harapanrakyat.com – Pemprov Jawa Barat akan menggunakan bahan baku lokal dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi peserta didik serta kelompok rentan.
Baca Juga : Pengiriman Sampah dari Bandung Raya ke Sarimukti Baru Turun 42 Ritase
Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin menuturkan, pihaknya akan menggunakan bahan baku makanan yang bersumber dari hasil pertanian maupun peternakan masyarakat. Menurutnya, skema itu bertujuan untuk memberdayakan ekonomi lokal. Sehingga, penggunaan bahan baku lokal ini bisa untuk menggerakkan perputaran ekonomi di daerah.
“Misalkan yang di Sumedang (uji coba MBG), itu berasnya, sayurannya dari situ. Jadi tidak pindah dan Ibu PKK, jadi betul-betul dari lingkungannya,” kata Bey, kemarin.
Bey pun memastikan, uji coba program MBG di Kabupaten Sumedang beberapa waktu lalu berjalan dengan baik. Dengan demikian, Pemprov Jawa Barat akan mengimplementasikan program MBG ini bagi peserta didik serta kelompok rentan.
“Iya, kami siap (melaksanakan program MBG). Evaluasinya bagus dan semua mendukung, jadi artinya memang baik,” ujarnya.
Sebelumnya, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat sudah mengujicobakan program MBG dengan melibatkan 400 peserta didik. Peserta program berasal dari SD Negeri Sirahcai Jatinangor dan Pamoyanan Jatigede.
Baca Juga : Simulasi Siaga Bencana di Gedung Sate, Waspada Pergerakan Sesar Lembang
Plt Kepala DKPP Jawa Barat, Siti Rochani mengatakan, berdasarkan hasil pemantauannya, makanan dalam uji coba itu sudah bergizi. Makanannya terdiri dari nasi ayam, sayur, hingga susu.
“Saya lihat langsung, menunya ada nasi ada ayam kecap, ada nugget dari tempe dan ada buah, sayur brokoli, wortel sosis, dan susu,” kata Siti.
Ia memaparkan, pembiayaan program ini berasal dari dana BUMD, CSR, dan APBD Pemkab Sumedang. Sementara, Pemprov Jawa Barat bekerja sama dengan Industri Pengolah Susu (IPS) guna membantu dengan penyediaan susu dalam program MBG. (Reza/R13/HR Online/Editor-Ecep)