Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita JabarKlaim Temukan Bukti Dugaan Tindak Pidana Korupsi di Lingkungan Pemkab Bandung, Pegiat...

Klaim Temukan Bukti Dugaan Tindak Pidana Korupsi di Lingkungan Pemkab Bandung, Pegiat Antikorupsi Lampirkan Bukti Tambahan ke KPK

harapanrakyat. com – Salah satu pegiat antikorupsi Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mengaku sudah melampirkan bukti tambahan dugaan tindak pidana korupsi di lingkungan Pemkab Bandung ke KPK. Pegiat antikorupsi mengaku sudah melakukan analisa dan evaluasi terkait dugaan tindak pidana korupsi tersebut dengan nominal lebih dari Rp 1 miliar.

Baca Juga : Terhalang Pilkada, Laporan Dugaan Korupsi di Kabupaten Bandung Terus Berjalan

Ketua Umum Komite Pencegahan Korupsi Jawa Barat, Piar Pratama mengungkapkan, tambahan bukti yang ia lampirkan ke KPK itu murni untuk penegakan hukum. Meski saat ini Kabupaten Bandung sedang dalam masa Pilkada, namun ia menegaskan laporannya itu tidak ada kepentingan politik apapun.

“Saya ingin tegaskan, (laporan dan bukti tambahan dugaan tindak pidana korupsi) saya tidak menyinggung perkara Pilkada Kabupaten Bandung. Ini tidak ada kaitannya dengan Pilkada, tetapi ini adalah murni terkait upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi,” ungkapnya di Soreang, Selasa (19/11/2024).

Piar menegaskan, upaya pencegahan dan pemberantasan dugaan tindak pidana korupsi ini tidak terbatas waktu dan tidak terhalang apapun. Ia mengatakan, upaya penegakan hukum yang ia lakukan itu murni tidak ada kaitannya dengan urusan Pilkada. Pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi yang ia tempuh, katanya, murni upaya melawan tindak pidana korupsi di Kabupaten Bandung.

Terkait bukti tambahan dugaan tindak pidana korupsi di lingkungan Pemkab Bandung itu, Piar mengatakan, ada beberapa kedinasan yang melakukan kongkalingkong. Akibatnya, lanjut ia, negara berpotensi merugi hingga lebih dari Rp 1 miliar.

“Yang kami laporkan ke KPK itu (dugaan tindak pidana korupsi di Pemkab Bandung) terjadi di kedinasan. Namun, saya tidak bisa menyebutkannya di sini. Yang terpenting di sini, kami sudah memasukan laporan dan bukti tambahan ini ke KPK, termasuk ke Kejagung,” ucapnya.

Baca Juga : Terlibat Dugaan Korupsi dan Rugikan Negara Rp 5 Miliar, Mantan Ketua NPCI Jawa Barat Huni Rutan Kebon Waru

Selain Dugaan Tindak Pidana Korupsi, Pegiat Antikorupsi Temukan Dugaan Penyalahgunaan Wewenang

Dalam kesempatan itu, Piar juga menjelaskan, pihaknya juga mengaku menemukan dugaan penyalahgunaan wewenang di lingkungan Pemkab Bandung. Akibatnya, kata ia, dugaan korupsi pun terjalin secara sistematis.

“Selain kami temukan adanya dugaan tipikor, kami juga menemukan adanya penyalahgunaan wewenang. Ini temuan ini kita ada di lapangan. Ini bisa saya buktikan karena saya ada datanya. Kami sudah mendalami, mempelajari, evaluasi, dan menganalisanya. Upaya yang kami lakukan itu tidak kami lakukan asal-asalan. Tentunya hasil temuan ini kami laporkan dan limpahkan ke instansi berwenang,” tuturnya.

Pihaknya pun mengaku akan terus berupaya mengungkap dugaan tindak pidana korupsi di lingkungan Pemkab Bandung, termasuk saat pemerintahan sekarang yang notabene kepala daerahnya menjadi peserta di Pilkada Kabupaten Bandung.

“Karena temuan kita ini jelas. Ini ada pengkondisian yang jelas tidak transparansi dan melanggar aturan dan ini kita tidak mau berasumsi omong kosong. Kami menemukan adanya dugaan tindak pidana korupsi di lingkungan Pemkab Bandung,” ujarnya.

Ia pun berharap laporan dan bukti tambahan yang ia lampirkan ke KPK itu, bisa teregistrasi untuk penindakan pemberantasan korupsi.

Sementara itu, bagian hukum Pemkab Bandung mengaku pihaknya belum menerima informasi terkait adanya pelaporan dugaan tipikor oleh pegiat antikorupsi tersebut. (Ecep/R13/HR Online)

Cafe Perang Candu Tasikmalaya

Ngopi Unik di Cafe Perang Candu Tasikmalaya, Gelasnya Bisa Langsung Dimakan!

harapanrakyat.com,- Di Tasikmalaya, Jawa Barat, ada sebuah inovasi menarik yang membuat momen ngopi jadi lebih seru dan berbeda dari biasanya. Inovasi ini bisa Anda...
Hadits Bicara Baik atau Diam, Anjuran dalam Menjaga Lisan

Hadits Bicara Baik atau Diam, Anjuran dalam Menjaga Lisan

Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada umatnya untuk selalu berbicara dengan baik. Jika mereka tidak mampu, lebih baik untuk diam yang berarti menjaga lisan. Nasihat...
Reaktivasi Jalur Kereta Bandung-Pangandaran

Dedi Mulyadi Prioritaskan Reaktivasi Jalur Kereta Bandung-Pangandaran Demi Dorong Pariwisata

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan komitmennya untuk menghidupkan kembali (reaktivasi) sejumlah jalur kereta api lama di wilayah Jawa Barat, dengan rute Bandung-Pangandaran...
Tretan Muslim Beri Klarifikasi Terkait Curhatan King Abdi di Podcast

Tretan Muslim Beri Klarifikasi Terkait Curhatan King Abdi di Podcast

Dunia kuliner dan hiburan kembali ramai netizen bicarakan. Kali ini bukan soal rasa makanan, tapi mengenai rasa kecewa. Nama King Abdi dan Tretan Muslim...
mobil wisata desa

SMPN 1 Sukamantri Ciamis Gunakan Mobil Wisata Desa untuk Antar Jemput Siswa, Ini Alasannya

harapanrakyat.com,- SMPN 1 Sukamantri Ciamis gunakan angkutan wisata desa untuk antar jemput siswa. Hal itu seiring adanya larangan siswa menggunakan kendaraan bermotor dari Pemkab...
Cara Menghilangkan Nama Aplikasi di HP Android dan iPhone

Cara Menghilangkan Nama Aplikasi di HP Android dan iPhone

Cara menghilangkan nama aplikasi di HP bisa diterapkan untuk menjaga privasi. Sebagaimana yang kita tahu, saat mengoperasikan ponsel dan membuka aplikasi tertentu, pasti ada...