harapanrakyat.com,- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengadakan konsolidasi pemenangan HY (Herdiat-Yana), paslon Bupati dan Wakil Bupati Ciamis pada Pilkada 2024.
Baca Juga: Pilkada Ciamis, PKS Targetkan Suara Pasangan Herdiat-Yana di Dua Kecamatan Ini di Atas 80 Persen
Acara konsolidasi pemenangan paslon tersebut berlangsung di Aula Hotel Tyara Ciamis, Sabtu (2/11/2024), dan dihadiri Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat Amir Mahpud.
Dalam konsolidasi itu, Amir Mahpud memberikan arahan kepada ratusan kader dan simpatisan untuk turut mendorong pasangan HY (Herdiat-Yana) menang Total di Pilkada Ciamis.
“Kabupaten Ciamis merupakan satu daerah di Jawa Barat yang hanya melawan kotak kosong pada Pilkada 2024. Kita sebagai kader Partai Gerindra yang mengusung pasangan HY sudah berkewajiban memenangkan pasangan ini. Tentunya dengan hasil yang sangat maksimal,” kata Amir kepada awak media usai acara.
Ketua Gerindra Jabar Konsolidasi Pemenangan HY di Pilkada Ciamis
Menurutnya, dengan semua partai politik di Kabupaten Ciamis mengusung pasangan HY, maka target kemenangan harus di atas 90 persen. Karena masyarakat Ciamis tidak mempunyai pilihan lain.
“Harus kita apresiasi ada putra terbaik Ciamis yang maju ingin memajukan daerahnya. Saya tadi sudah memberikan arahan kepada seluruh kader, pengurus, dan juga simpatisan. Kita pastikan semua harus mengawal kemenangan HY,” tegasnya.
Selain konsolidasi pemenangan HY untuk Pilkada Ciamis, dalam acara tersebut Amir Mahpud juga mendorong kader partai dan simpatisan memenangkan pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan di Pilgub Jabar.
Pihaknya pun sangat optimis Dedi Mulyadi dan Erwan akan menang total pada Pilgub Jabar 2024, jika melihat dari survei terakhir yang mencapai lebih dari 70 persen.
Menurutnya, sudah dipastikan pasangan nomor urut 4 Dedi Mulyadi-Erwan akan menang pada Pilkada Jabar tahun 2024.
Baca Juga: Pasangan HY Ajak Masyarakat Sambut Pilkada Ciamis 2024 dengan Riang Gembira
“Selain instruksi pemenangan, kita juga memberikan arahan untuk meniru gaya kampanye Bapak Presiden Prabowo dan Gibran. Ajak masyarakat memilih pemimpin dengan riang gembira, dan jangan menggunakan konsep kampanye black campaign,” pungkasnya. (Fahmi/R3/HR-Online/Editor: Eva)