Selasa, April 15, 2025
BerandaBerita JabarJual Pupuk Bersubsidi di Atas Harga Normal, Tiga Warga Bandung Barat Diciduk...

Jual Pupuk Bersubsidi di Atas Harga Normal, Tiga Warga Bandung Barat Diciduk Polres Cimahi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil meringkus tiga pelaku yang menjual pupuk subsidi di atas harga normal. Mereka berinisial AG, I, dan A. Tindakan pelaku merugikan para petani di wilayah Gununghalu dan Cipongkor, Bandung Barat.

Baca Juga : Polisi Gerebek Penimbun Pupuk Subsidi di Garut, Barang Bukti Capai 25 Ton

Praktik ilegal tersebut terbongkar, saat polisi menerima laporan dari petani yang merasa kesulitan mendapatkan pupuk dari pemerintah dengan harga normal.

“Tiga tersangka menjual pupuk subsidi dengan harga yang sangat tinggi, yang seharusnya para petani ini mendapatkan pupuk dengan harga yang terjangkau,” kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Rabu (13/11/2024).

Tersangka menggunakan modus yang licik dalam menjalankan aksinya, yaitu dengan memanfaatkan kelangkaan pupuk di pasaran demi meraup keuntungan yang besar. Akibatnya para petani yang sangat membutuhkan pupuk, terpaksa membeli dengan harga yang menguras kantong.

“Selain itu, para tersangka ini juga tidak memiliki izin resmi untuk menjual pupuk subsidi. Pupuk yang mereka jual berasal dari luar daerah, lalu menjualnya dengan harga tinggi,” ucap Tri.

Polisi berhasil menyita barang bukti dari tiga tersangka tersebut, kurang lebih 6 ton pupuk subsidi yang belum sempat mereka jual. Rinciannya, 4,7 ton pupuk UREA dan 1,4 ton pupuk NPK lengkap dengan timbangan dan plastik yang kemasan pupuk.

“Asal pupuk tersebut dan siapa saja yang terlibat dalam jaringan ini, masih dalam penyelidikan kami,” tuturnya.

Baca Juga : Distributor dan Pengecer Pupuk Diberi Peringatan, Indonesia Siap Jadi Lumbung Pangan Dunia

Penangkapan Pelaku Bukti Nyata Adanya Mafia Pupuk Subsidi

Kasus tersebut merupakan sebuah bukti nyata jika mafia pupuk subsidi masih ada di berbagai daerah. Karena itu polisi mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat akan membeli pupuk.

“Apabila masyarakat khususnya para petani menemukan penjual pupuk yang mencurigakan, laporkan kepada pihak kepolisian,” ujarnya.

Atas perbuatannya, polisi menjerat tiga tersangka dengan pasal 110 juncto Pasal 36 Undang-undang RI Nomor 7/2014 tentang Perdagangan. Serta Permendag Nomor 4/2023 tentang pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian. Ancaman hukumannya pidana penjara paling lama 5 tahun. (Juhaeri/R13/HR Online/Editor-Ecep)

larangan pelajar bawa motor ke sekolah di Kota Banjar

Tanpa Surat Edaran, Larangan Pelajar Bawa Motor di Kota Banjar Sudah Berjalan Sejak Lama

harapanrakyat.com,- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banjar, Jawa Barat, sebut larangan pelajar bawa sepeda motor saat berangkat sekolah sudah berjalan sejak lama. Kepala Disdikbud...
Polisi Cek TKP Ruangan Klinik Tempat Pelecehan Dokter Kandungan di Garut

Polisi Cek TKP Ruangan Klinik Tempat Pelecehan Dokter Kandungan di Garut

Harapanrakyat.com,- Kasus pelecehan yang dilakukan oknum dokter kandungan di Garut, Jawa Barat, masih didalami aparat kepolisian. Sejak Selasa (15/4/2025) siang, polisi dari Polres Garut...
tanah bergerak ancam puluhan rumah di Ciamis

Tanah Bergerak Ancam Puluhan Rumah di Ciamis, PVMBG Ingatkan Bahaya Jalur Sesar Aktif

harapanrakyat.com,– Tanah bergerak ancam puluhan rumah di Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Hal itu membuat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi...
Azizah Salsha Tidur Saat Mobil Nyemplung Parit, Ekspresi Tenangnya Jadi Sorotan

Azizah Salsha Tidur Saat Mobil Nyemplung Parit, Ekspresi Tenangnya Jadi Sorotan

Kegiatan sosial di Papua menjadi panggung kejutan bagi istri Pratama Arhan. Saat rekan-rekannya heboh karena mobil masuk parit, Azizah Salsha tidur dengan lelapnya. Aksi...
Tebing sungai Cipamutih Ciamis longsor

Tebing Sungai Cipamutih Longsor, Rumah Warga Ciamis Terancam Ambruk

harapanrakyat.com,- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat Senin malam (14/4/2025), menyebabkan tebing di pinggir Sungai Cipamutih longsor. Akibatnya, rumah...
Dokter kandungan lecehkan pasien di Garut

Dinkes Sebut Dokter Kandungan yang Lecehkan Pasien Sudah Tidak Praktik di Garut

harapanrakyat.com,- Video CCTV dokter kandungan diduga melakukan pelecehan terhadap pasien ibu hamil mendadak viral. Insiden itu terjadi di salah satu klinik swasta di Garut,...