Selasa, April 15, 2025
BerandaBerita PangandaranKesadaran Rendah, Spanduk Imbauan Larangan Buang Sampah Sembarangan di Desa Pangkalan Pangandaran...

Kesadaran Rendah, Spanduk Imbauan Larangan Buang Sampah Sembarangan di Desa Pangkalan Pangandaran Raib

harapanrakyat.com,- Pemerintah Desa Pangkalan, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, bersama karang taruna memasang spanduk imbauan larangan buang sampah sembarangan di sejumlah titik. Hal ini sebagai tindak lanjut atas rendahnya kesadaran masyarakat untuk tidak buang sampah sembarangan. Namun setelah dipasang, spanduk tersebut hilang salam waktu singkat.

Sekretaris Desa Pangkalan Dani Herdiana mengatakan pemasangan spanduk imbauan larangan buang sampah telah disepakati bersama. Terutama oleh berbagai elemen masyarakat sebagai langkah untuk meningkatkan kesadaran warga tentang bahaya membuang sampah sembarangan.

“Kami sudah memasang spanduk imbauan agar masyarakat sadar akan dampak buruk sampah sembarangan. Ini sudah menjadi kesepakatan bersama,” ujar Dani, Kamis (14/11/2024).

Namun, hanya dalam beberapa hari, spanduk-spanduk tersebut dilaporkan hilang tanpa jejak.

Baca Juga: Kodim 0625 Pangandaran Bersihkan Sungai Citonjong Penuh Sampah

“Semua spanduk hilang. Ini jelas ulah orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” katanya.

Dani menduga spanduk larangan buang sampah sembarangan tersebut hilang pada malam hari, dan kejadian tersebut baru diketahui pagi sekitar pukul 07.00 WIB.

“Kami langsung mengecek lokasi bersama Bhabinkamtibmas dan perwakilan Karang Taruna,” jelasnya.

Dani menyoroti bahwa sampah, terutama plastik, menjadi permasalahan serius di Desa Pangkalan. Masih banyak warga yang belum memahami dampak negatif sampah bagi lingkungan. Penumpukan sampah di aliran sungai dan hutan, menurutnya, dapat merusak ekosistem dan menjadi ancaman bagi alam.

“Kami terus mengampanyekan pentingnya menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan. Salah satu upayanya melalui pemasangan spanduk imbauan,” jelasnya.

Pemdes Pangkalan berencana mengganti spanduk yang hilang dengan jumlah lebih banyak dan akan memasangnya di seluruh titik rawan yang sering dijadikan tempat pembuangan sampah liar.

“Kalau spanduk yang kemarin hilang, kami akan buat lagi dalam jumlah lebih banyak dan memasangnya di semua lokasi rawan,” tegas Dani. (Enceng/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

PKL food court alun-alun

Food Court Alun-alun Ciamis Dibuka, PKL Sumringah Banyak Warga Datang

harapanrakyat.com,- Pusat Kuliner atau Food Court Alun-alun Ciamis telah resmi dibuka pada Senin (14/4/2025) oleh Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya. Meski baru satu hari diresmikan,...
Kepung KPU

Nilai Gagal hingga Ada PSU, Puluhan Warga Kepung KPU dan Bawaslu Tasikmalaya Tuntut Minta Maaf 

harapanrakyat.com,- Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) kepung kantor KPU dan Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya, di Jalan Raya Singaparna, Selasa (15/4/2025).  Aksi massa...
pengrajin golok

Melihat Pengrajin Golok di Pangandaran yang Masih Bertahan Sampai Saat Ini

harapanrakyat.com - Pengrajin pandai besi atau golok di Kabupaten Pangandaran saat ini, tinggal tersisa beberapa saja. Salah satunya ada di Blok Pangleseran Dusun Sidaurip, Desa...
pererat hubungan

Bupati Ciamis Ajak Momen Idul Fitri Jadi Titik Balik Pererat Hubungan dan Waspada Bencana

harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menyebut momentum hari raya Idul Fitri itu harus menjadikan titik awal untuk mempererat hubungan, baik itu secara personal, sosial,...
Perpanjangan HGU

Tolak Perpanjangan HGU, Ratusan Warga Dua Desa di Sumedang Gelar Aksi Demo

harapanrakyat.com,- Ratusan warga dari dua Desa yakni Desa Cimarias dan Desa Cinanggerang, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yang tergabung dalam Paguyuban Tani Cemerlang,...
Efisiensi anggaran Pemkot Banjar

Efisiensi Anggaran Pemkot Banjar Capai Rp15,3 M, Dialihkan untuk Sektor Ini 

harapanrakyat.com,- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjar, Jawa Barat, Soni Harison, menyebut efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah Kota (Pemkot) Banjar mencapai Rp15,3 Miliar. Hal itu...