harapanrakyat.com,- Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KUKMP) Kota Banjar, Jawa Barat, bekerja sama dengan retail modern (Alfamart) melakukan pelatihan manajemen ritel dan kurasi produk UMKM, Selasa (26/11/2024).
Sejumlah pelaku UMKM pun mengikuti proses pelatihan dan kurasi produk agar produk mereka bisa bersaing menembus pasar modern.
Baca Juga: Masa Tenang Pillkada Kota Banjar, Tak Boleh Upload Gambar Paslon di Mesdos
Kepala DKUKMP Kota Banjar, Sri Sobariah, mengatakan, dalam pelatihan tersebut para pelaku UMKM diberi paparan terkait manajemen ritel dan tata cara bermitra dengan retail modern dalam hal ini Alfamart.
Adapun produk UMKM yang mengikuti pelatihan dan kurasi ini sebanyak 35 produk. Jenis produknya berbeda-berbeda. Produk paling banyak yaitu olahan makanan.
“Jumlahnya ada 35 produk UMKM yang mengikuti proses pelatihan dan kurasi produk. Materinya terkait tata cara kemitraan,” kata Sri kepada harapanrakyat.com.
Lanjutnya menyebutkan, terkait kurasi produk tersebut belum tentu semua produk yang mengikuti proses kurasi dapat masuk ke retail modern. Namun untuk produk yang tidak lolos nanti bisa mengikuti kembali proses kurasi.
Adapun proses kurasi produk tersebut ketika tidak ada kendala biasanya berlangsung selama 1 bulan. Tinggal UMKM harus cepat dalam memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh pihak retail modern.
“Sekarang masih harus nunggu hasil kurasi tapi kalau misalnya tidak lolos nanti bisa diperbaiki untuk diajukan kembali. Prosesnya kalau lancar biasanya satu bulan,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, selain di Toserba Yogya saat ini produk-produk UMKM juga sudah masuk ke pasar modern Toserba Samudera dengan jumlah produk yang dipajang sebanyak 20 produk.
Baca Juga: Bawaslu Kota Banjar Ingatkan Jangan Gunakan Atribut Politik Saat ke TPS
Produk UMKM yang dipasarkan ke Toserba Samudera tersebut merupakan olahan makanan ringan dengan harga yang cukup terjangkau untuk semua kalangan.
“Untuk pemasaran produk UMKM di Toserba Samudera produknya sudah masuk dan sudah mulai dipajang di stand,” katanya. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)