harapanrakyat.com,- Pameran arsip statis bersejarah Kota Banjar yang berlangsung di lantai 4 Gedung Layanan Perpusda menarik perhatian berbagai pihak, terutama Pj Wali Kota Banjar, Jumat (1/11/24).
Pantauan di lapangan, saat Pj Wali Kota Banjar Ida Wahida Hidayati melihat foto-foto sejarah Kota Banjar bersama jajarannya, ia tampak takjub. Bahkan, ia sempat melihat potret Banjar Waterpark yang saat itu masih bagus.
Baca juga: Pemerintah Berikan Penghargaan Tokoh Masyarakat yang Menyerahkan Arsip Statis Sejarah Kota Banjar
“Ini waterpark? bagus sekali, ya. Harusnya begini sekarang,” ucap Ida saat melihat pameran foto sejarah.
Soal Pameran Arsip Bersejarah
Sementara itu, saat sambutan Ida menilai penayangan arsip statis tersebut sudah sangat bagus. Karena itu, ke depan kontribusi berbagai pihak harus lebih aktif lagi.
“Para tokoh masyarakat yang sudah memberikan arsip sejarah ini sudah sangat bagus. Saya harap semua bisa melakukan hal yang sama demi generasi masa depan,” katanya.
Bahkan, Ida pun mendorong agar para pejabat yang berasal dari Kota Banjar untuk membuka lagi arsip-arsipnya. Harapannya, mereka mau memberikan ke DKP agar lebih bermanfaat lagi.
“Memang tidak mudah mencari arsip sejarah. Dulu, saya sekitar 9,5 tahun bekerja di arsip. Bahkan sampai melakukan penelusuran ke Belanda untuk mencari arsip Bandung tempo dulu. Tapi kita kan harus berusaha,” katanya.
Selain meminta agar pejabat memberikan arsip sejarah ke DKP, sambung Ida, ia juga mendorong agar kepala dinas agar mengarsipkan dokumen yang lebih dari 10 tahun ke DKP.
Sementara itu, Kepala DKP Kota Banjar Nia Kania Permasih mengungkapkan pameran arsip bersejarah tersebut memerlukan proses yang cukup panjang.
Namun, berkat kepedulian sejumlah tokoh masyarakat tersebut, sehingga langkah untuk mengenalkan Kota Banjar dari waktu ke waktu itu bisa terwujud.
“Meskipun anggaran terbatas, namun program ini harus tetap berjalan. Makanya kita berusaha membuat inovasi yang bermanfaat untuk semuanya,” kata Kania.
Selain pameran, sambungnya, pihaknya juga berkolaborasi dengan berbagai stakeholder, seperti DLH, Disnaker, TNI, akademisi, Media Harapan Rakyat serta lainnya untuk memberikan materi kepada para pelajar hingga mahasiswa.
“Jadi, selain pameran dan penayangan arsip statis bersejarah ini, kita juga memberikan berbagai materi bermanfaat untuk para pelajar. Nah yang mengisi itu hasil kita kolaborasi, seperti dari TNI, Jurnalis, DLH dan lainnya,” imbuhnya.
Ia pun berharap program tersebut akan terus berjalan, agar wawasan dan pengetahuan masyarakat bisa lebih bertambah, terutama soal Kota Banjar. (Muhafid/R6/HR-Online)