harapanrakyat.com,- Sebuah makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kamsidin, Dusun Desa Wetan, Desa Ciakar, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat diduga dirusak orang. Batu nisan makam yang baru 3 minggu tersebut dicabut dan diletakkan begitu saja di sekitar makam.
Salah seorang warga setempat, Enong, mengatakan, perusakan makam tersebut diketahui ketika ia sedang ziarah kubur pada Sabtu (16/11/2024) lalu.
Baca Juga: BPBD Ciamis Catat 8 Laporan Pohon Tumbang dan Rumah Ambruk Akibat Cuaca Ekstrem
“Saya ke sana, batu nisan sudah berantakan dan terlihat ada lubang di sekitar pemakaman. Mungkin sengaja dicabut dari makamnya dan dibiarkan berantakan di sekitarnya,” ujar Enong, Senin (18/11/2024).
Enong pun segera melaporkan apa yang dilihatnya kepada pihak keluarga. Makam yang rusak itu adalah makam almarhum Enim bin Sujai.
“Saya lapor ke keluarganya, keluarga pada datang dan nangis-nangis melihat batu nisan udah dicabut dan kondisinya berantakan,” katanya.
Menurut Enong, peristiwa itu baru pertama kali terjadi di TPU Kamsidin. Ia mengaku tidak mengetahui siapa pelakunya.
“Entah siapa pelakunya tidak tahu, mudah-mudahan keluarga almarhum laporan ke pemerintah setempat,” kata Enong.
Warga lainnya Romli menambahkan, banyak orang yang simpati terhadap keluarga korban. Ia berharap pemerintah setempat melakukan investigasi menyeluruh dan menangkap pelaku perusakan.
“Apalagi usia kuburannya baru tiga minggu, diduga sengaja ada yang nyabut batu nisannya,” kata Ramli.
Makam Diduga Dirusak di Ciamis, Keluarga Belum Laporan
Sementara itu, Kepala Desa Ciakar Kamil Hasan mengaku mengetahui adanya makam yang dirusak di TPU Kamsidin dari TikTok.
“Makam yang dirusak tersebut berada di makamnya ibu Emin yang meninggal sekitar tiga Minggu lalu. Katanya berantakan, tahu dari TikTok,” katanya.
Baca Juga: Cerita Mimi Pemenang Hadiah Umroh Jalan Sehat KPU Ciamis, Sempat Gak Bisa Tidur Semalaman
Meskipun demikian, lanjut Kamil, tidak ada keluarga almarhum yang melapor ke Kantor Desa Ciakar Ciamis terkait makam yang diduga dirusak orang tersebut.
“Sampai saat ini belum ada dari keluarga yang lapor. Ini memang baru pertama kali terjadi di TPU Kamsidin, mudah-mudahan nanti terungkap siapa pelaku perusakan makam tersebut,” tandasnya. (Edji/R7/HR-Online/Editor-Ndu)