harapanrakyat.com,- Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas meminta seluruh pimpinan tinggi Kementerian Hukum (Kemenkum) untuk membangun sistem kerja transparan dan juga berkolaborasi. Tujuannya untuk memperkuat pelayanan hukum dan peran strategis Kemenkum kepada masyarakat.
“Saya menekankan kerja sama dan kolaborasi, itu adalah kunci sukses kerja kita. Saya juga minta semua jajaran bisa membangun sistem supaya lebih transparan,” ujar Supratman saat melantik Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kementerian Hukum, Senin (18/11/2024).
Supratman mengatakan Kemenkum siap menerapkan sistem merit secara berkelanjutan. Tujuannya guna melihat kompetensi yang dimiliki oleh seluruh pegawai Kemenkum. Alhasil, pemangku jabatan dapat disesuaikan dengan kemampuan dalam menjalankan tupoksi.
“Tidak ada istilah orang yang dekat dengan menteri. Jangan takut kompetensinya tidak terlihat. Semua promosi dan kepangkatan sesuai dengan kinerja,” kata Supratman.
Baca Juga: Penggunaan Barang Milik Negara di Kanwil Kemenkumham Jabar Diaudit
Selain menerapkan sistem merit, Supratman dan jajaran juga sepakat mengadopsi tour of duty. Hal ini memungkinkan pegawai Kemenkum bertugas di seluruh pelosok tanah air memperluas pengalaman dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami sempat membangun sistem rolling. Tujuannya supaya seluruh jajaran Kemenkum sapar mengetahui kondisi dari berbagai medan. Sehingga dapat menyerap aspirasi publik mengenai layanan,” jelasnya.
Supratman juga menekankan pimpinan tinggi di Kemenkum bisa mengontrol proses kerja. Seperti dengan menerapkan sistem laporan bulanan, berisi monitoring dan evaluasi pekerjaan.
“Setiap bulan pejabat wajib memberikan laporan sebulan kali. Sebagai pertanggungjawaban dan keterbukaan kepada publik,” jelasnya.
Supratman meminta supaya sistem ini dapat berjalan di semua jajaran. Supaya Kementerian Hukum menjadi sebuah lembaga yang transparan. (R9/HR-Online/Editor-Dadang)