)