Selasa, April 15, 2025
BerandaBerita JabarMasifnya Dugaan Pelanggaran Pilkada, Pengamat Soroti Kinerja Bawaslu Kabupaten Bandung

Masifnya Dugaan Pelanggaran Pilkada, Pengamat Soroti Kinerja Bawaslu Kabupaten Bandung

harapanrakyat.com – Masih terjadinya dugaan pelanggaran Pilkada Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada masa tenang, menjadi sorotan pemerhati kebijakan publik. Dalam hal ini, tindakan tegas penyelenggara Pemilu harus menjadi garda terdepan mencegah terjadinya beberapa pelanggaran Pilkada.

Baca Juga : Masif! Penyaluran Bansos Berupa Sembako dalam Suasana Pilkada Jadi Sorotan DPRD Kabupaten Bandung

Direktur Eksekutif Jamparing Institute, Dadang Risdal Azis mengatakan, H-1 pencoblosan Pilkada Kabupaten Bandung seharusnya menjadi masa hari tenang. Namun, kata Dadang Risdal pada praktiknya terjadi pelanggaran-pelanggaran Pilkada.

“Di lapangan, masih ada penampakan alat peraga kampanye (APK) di beberapa titik. Kegiatan pengumpulan massa dengan berkedok acara sosial maupun kedinasan. Yang tak kalah memprihatinkan adalah, masifnya kegiatan pembagian amplop dan barang,” ungkap Dadang di Soreang, Selasa (26/11/2024).

Seharusnya, lanjut Dadang, H-1 pencoblosan ini menjadi masa tenang Pilkada. Segala kegiatan yang berbau nuansa politis haruslah steril.

“Kondisi ini begitu memprihatinkan. Seolah menunjukan potret demokrasi di Kabupaten Bandung jauh panggang dari api sebagai manifestasi nilai luhur cita-cita demokrasi. Alih-alih pesta demokrasi ini dijadikan sarana edukasi politik, yang terjadi malah sebaliknya. Praktik kotor (pelanggaran pada masa tenang Pilkada) tetap terjadi,” ujarnya.

Sudah seharusnya, kata Dadang Risdal, seluruh pihak terkait terutama KPU dan Bawaslu, menjadi garda terdepan memberikan contoh yang baik melaksanakan perundangan. Sekaligus menegakan aturan apabila ada pelanggaran Pilkada.

“Kami mendesak, penyelenggara terutama Bawaslu untuk bisa tegak dan tegas menindak setiap pelanggaran Pilkada yang ada tanpa pandang bulu. Tegak lurus pada aturan,” tuturnya.

Baca Juga : Kemensos Bakal Tunda Penyaluran Bansos Hingga Pilkada Serentak 2024 Selesai

Penindakan Pelanggaran Pilkada Bisa Berdiri Sendiri

Memang dalam buku saku Bawaslu, kata Dadang Risdal, mereka dalam melakukan penindakan bisa berdiri sendiri ataupun  bersama-bersama dengan sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu). Artinya, lanjut Dadang Risdal, selain hanya menunggu terjadinya laporan pelanggaran, Bawaslu juga bisa bertindak menghalangi, mencegah bahkan upaya penyitaan. Terutama jika pelanggaran Pilkada itu adalah pembagian barang atau uang, yang lebih dikenal sebagai serangan fajar.

“Dari informasi yang masuk ke Jamparing Institute, baik foto dan video ada kegiatan pembagian barang dan uang dengan menyertakan gambar salah satu paslon tertentu. Namun, kami belum melihat dan mendengar ada upaya dan tindakan tegas terukur dari Bawaslu dan jajaran organ ke bawahnya. Baik pencegahan maupun penindakannya,” ujarnya.

Jika berbagai dugaan pelanggaran itu terus terjadi tanpa adanya penindakan, lanjut ia, khawatir akan muncul opini dan asumsi yang berkembang di masyarakat.  Bahwa KPU dan Bawaslu Kabupaten Bandung dalam melaksanakan tugasnya seolah sudah terpapar sebuah kepentingan.

“Jadikan Pilkada ini sebagai momentum oleh seluruh stakeholder termasuk aparat penegak hukum, sebagai edukasi politik. KPU dan Bawaslu harus  menjadi garda terdepan menekan potensi konflik sosial pra dan pasca pemilihan dengan menegakan aturan dengan tegas. Mencegah terjadinya berbagai hal yang berpotensi pelanggaran Pilkada. Demikian halnya juga di Kabupaten Bandung,” tuturnya. (Ecep/R13/HR Online)

Efisiensi anggaran Pemkot Banjar

Efisiensi Anggaran Pemkot Banjar Capai Rp15,3 M, Dialihkan untuk Sektor Ini 

harapanrakyat.com,- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjar, Jawa Barat, Soni Harison, menyebut efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah Kota (Pemkot) Banjar mencapai Rp15,3 Miliar. Hal itu...
Kawasan Longsor Bogor

Pulihkan Kawasan Longsor Bogor, Dedi Mulyadi Siapkan Ruang Hijau Leuweung Batu Tulis

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi mengecek lokasi jalan amblas akibat longsor di Jalan Saleh Danasasmita, Kecamatan Bogor Selatan, bersama Wali Kota Bogor,...
Dokter kandungan cabul di Garut

Heboh Dokter Kandungan Cabul di Garut, Manajemen Klinik Mengaku Dirugikan

harapanrakyat.com,- Oknum dokter di Garut, Jawa Barat yang melakukan pelecehan terhadap pasien ibu hamil ternyata sudah praktik 2 tahun di klinik Karya Harsa yang...
larangan pelajar bawa motor ke sekolah di Kota Banjar

Tanpa Surat Edaran, Larangan Pelajar Bawa Motor di Kota Banjar Sudah Berjalan Sejak Lama

harapanrakyat.com,- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banjar, Jawa Barat, sebut larangan pelajar bawa sepeda motor saat berangkat sekolah sudah berjalan sejak lama. Kepala Disdikbud...
Polisi Cek TKP Ruangan Klinik Tempat Pelecehan Dokter Kandungan di Garut

Polisi Cek TKP Ruangan Klinik Tempat Pelecehan Dokter Kandungan di Garut

Harapanrakyat.com,- Kasus pelecehan yang dilakukan oknum dokter kandungan di Garut, Jawa Barat, masih didalami aparat kepolisian. Sejak Selasa (15/4/2025) siang, polisi dari Polres Garut...
tanah bergerak ancam puluhan rumah di Ciamis

Tanah Bergerak Ancam Puluhan Rumah di Ciamis, PVMBG Ingatkan Bahaya Jalur Sesar Aktif

harapanrakyat.com,– Tanah bergerak ancam puluhan rumah di Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Hal itu membuat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi...