Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita TerbaruKisah Julaibib Sahabat Nabi yang Buruk Rupa Rebutan Bidadari

Kisah Julaibib Sahabat Nabi yang Buruk Rupa Rebutan Bidadari

Kisah Julaibib sahabat Nabi Muhammad merupakan salah satu kisah yang penuh makna dari sejarah Islam. Ia adalah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yang hidup dalam kondisi sederhana dan menghadapi stigma dari masyarakat karena tampilan fisiknya. 

Baca Juga: Samurah bin Jundub Adalah Remaja Tangguh dan Pemberani

Julaibib tidak mengetahui asal usul keluarganya, termasuk siapa ayah dan ibunya. Secara fisik ia digambarkan sebagai sosok yang kerdil, pendek, serta lusuh. Hal ini membuatnya sering terabaikan dan orang lain jarang mendekatinya.

Kisah Julaibib Sahabat Nabi, Pelajaran Tentang Kesetiaan dan Kehormatan dalam Islam

Di zaman modern ini, banyak orang memilih pasangan berdasarkan penampilan fisik dan kekayaan. Namun, Islam mengajarkan bahwa nilai seseorang tidak terletak pada rupa dan harta, melainkan pada hati dan amalannya. Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya Allah tidak melihat pada bentuk rupa dan harta kalian. Akan tetapi, Allah hanyalah melihat pada hati dan amalan kalian.” (HR Muslim).

Kisah Julaibib, salah satu sahabat Nabi yang mulia, menjadi contoh nyata ajaran ini. Julaibib bukanlah sosok yang dihormati masyarakat pada zamannya karena fisiknya dan status sosialnya yang dianggap rendah. Namun, beliau adalah sahabat yang sangat dicintai Rasulullah SAW.

Kehidupan Julaibib yang Penuh Cobaan

Julaibib RA hidup tanpa mengetahui siapa orang tuanya dan tidak memiliki nasab yang jelas. Dalam masyarakat Madinah kala itu, tidak memiliki nasab merupakan aib besar. 

Lebih dari itu, tampilan fisik Julaibib yang pendek, bungkuk, dan lusuh membuat banyak orang sering menjauhinya. Bahkan, seorang pemimpin Bani Aslam pernah berkata, 

“Jangan pernah biarkan Julaibib masuk di antara kalian! Demi Allah jika dia berani begitu, aku akan melakukan hal yang mengerikan padanya.”

Kehidupan sehari-hari Julaibib penuh dengan keprihatinan. Ia tidak memiliki rumah untuk berlindung dan hanya tidur beralaskan pasir serta batu. 

Namun, meskipun hidupnya penuh kesulitan, Julaibib memiliki hati yang tulus dan iman yang kokoh kepada Allah SWT.

Rasulullah dan Keinginan Menikahkan Julaibib

Rasulullah SAW sangat memperhatikan Julaibib. Suatu ketika, beliau bertanya kepada Julaibib, 

“Julaibib, tidakkah engkau ingin menikah?” Julaibib menjawab dengan penuh kerendahan hati, “Siapakah yang mau menikahkan putrinya denganku, ya Rasulullah?”

Rasulullah tidak menyerah. Selama tiga hari berturut-turut, beliau menanyakan hal yang sama hingga akhirnya membawa Julaibib ke rumah seorang pemimpin Anshar yang memiliki putri cantik dan salehah. 

Rasulullah SAW berkata kepada pemimpin Anshar, “Aku ingin menikahkan putri kalian.”

Sang ayah dengan penuh sukacita menyambut berita ini karena mengira Nabi Muhammad SAW sendiri yang akan menjadi menantu. 

Namun, Rasulullah melanjutkan, “Tetapi bukan untukku. Aku pinang putri kalian untuk Julaibib.”

Reaksi Keluarga Anshar dan Keputusan Bijaksana

Mendengar hal ini, keluarga Anshar terkejut. Sang ayah dan ibu mulai mempertimbangkan dengan serius, mengingat keadaan Julaibib yang miskin dan ia anggap tidak layak. 

Namun, putri mereka yang cantik dan solehah keluar dari balik tirai dan berkata dengan tegas, 

“Apakah kalian hendak menolak permintaan Rasulullah? Demi Allah, kirim aku padanya. Dan demi Allah, karena Rasulullah yang meminta, maka tiada akan membawa kehancuran dan kerugian bagiku.”

Baca Juga: Abu Musa Al Asyari Si Pemberani yang Lembut dan Bersuara Merdu

Wanita tersebut mengutip ayat Al-Qur’an:

“Dan tidaklah patut bagi lelaki beriman dan perempuan beriman, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan lain tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 36).

