harapannrakyat.com – Kementerian Sosial bakal menunda penyaluran bantuan sosial (bansos) hingga pelaksanaan Pilkada 2024 selesai. Penyaluran tetap akan berjalan untuk daerah yang terdampak bencana.
Baca Juga : Kunjungan ke Kabupaten Bandung, Mensos RI Temukan Beberapa Masalah Sosial
Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan, penyaluran bansos ini biasanya tiga bulan atau triwulan sekali. Namun, pihaknya akan menunda penyaluran bansos pada triwulan empat karena ada pelaksanaan Pilkada serentak 2024.
“Sebenarnya waktunya itu kan setiap tiga bulan, jadi sekarang ini ya 3 bulan terakhir. Kemarin ada aspirasi dan Pak Mendagri setuju untuk ditunda sampai Pilkada serentak 2024 (selesai),” kata Gus Ipul di Kota Bandung, Rabu (13/11/2024).
Gus Ipul memastikan, Kemensos pun memastikan akan mengikuti arahan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengenai penundaan penyaluran bansos selama Pilkada serentak 2024.
Selanjutnya, Gus Ipul akan berkoordinasi dengan Himpunan Bank Negara (Himbara) maupun PT Pos Indonesia sebagai penyalur bansos dari Kemensos.
“Ya tinggal disampaikan ke Himbara untuk ditunda gitu, atau ke PT POS untuk ditunda. Berdasarkan surat itu,” ujarnya.
Baca Juga : Jokowi Kembali Lakukan Reshuffle Kabinet, Gus Ipul Resmi Dilantik Jadi Menteri Sosial
Penundaan Penyaluran Bansos Selama Pilkada untuk Semua Jenis Bantuan
Menurutnya, penundaan penyaluran bantuan sosial selama Pilkada 2024 ini berlaku untuk semua jenis bantuan. Adapun penundaan penyaluran bansos ini meliputi pangan, sekolah, ibu hamil, lansia, dan lainnya.
“Ya semua bansos, kan ada bansos itu untuk pangan, untuk sekolah, untuk ibu hamil, untuk lansia, jadi macam-macam,” tuturnya.
Kendati begitu, Gus Ipul masih menunggu surat dari Kemendagri terkait kapan batas waktu penundaan penyaluran bansos seusai Pilkada serentak 2024.
“Ya, sesuai dengan suratnya Pak Mendagri nanti. Misalkan, setelah Pilkada akhir November ini sudah bisa. Kalau kami kan tinggal salur saja,” kata Gus Ipul. (Reza/R13/HR Online/Editor-Ecep)