harapanrakyat.com,- Seorang pelajar di Garut, Jawa Barat, tewas setelah tenggelam di Sungai Cilauteureun, Kecamatan Pameungpeuk, Sabtu (30/11/2024). Polisi kini tengah melakukan evakuasi jenazah menuju RSUD Pameungpeuk Garut.
Baca Juga: Dua Bocah SMP Tewas Tenggelam di Situ Ciburial Garut
Pelajar yang tenggelam itu diketahui bernama Rangga (14), warga Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut. Ia tenggelam saat berenang bersama teman-temannya.
Insiden tenggelamnya korban bermula saat dirinya bersama teman-temannya berusaha mengecek kedalaman sungai. Namun sayang, baru saja turun dari bantaran sungai, korban langsung terseret arus air yang deras.
“Saat itu korban bersama tiga orang temannya main di Sungai Cilauteureun. Kemudian korban turun ke sungai berniat mengecek kedalam air,” kata Ipda Adi Susilo, Kasi Humas Polres Garut, Sabtu (30/11/2024).
Korban Terseret Arus Sungai Cilauteureun di Garut
Baca Juga: Nekat Berenang di Sungai yang Dalam, Pemuda Tasikmalaya Tewas Tenggelam
Lanjutnya mengatakan, kedua teman korban sempat berusaha menolong Rangga. Namun usaha kedua temannya itu sia-sia karena tidak kuat melawan derasnya arus sungai.
Teman korban kemudian berteriak meminta bantuan pertolongan sehingga warga sekitar pun langsung menghubungi aparat kepolisian.
“Saat korban kemudian terseret arus Sungai Cilauteureun, teman korban berupaya menolongnya tapi tidak berhasil. Mereka lalu berteriak meminta tolong dan minta bantuan warga sekitar,” terangnya.
Polsek Pameungpeuk yang mendapat laporan langsung menuju TKP dan melakukan pencarian korban bersama warga sekitar.
Korban akhirnya berhasil ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi tenggelam dalam keadaan sudah meninggal dunia. Petugas pun segera mengevakuasi ke RSUD Pameungpeuk.
“Dari hasil pemeriksaan dokter tidak ditemukan adanya tanda-tanda luka pada tubuh korban tenggelam di Sungai Cilauteureun. Pihak keluarganya juga menolak untuk otopsi,” jelas Ipda Adi Susilo.
Baca Juga: Remaja Garut Tewas Tenggelam saat Berenang di Muara Sungai
Sementara itu dari keterangan pihak keluarga, korban memang tidak bisa berenang. Saat ini jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. (Pikpik/R3/HR-Online/Editor: Eva)