Rasulullah SAW pun tersenyum dan mendoakan wanita tersebut, “Ya Allah, limpahkanlah kebaikan atasnya, dalam kelimpahan yang penuh berkah. Jangan Kau jadikan hidupnya payah dan bermasalah.”

Syahidnya Julaibib dan Kemuliaannya di Surga

Tak lama setelah pernikahan tersebut, dalam kisahnya Julaibib sahabat Nabi mengikuti sebuah pertempuran dan gugur sebagai syuhada. Ketika para sahabat menghitung jumlah pasukan yang gugur, Rasulullah bertanya, 

“Apakah kalian kehilangan seseorang?” Para sahabat menjawab tidak. Namun, Rasulullah berkata, “Tetapi aku kehilangan Julaibib.”

Setelah pencarian, jasad Julaibib ketemu di medan perang, dengan tujuh musuh yang berhasil ia kalahkan sebelum syahid mengelilinginya. Rasulullah SAW mengurus penguburannya dengan tangan beliau sendiri dan bersabda, 

“Dia adalah bagian dari diriku, dan aku adalah bagian dari dirinya.”

Pelajaran dari Kisah Julaibib

Kisah Julaibib mengajarkan kita untuk tidak menilai seseorang berdasarkan penampilan atau status sosial. Allah memandang hati dan amalan setiap hamba-Nya, bukan rupa atau harta mereka. Rasulullah SAW menunjukkan bagaimana menghormati dan memperjuangkan kehormatan orang-orang yang dipandang rendah oleh masyarakat.

Julaibib RA, meskipun hidupnya penuh cobaan, mendapatkan kemuliaan yang tidak tertandingi. Ia terkenang sebagai sahabat yang tulus, bertakwa, dan akhirnya menjadi penghuni surga yang dirindukan oleh para bidadari.

Baca Juga: Abbas bin Abdul Muthalib Sosok yang Baik dan Taat Pimpinan

Kisah Julaibib Sahabat Nabi ini mengajarkan bahwa setiap manusia memiliki potensi untuk meraih kemuliaan di mata Allah, asalkan ia menjaga hati dan amalannya. Janganlah kita menilai seseorang hanya dari luarnya, karena di hadapan Allah, semua manusia sama. (R10/HR-Online)

Persib Diakui Sebagai Klub Paling Profesional di Indonesia dari FIFA

Selamat! Persib Diakui Sebagai Klub Paling Profesional di Indonesia dari FIFA

Klub sepak bola lokal Indonesia, Persib Bandung, baru saja mendapat prestasi yang membanggakan. Persib mendapat pengakuan sebagai klub dengan pengelolaan paling profesional di Indonesia.  Baca...
Petani di Kutawaringin Ciamis Bingung, Sulitnya Cari Buruh Tani untuk Panen

Petani di Kutawaringin Ciamis Bingung, Sulitnya Cari Buruh Tani untuk Panen

harapanrakyat.com,- Sulitnya mencari buruh tani menjadi kendala para petani di Dusun Buniasih, Desa Kutawaringin, Kecamatan Purwadadi, Ciamis, Jawa Barat. Padahal saat ini di daerah...
Pesta ulang tahun kucing di Banyuwangi dirayakan mewah

Ulang Tahun Kucing di Banyuwangi Dirayakan Mewah, Biduan dan Orkes Ramaikan Pesta

harapanrakyat.com,- Sebuah pesta ulang tahun kucing sukses mencuri perhatian warganet. Bukan tanpa alasan, pasangan suami-istri di Banyuwangi, Jawa Timur, merayakan ulang tahun tiga ekor...
Misteri Mayat Mengapung di Sungai Cipeles Sumedang Terungkap, Ini Identitas Korban

Misteri Mayat Mengapung di Sungai Cipeles Sumedang Terungkap, Ini Identitas Korban

harapanrakyat.com,- Identitas mayat yang mengapung di aliran Sungai Cipeles, kawasan Bendung Rengrang, Desa Cijambe, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, akhirnya terungkap. Korban ternyata...
Masa Pakai Shockbreaker Mobil, Tahu Kapan Harus Ganti

Masa Pakai Shockbreaker Mobil, Tahu Kapan Harus Ganti

Shockbreaker punya tugas besar, seperti dapat meredam setiap guncangan dari jalan supaya mobil tetap stabil. Tapi, seperti manusia, ini juga punya umur. Kalau sudah...
dokter kandungan yang diduga lecehkan ibu hamil di Garut

Dokter Kandungan Lecehkan Ibu Hamil di Garut Viral, Mantan Istri Buka Suara

harapanrakyat.com,- Dokter kandungan inisial MSF asal Kabupaten Garut, Jawa Barat diduga lecehkan ibu hamil hingga viral di media sosial. Saking viralnya, mantan istri MSF...