Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita JabarNelayan Garut Diserang di Tengah Laut Cianjur saat Menangkap Udang, Kok Bisa? 

Nelayan Garut Diserang di Tengah Laut Cianjur saat Menangkap Udang, Kok Bisa? 

harapanrakyat.com,- Perahu nelayan asal Garut, Jawa Barat, tiba-tiba mendapatkan serangan dari nelayan Cianjur yang tak terima karena masuk wilayahnya saat mencari udang. 

Dalam video yang beredar dan viral di media sosial Facebook, adu mulut dan dugaan intimidasi pun terjadi antar sesama nelayan. 

Berdasarkan informasi, perahu nelayan yang mendapatkan persekusi itu berasal dari kawasan Pantai Santolo Garut. Sedangkan nelayan Cianjur itu berasa dari wilayah Cikakap. 

Baca juga: 4 Hari Pencarian, Nelayan Korban Tenggelam di Garut Ditemukan di Pantai Sancang

Kemudian, nelayan dari Garut itu perahunya bernama Mantri Tongkol yang sedang mencari udang besar serta indukan lobster. 

Bayu, keluarga nelayan Santolo mengatakan, peristiwa tersebut terjadi beberapa hari lalu yang mana nahkoda kapal bernama Nur sedang mencari indukan lobster di perairan Cianjur. 

Saat itu, kata Bayu, yang mendatangi Perahu Mantri Tongkol milik ayahnya itu ada sekitar 50 perahu asal Cikakap, Cianjur. 

“Bilangnya sih tidak boleh oleh aturan nelayan setempat untuk mengambil indukan udang dan lobster,” kata Bayu, Selasa (19/11/2024).

Selama 40 tahun ayahnya menjadi nahkoda perahu nelayan, sambung Bayu, baru kali ini mendapat intimidasi, dan larangan mengambil hasil laut di luar perairan Garut. 

Padahal biasanya, sesama nelayan meski beda wilayah, tak pernah ada gesekan, apalagi ada aturan larangan mencari udang di wilayah itu.

“Baru kali ini ada larangan hingga ada intimidasi. Selama 40 tahun jadi nelayan bapak saya tak pernah ada perselisihan antara nelayan Garut dan Cianjur,” tambahnya.

Persoalan ini mereda setelah aparat dari Cikakap Cianjur melakukan kontak komunikasi dengan Nur. 

Kemudian, aparat meminta perahu Mantri Tongkol agar mengalah dan kembali ke perairan Garut, supaya tak terjadi keributan antar nelayan di tengah laut.

“Ya jadi bapak disuruh mengalah untuk kembali, supaya tak terjadi keributan. Memang posisinya di tengah laut,” tutupnya. (Pikpik/R6/HR-Online)

Misteri Mayat Mengapung di Sungai Cipeles Sumedang Terungkap, Ini Identitas Korban

Misteri Mayat Mengapung di Sungai Cipeles Sumedang Terungkap, Ini Identitas Korban

harapanrakyat.com,- Identitas mayat yang mengapung di aliran Sungai Cipeles, kawasan Bendung Rengrang, Desa Cijambe, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, akhirnya terungkap. Korban ternyata...
Masa Pakai Shockbreaker Mobil, Tahu Kapan Harus Ganti

Masa Pakai Shockbreaker Mobil, Tahu Kapan Harus Ganti

Shockbreaker punya tugas besar, seperti dapat meredam setiap guncangan dari jalan supaya mobil tetap stabil. Tapi, seperti manusia, ini juga punya umur. Kalau sudah...
dokter kandungan yang diduga lecehkan ibu hamil di Garut

Dokter Kandungan Lecehkan Ibu Hamil di Garut Viral, Mantan Istri Buka Suara

harapanrakyat.com,- Dokter kandungan inisial MSF asal Kabupaten Garut, Jawa Barat diduga lecehkan ibu hamil hingga viral di media sosial. Saking viralnya, mantan istri MSF...
Nubia Neo 3 GT, HP Terbaik untuk Aktivitas Gaming

Nubia Neo 3 GT, HP Terbaik untuk Aktivitas Gaming

Nubia Neo 3 GT hadir sebagai salah satu smartphone gaming terbaru yang dirancang untuk memberikan performa maksimal bagi para pengguna. Mengusung desain futuristik yang...
Cafe Perang Candu Tasikmalaya

Ngopi Unik di Cafe Perang Candu Tasikmalaya, Gelasnya Bisa Langsung Dimakan!

harapanrakyat.com,- Di Tasikmalaya, Jawa Barat, ada sebuah inovasi menarik yang membuat momen ngopi jadi lebih seru dan berbeda dari biasanya. Inovasi ini bisa Anda...
Hadits Bicara Baik atau Diam, Anjuran dalam Menjaga Lisan

Hadits Bicara Baik atau Diam, Anjuran dalam Menjaga Lisan

Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada umatnya untuk selalu berbicara dengan baik. Jika mereka tidak mampu, lebih baik untuk diam yang berarti menjaga lisan. Nasihat...